
JAKARTA - Google kembali menghadirkan smartphone terjangkaunya lewat seri Pixel 9a, menyasar pengguna yang ingin merasakan teknologi Google tanpa harus membeli varian flagship. Meski desainnya sederhana, Pixel 9a tetap dibekali chipset Tensor G4 terbaru dan sejumlah kemampuan AI eksklusif yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat premium.
Sayangnya, ponsel ini belum tersedia secara resmi di Indonesia karena Google belum membuka kanal penjualan resmi. Pengguna yang ingin memilikinya harus bepergian ke negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia. Namun bagi mereka yang mengikuti perkembangan gadget, Pixel 9a menawarkan daya tarik unik: integrasi AI mendalam, pembaruan software jangka panjang, dan kapasitas baterai terbesar di kelas Pixel “a”.
Dengan semakin banyak vendor menawarkan Android terjangkau, Google tetap menekankan keunggulan AI miliknya, baik untuk fotografi maupun fitur asisten pintar. Pixel 9a juga dijamin mendapatkan pembaruan OS hingga 7 tahun, menyamai jaminan perangkat flagship dari merek lain.
Baca Juga20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri
Desain Simpel tapi Fungsional
Pixel 9a tampil berbeda dari seri sebelumnya. Alih-alih menggunakan camera bar, modul kamera belakang dibuat flat, tidak menonjol dari permukaan bodi, sehingga ponsel terlihat lebih ramping dan minimalis. Sudut-sudut bodi sedikit melengkung, bingkai terbuat dari aluminium, dan material belakang menggunakan plastik daur ulang.
Dengan ketebalan 8,9mm dan berat 186 gram, ponsel ini memiliki sertifikasi IP68, menjamin ketahanan terhadap debu dan air. Pixel 9a tersedia dalam empat opsi warna menarik: Peony, Iris, Porcelain, dan Obsidian. Layar depan sedikit lebih besar dibanding pendahulunya, yakni 6,3 inci, berjenis P-OLED, resolusi Full HD+, dan refresh rate adaptif 120Hz. Kecerahan layar diklaim mampu mencapai 2700 nits, meski bezel di keempat sisi masih terlihat relatif tebal.
Kamera dan Kecerdasan AI
Di sektor kamera, Pixel 9a membawa beberapa perubahan. Kamera utama turun menjadi 48MP, dengan sensor berukuran 1/2 inci, sementara kamera selfie dan ultra-wide masing-masing 13MP masih dipertahankan. Kamera tetap bisa merekam video 4K 60fps, dan dilengkapi fitur-fitur tambahan seperti Astrophotography dan Macro Focus.
Meski beberapa fitur AI pada kamera diturunkan dibanding varian premium, Google tetap menyertakan fungsi canggih seperti:
Add Me, untuk menambahkan orang secara bergantian dalam foto.
Best Take, yang memungkinkan mengubah ekspresi wajah.
Magic Editor, untuk mengedit gambar secara instan.
Audio Magic Eraser, menghapus noise dari video seperti suara keramaian atau angin.
Pixel 9a juga dibekali sistem Gemini Nano, yang memungkinkan pemrosesan AI lebih efisien, serta fitur lain seperti VPN, Car Crash Detection, dan asisten khusus untuk panggilan suara.
Baterai Besar dan Performa Andal
Salah satu keunggulan Pixel 9a adalah kapasitas baterai 5,100 mAh, lebih besar dibanding Pixel 9 Pro XL sekalipun. Google mengklaim ponsel mampu bertahan hingga 30 jam penggunaan normal, atau 100 jam dalam mode hemat daya ekstrem. Pengisian daya didukung fast charging 23W dan wireless charging 7,5W.
Performa didukung Tensor G4, RAM 8GB, dan penyimpanan internal mulai 128GB. Dengan kombinasi hardware dan AI canggih, Pixel 9a menjadi salah satu smartphone terjangkau dengan kemampuan setara perangkat premium, cocok untuk pengguna yang mengutamakan pengalaman AI, kamera, dan daya tahan baterai.
Harga dan Ketersediaan
Pixel 9a dijadwalkan mulai tersedia pada April 2025, dibanderol dengan harga INR49,999, atau sekitar Rp9,5 jutaan di India. Meskipun tidak murah untuk kelas “a series”, Google menekankan kenyamanan penggunaan, integrasi AI yang lebih canggih, dan pembaruan software panjang sebagai nilai tambah utama.
Secara keseluruhan, Pixel 9a menunjukkan bahwa smartphone terjangkau tidak selalu berarti mengorbankan fitur premium, terutama di bidang AI, kamera, dan daya tahan baterai. Google tetap mempertahankan filosofi “Pixel experience” pada ponsel yang lebih ramah kantong ini, sambil menawarkan teknologi yang sebelumnya eksklusif untuk flagship.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris
- 06 September 2025
2.
10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu
- 06 September 2025
3.
12 Contoh Bisnis Jasa yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi
- 05 September 2025
4.
Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan
- 05 September 2025
5.
Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?
- 04 September 2025