
JAKARTA – Lapangan yang lebih kecil, tempo permainan yang cepat, dan suasana penuh semangat menjadi ciri khas futsal. Olahraga ini bukan hanya mengandalkan keterampilan mengolah bola, tetapi juga memadukan kebersamaan tim dan manfaat kesehatan. Dari sekadar mengisi waktu luang bersama teman hingga dimainkan secara profesional, futsal telah menjadi pilihan populer masyarakat modern.
Berbeda dengan sepak bola yang membutuhkan area luas dan jumlah pemain lebih banyak, futsal memberikan alternatif praktis. Permainan tetap seru, kompetitif, dan menuntut fisik yang bugar, sehingga membuatnya digemari di berbagai kalangan. Untuk lebih memahami olahraga ini, penting mengenal sejarah, aturan dasar, hingga teknik yang membentuknya.
Jejak Sejarah dan Lahirnya Futsal
Baca JugaApa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
Nama futsal berasal dari istilah dalam bahasa Spanyol “futbol sala” serta Portugis “futebol de salão” yang berarti sepak bola dalam ruangan. Olahraga ini pertama kali diperkenalkan di Uruguay pada 1930-an oleh seorang guru, Juan Carlos Ceriani.
Dalam menyusun aturan, Ceriani menggabungkan elemen dari beberapa cabang olahraga. Jumlah pemain lima orang terinspirasi dari bola basket, ukuran lapangan dan gawang dari bola tangan, sementara aturan penjaga gawang dipengaruhi polo air. Dari perpaduan tersebut, lahirlah futsal seperti yang kita kenal saat ini.
Popularitas futsal berkembang pesat, terutama karena mudah dimainkan, tidak membutuhkan pemain dalam jumlah besar, dan bisa dilakukan di dalam ruangan. Kini, futsal menjadi olahraga favorit di banyak negara, termasuk Indonesia.
Aturan Permainan yang Membentuk Karakter Futsal
Meski tampak mirip dengan sepak bola, futsal memiliki aturan tersendiri yang memberi nuansa berbeda:
Jumlah Pemain: Satu tim terdiri dari 14 pemain, dengan 5 di lapangan dan sisanya cadangan.
Durasi Pertandingan: Dua babak @ 20 menit, total 40 menit.
Perpanjangan Waktu & Penalti: Jika seri, dilanjutkan 2 babak @ 5 menit. Jika tetap imbang, dilakukan adu penalti dari jarak 6 meter.
Akumulasi Pelanggaran: Setelah 5 pelanggaran dalam 1 babak, tim lawan berhak mendapat penalti.
Petugas Pertandingan: Dipimpin 3 wasit dan 1 pencatat waktu.
Kartu Kuning dan Merah: Pemain yang mendapat dua kartu kuning atau satu kartu merah harus keluar tanpa bisa kembali.
Tendangan: Semua tendangan ke dalam, bebas, dan sudut harus dilakukan dalam 4 detik. Jika lewat, bola untuk lawan.
Dengan aturan yang ringkas dan ritme cepat, futsal menghadirkan permainan penuh intensitas serta dinamika.
Teknik Dasar yang Menjadi Kunci Permainan
Agar dapat bermain dengan baik, penguasaan teknik dasar sangatlah penting. Beberapa keterampilan utama yang wajib dikuasai antara lain:
Passing (umpan bola)
Control (menahan bola)
Bola lambung
Dribbling (menggiring bola)
Shooting (menembak ke gawang)
Heading (menyundul bola)
Teknik kiper dalam menjaga gawang
Teknik mencetak gol efektif
Kemahiran dalam teknik dasar membuat permainan lebih lancar, minim kesalahan, dan menambah percaya diri pemain di lapangan.
Manfaat Kesehatan Futsal
Selain keseruan, futsal juga menyimpan banyak manfaat kesehatan yang sangat berharga:
Mengurangi Lemak Tubuh – Aktivitas intens membakar banyak kalori dan mengurangi lemak secara efektif.
Meningkatkan Massa Otot – Gerakan menendang dan merebut bola melatih otot kaki agar lebih kuat.
Meningkatkan Fleksibilitas dan Daya Tahan – Kombinasi lari cepat, loncatan, serta kekuatan fisik menjadikan tubuh lebih bugar.
Memperkuat Tulang – Atlet futsal terbukti memiliki kepadatan tulang lebih baik.
Menjaga Kesehatan Jantung – Intensitas tinggi melancarkan sirkulasi darah dan memperkuat fungsi jantung.
Meningkatkan Kesehatan Mental – Bermain futsal membantu melepas stres dan membangun suasana hati positif.
Mencegah Penyakit Kardiovaskular – Tekanan darah serta kadar kolesterol lebih terkendali dengan rutinitas futsal.
Futsal tidak hanya melatih fisik, tetapi juga memberi manfaat mental dan sosial. Kekompakan tim, strategi permainan, serta semangat kompetisi menjadikan olahraga ini lebih dari sekadar hiburan.
Dengan sejarah yang unik, aturan permainan yang khas, serta segudang manfaat kesehatan, futsal pantas disebut sebagai olahraga dinamis yang lengkap. Dari lapangan kecil, tercipta semangat besar yang menyatukan kebugaran, keterampilan, dan kebersamaan.
Bagi siapa pun yang ingin menjaga kesehatan sekaligus tetap menikmati olahraga kompetitif, futsal bisa menjadi pilihan tepat. Rutin bermain bukan hanya membuat tubuh lebih kuat, tetapi juga menjaga pikiran tetap segar.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Peregangan Sebelum Olahraga Tingkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas Tubuh
- Kamis, 04 September 2025
Terpopuler
1.
Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya
- 04 September 2025
2.
Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya
- 04 September 2025
3.
Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya
- 04 September 2025
4.
Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya
- 04 September 2025
5.
Panduan Lengkap Cara Menghitung Biaya Peluang Beserta Contohnya
- 04 September 2025