
JAKARTA - Kemajuan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam kebiasaan masyarakat, terutama dalam hal transaksi sehari-hari. Kini, banyak kebutuhan bisa dipenuhi hanya lewat ponsel pintar, termasuk urusan pembayaran listrik prabayar. Jika dulu orang harus meluangkan waktu untuk antre di minimarket atau loket, sekarang cukup beberapa kali sentuh layar ponsel, token listrik sudah bisa didapat.
Salah satu aplikasi yang mempermudah transaksi ini adalah OVO. Platform dompet digital ini bukan hanya berfungsi untuk membayar belanja online atau offline, tetapi juga menyediakan layanan pembelian token listrik dengan cepat, praktis, dan transparan. Riwayat transaksi tersimpan rapi sehingga pengguna bisa mengecek kapan saja jika dibutuhkan.
Kemudahan semacam ini menjadi jawaban bagi masyarakat modern yang mengutamakan efisiensi. Nah, berikut penjelasan lengkap mengenai cara membeli token listrik melalui aplikasi OVO, lengkap dengan langkah-langkah yang bisa diikuti siapa saja.
Baca Juga
Fitur OVO untuk Beli Token Listrik
OVO menghadirkan sejumlah menu yang dapat memenuhi kebutuhan harian, mulai dari pembelian pulsa, paket data, hingga pembayaran tagihan. Salah satu yang paling banyak dimanfaatkan adalah fitur PLN, di mana pengguna bisa langsung membeli token listrik tanpa ribet.
Dengan pilihan nominal mulai dari Rp20 ribu hingga Rp10 juta, layanan ini fleksibel untuk berbagai kalangan. Baik pengguna rumah tangga maupun bisnis dapat menyesuaikan kebutuhan listriknya dengan mudah. Proses transaksi berlangsung cepat, dan dalam hitungan detik nomor token sudah bisa digunakan.
Kelebihan lain dari membeli token listrik lewat OVO adalah kenyamanan dalam memilih metode pembayaran. Pengguna dapat memakai OVO Cash atau memanfaatkan OVO Points jika ingin berhemat. Fitur pencatatan transaksi otomatis juga membantu agar tidak perlu lagi menyimpan struk kertas seperti saat membeli di konter.
Langkah-Langkah Membeli Token Listrik di Aplikasi OVO
Untuk melakukan pembelian token listrik melalui OVO, ikuti langkah berikut ini:
Unduh aplikasi OVO terlebih dahulu melalui ponsel pintar Anda.
Setelah terpasang, buka aplikasi OVO.
Pada halaman utama, pilih menu “PLN”.
Klik opsi “Token Listrik”.
Masukkan nomor meter atau ID pelanggan PLN.
Tekan tombol “Lanjutkan”.
Pilih nominal token listrik sesuai kebutuhan, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp10 juta.
Tentukan metode pembayaran, bisa menggunakan OVO Cash atau OVO Points.
Setelah itu, klik “Konfirmasi” untuk menyelesaikan pembayaran.
Jika transaksi berhasil, akan muncul 20 digit nomor token listrik yang bisa langsung dimasukkan ke meteran di rumah Anda.
Dengan langkah-langkah yang sederhana ini, siapa pun bisa melakukan transaksi tanpa harus repot keluar rumah.
Keuntungan Membeli Token Listrik via OVO
Ada beberapa alasan mengapa banyak orang beralih menggunakan OVO untuk membeli token listrik, di antaranya:
Praktis dan cepat: prosesnya hanya butuh hitungan menit.
Fleksibel: pilihan nominal token sangat beragam.
Aman: setiap transaksi tercatat otomatis di aplikasi.
Efisien: tak perlu antre atau membawa uang tunai.
Hemat: bisa memanfaatkan saldo OVO Points yang didapat dari promo atau cashback.
Kemudahan ini menjadikan OVO sebagai pilihan populer bagi masyarakat yang ingin lebih efisien dalam mengatur pengeluaran listrik rumah tangga.
Membeli token listrik kini tidak lagi merepotkan. Lewat aplikasi OVO, seluruh proses dapat dilakukan dengan cepat, praktis, dan aman. Cukup mengikuti sepuluh langkah sederhana, token listrik sudah ada di tangan tanpa harus beranjak dari rumah.
Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, OVO bukan sekadar dompet digital, tetapi juga mitra yang membantu mempermudah kebutuhan sehari-hari. Jadi, tidak ada alasan untuk masih antre membeli token listrik secara manual. Mulailah beralih ke cara yang lebih praktis dan modern agar hidup semakin nyaman.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya
- 04 September 2025
2.
Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya
- 04 September 2025
3.
Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya
- 04 September 2025
4.
Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya
- 04 September 2025
5.
Panduan Lengkap Cara Menghitung Biaya Peluang Beserta Contohnya
- 04 September 2025