Sabtu, 06 September 2025

Saham Unggulan Angkat IHSG Kembali Tembus Level 7.800

Saham Unggulan Angkat IHSG Kembali Tembus Level 7.800
Saham Unggulan Angkat IHSG Kembali Tembus Level 7.800

JAKARTA - Pasar saham domestik kembali mencatatkan momen penting pada Selasa, 2 September 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus kembali level psikologis 7.800 di awal perdagangan. Pergerakan ini terjadi di tengah kondisi politik dalam negeri yang masih penuh tantangan, namun antusiasme investor tampak cukup terjaga.

IHSG dibuka menguat 0,46% ke posisi 7.771,33. Tidak lama setelah bel pembukaan, indeks melaju lebih kencang hingga sempat naik 1% dan menginjak level 7.800. Gerak cepat ini menjadi sorotan karena menunjukkan adanya keyakinan investor terhadap saham-saham unggulan, meskipun bayang-bayang ketidakpastian belum sepenuhnya hilang dari pasar.

Perdagangan Ramai di Awal Hari

Baca Juga

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Aktivitas transaksi saham pada pagi hari ini terbilang cukup solid. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp122,48 miliar, dengan total 197,69 juta saham berpindah tangan dalam 19.737 kali transaksi. Angka ini memperlihatkan minat pelaku pasar untuk tetap aktif berpartisipasi, sekalipun kondisi eksternal maupun politik domestik belum sepenuhnya kondusif.

Dari sisi pergerakan saham, sebanyak 315 emiten mengalami kenaikan harga, sementara 55 saham terkoreksi, dan 169 saham lainnya berada dalam posisi stagnan. Proporsi ini memperlihatkan dominasi sentimen positif di pasar. Investor tampaknya cukup percaya diri untuk mengakumulasi saham-saham tertentu yang dianggap masih memiliki prospek pertumbuhan, setidaknya dalam jangka pendek.

Kehadiran lebih banyak saham yang menghijau dibandingkan yang melemah memberi kontribusi nyata terhadap kembalinya IHSG ke atas 7.800. Aksi beli juga tampak terkonsentrasi pada beberapa saham unggulan yang memang dikenal likuid dan memiliki kapitalisasi besar.

Saham-Saham Penopang Kenaikan

Kembalinya IHSG ke level 7.800 tak lepas dari peran sejumlah saham yang menjadi motor penggerak. Tercatat ada lima saham yang paling menonjol sebagai top gainers di awal perdagangan kali ini.

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik 0,71%.

PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) menguat 2,31%.

PT United Tractors Tbk (UNTR) menambah 2,04%.

PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) melonjak hingga 12,96%.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 1,01%.

Kenaikan signifikan pada saham-saham tersebut memberi dorongan besar bagi pergerakan indeks. Terutama saham DAAZ yang mencatat lonjakan dua digit, sehingga menarik perhatian pelaku pasar. Saham-saham berbasis komoditas seperti ITMG dan UNTR juga menunjukkan performa stabil, menandakan sektor pertambangan masih menjadi tumpuan investor di tengah situasi ekonomi global.

Sementara itu, saham MKPI dari sektor properti berhasil membukukan kenaikan cukup solid, menandakan masih ada minat investor terhadap sektor yang sempat tertahan oleh berbagai isu makroekonomi. Pergerakan beragam sektor ini menjadi bukti bahwa rotasi portofolio investor terus berlangsung, dengan fokus pada emiten-emiten yang dinilai memiliki fundamental kuat.

Optimisme yang Perlu Dijaga

Meskipun IHSG sempat menyentuh kembali level 7.800, tantangan pasar masih cukup besar. Faktor politik dalam negeri, kondisi perekonomian global, hingga dinamika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan terus memengaruhi sentimen investor. Karena itu, apresiasi indeks di awal perdagangan perlu disikapi dengan strategi yang matang.

Bagi investor jangka pendek, momentum kenaikan ini bisa menjadi peluang untuk meraih keuntungan cepat, terutama pada saham-saham yang bergerak agresif. Namun, investor jangka panjang disarankan tetap memperhatikan fundamental perusahaan, agar portofolio investasi tetap aman menghadapi potensi volatilitas.

Ke depan, keberlanjutan kenaikan IHSG akan banyak ditentukan oleh aliran dana asing, arah kebijakan pemerintah, serta kondisi eksternal seperti harga komoditas dan kebijakan moneter global. Oleh karena itu, penting bagi pelaku pasar untuk terus memantau perkembangan terkini dan tidak hanya mengandalkan euforia jangka pendek.

IHSG dan Arah Pasar

Kembalinya IHSG ke level 7.800 pada Selasa, 2 September 2025 menjadi cermin bahwa investor masih memiliki optimisme terhadap pasar modal Indonesia. Meski kondisi politik masih dinilai menantang, antusiasme yang terlihat di lantai bursa memberikan sinyal positif.

Dominasi saham yang menguat, nilai transaksi yang aktif, serta kontribusi signifikan dari beberapa top gainers memperlihatkan bahwa potensi pasar modal domestik tetap terjaga. Bagi pelaku pasar, momen ini menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan langkah berikutnya, apakah akan mengambil peluang dari kenaikan jangka pendek atau menyusun strategi investasi lebih panjang.

Dengan berbagai dinamika tersebut, pergerakan IHSG pada hari ini menjadi catatan penting yang menggambarkan keseimbangan antara optimisme dan kehati-hatian. Pasar modal Indonesia kembali menunjukkan daya tahannya, meski tekanan eksternal dan internal belum sepenuhnya mereda.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

6 Contoh Pembayaran Non Tunai, Kelebihan, dan Kekurangannya

6 Contoh Pembayaran Non Tunai, Kelebihan, dan Kekurangannya

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya