5 Sajian Vietnam yang Wajib Dicoba di Indonesia

5 Sajian Vietnam yang Wajib Dicoba di Indonesia

JAKARTA - Kuliner Vietnam dikenal unik karena menggabungkan cita rasa lokal dengan pengaruh kuliner Perancis. Meski negara ini pernah menjadi koloni Perancis, warga Vietnam tidak menyalin masakan Prancis secara utuh, melainkan menciptakan hidangan baru yang memadukan elemen Timur dan Barat. Diaspora Vietnam di berbagai negara juga turut memperkenalkan kuliner khasnya dengan membuka restoran, sehingga makanan Vietnam kini mudah ditemukan, termasuk di Indonesia. Berikut lima sajian terkenal dari Vietnam yang wajib dicoba.

1. Pho: Sup Mie Berkuah Khas Vietnam

Pho adalah salah satu makanan paling populer dari Vietnam. Hidangan ini terdiri dari mie beras yang disiram kuah kaldu sapi bening, diberi toping irisan daging sapi tipis, serta disajikan dengan irisan jeruk nipis dan daun ketumbar untuk aroma segar. Pho sudah ada jauh sebelum masa kolonial Perancis, namun versi modern dengan daging sapi muncul pada abad ke-20 karena pengaruh budaya Perancis yang memperkenalkan konsumsi sapi secara luas. Pho cocok disantap hangat, terutama saat cuaca dingin atau untuk sarapan pagi yang mengenyangkan.

Baca Juga

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

2. Bun Cha: Mie Tepung Beras dengan Daging Panggang

Berbeda dengan pho yang disajikan berkuah hangat, bun cha hadir dalam suhu ruang dan biasanya disajikan dengan keranjang kecil berisi panggangan daging. Hidangan ini bisa menggunakan daging sapi, ayam, atau babi, tergantung daerah asal. Bun cha dinikmati dengan saus berbasis kecap ikan atau nouc mam, yang dapat dicocol secara terpisah atau dicampur dengan mie sesuai selera. Penyajiannya yang sederhana namun kaya rasa membuat bun cha populer sebagai hidangan jalanan maupun di restoran Vietnam.

3. Bahn Mi: Roti Panjang Berisi Daging dan Sayuran

Bahn mi merupakan makanan yang jelas menunjukkan pengaruh Perancis melalui bentuk rotinya yang menyerupai baguette. Namun, orang Vietnam memodifikasi isiannya dengan perpaduan daging suwir dan sayuran segar seperti daun ketumbar, wortel, timun, lobak putih, hingga acar. Roti ini kemudian disiram saus pedas, irisan cabai, atau kecap ikan, menghasilkan kombinasi rasa gurih, manis, dan pedas sekaligus. Bahn mi bisa dinikmati sebagai camilan cepat atau makanan utama, dan mudah ditemukan di kafe maupun restoran Vietnam.

4. Goi Cuon: Lumpia Segar Khas Vietnam

Goi cuon, atau lumpia khas Vietnam, berbeda dengan lumpia Indonesia karena kulitnya transparan, lembut, dan terbuat dari tepung beras yang dikukus. Isian goi cuon biasanya berupa udang, sayuran segar, dan daun ketumbar. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan pembuka dan dicocol dengan saus berbasis kecap ikan. Goi cuon dapat ditemui di pedagang kaki lima maupun restoran fine dining, dan menjadi pilihan sehat karena tidak digoreng.

5. Kopi Vietnam: Minuman Ikonik dengan Susu Kental Manis

Kopi Vietnam, dikenal juga sebagai Vietnamese Drip Coffee atau ca phe sua da, memiliki ciri khas alat penyaring tetes di atas cangkir. Kopi disaring perlahan hingga ampasnya tertahan, kemudian dicampur dengan susu kental manis yang menambah rasa karamel. Minuman ini bisa dinikmati hangat maupun dingin. Kopi Vietnam mulai dikenal setelah dibawa Perancis pada tahun 1850-an, termasuk tradisi minum susu yang menyeimbangkan rasa pahit biji kopi yang dipanggang hingga gosong.

Dengan lima sajian ini, pengalaman kuliner Vietnam menjadi lebih lengkap dan memuaskan. Dari pho hangat yang aromatik, bun cha panggang yang gurih, bahn mi roti panjang berisi sayuran segar, goi cuon yang sehat, hingga kopi Vietnam dengan rasa manis-karamel yang khas, semua menawarkan perpaduan rasa unik yang memikat lidah. Menjelajahi kuliner Vietnam tidak harus jauh ke negara asalnya, karena di banyak kota besar, termasuk Indonesia, restoran Vietnam siap menghadirkan pengalaman tersebut.