Cara Praktis Batalkan Tiket Kereta Api dan Aturan Anak
JAKARTA - Bagi sebagian orang, perubahan rencana perjalanan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Baik karena urusan mendadak, kondisi kesehatan, maupun faktor lain, pembatalan tiket transportasi menjadi kebutuhan penting. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan kemudahan bagi para pelanggan yang ingin melakukan pembatalan tiket kereta api. Proses ini kini bisa dilakukan secara online melalui aplikasi KAI Access, tanpa harus datang langsung ke loket stasiun.
Melalui aplikasi resmi tersebut, pelanggan dapat mengajukan pembatalan tiket dengan cepat dan praktis, sekaligus memilih metode pengembalian dana sesuai kebutuhan. Namun, tentu ada syarat, ketentuan, serta biaya administrasi yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pembatalan.
Syarat dan Biaya Pembatalan Tiket Kereta
Baca Juga
Tidak semua tiket kereta bisa langsung dibatalkan. PT KAI memberikan sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi penumpang agar permohonan pembatalan bisa diproses.
Data identitas pada akun KAI Access harus sesuai dengan data yang tertera di tiket.
Proses pembatalan hanya bisa dilakukan paling lambat dua jam sebelum jadwal keberangkatan.
Tiket yang dibatalkan harus berstatus lunas dan belum dicetak menjadi boarding pass atau e-boarding pass.
Untuk perjalanan kereta jarak jauh, pembatalan dilakukan langsung melalui aplikasi KAI Access.
Untuk kereta lokal, pembatalan hanya bisa dilakukan di stasiun.
Selain syarat di atas, ada biaya yang dikenakan kepada penumpang. Setiap pembatalan tiket akan dipotong 25% dari harga tiket. Dana pengembalian atau refund akan diproses dalam waktu maksimal tujuh hari kerja dan ditransfer langsung ke rekening bank atau e-wallet sesuai pilihan pelanggan.
Langkah Membatalkan Tiket di Aplikasi KAI Access
Jika semua syarat sudah terpenuhi, pelanggan bisa segera melakukan pembatalan tiket dengan mengikuti langkah berikut:
Buka aplikasi KAI Access lalu masuk ke menu “Tiket Saya”.
Pilih tiket yang ingin dibatalkan.
Klik “Kelola Pesanan Anda” kemudian pilih menu “Pembatalan”.
Tentukan nama penumpang yang akan dibatalkan.
Cek rincian biaya pembatalan serta jumlah dana refund.
Pilih metode pengembalian dana (rekening bank atau e-wallet), lalu isi data sesuai instruksi.
Konfirmasi pembatalan dan simpan bukti transaksi.
Apabila tiket dibeli melalui kanal eksternal, misalnya agen atau aplikasi pihak ketiga, pelanggan tetap dapat melakukan pembatalan di aplikasi KAI Access. Caranya dengan menambahkan kode booking pada menu “Cek & Tambah Tiket”, lalu melanjutkan proses pembatalan dengan langkah serupa.
Dengan sistem ini, pelanggan tidak perlu lagi repot antre di loket stasiun. Semua proses bisa selesai hanya dengan beberapa kali klik di ponsel.
Aturan Khusus Tiket untuk Penumpang Anak
Selain informasi pembatalan tiket, PT KAI juga menetapkan aturan khusus untuk penumpang anak-anak. Hal ini penting diketahui orang tua atau pendamping agar perjalanan bersama anak tetap nyaman dan sesuai ketentuan.
Berdasarkan pembagian kategori, penumpang anak dibedakan menjadi dua:
Infant atau Bayi (usia di bawah 3 tahun)
Tidak dikenakan biaya alias gratis.
Tidak mendapatkan kursi, sehingga harus dipangku selama perjalanan.
Tiket infant bisa dibeli bersamaan saat pemesanan tiket orang tua melalui aplikasi KAI Access, atau langsung pada hari keberangkatan di loket stasiun.
Anak-anak (usia di atas 3 tahun)
Dikenakan tarif tiket penuh seperti penumpang dewasa.
Berhak mendapatkan kursi sendiri di dalam kereta.
KAI juga memberi opsi bagi orang tua yang ingin membeli kursi tambahan untuk anak usia satu tahun. Caranya, saat pemesanan tiket masukkan data anak sebagai penumpang dewasa, lalu gunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Identitas Anak (KIA) atau Kartu Keluarga (KK). Dengan begitu, anak tetap memperoleh kursi meskipun usianya masih tergolong infant.
Perjalanan Nyaman dengan Perencanaan Matang
Baik pembatalan tiket maupun aturan khusus anak-anak, semua ketentuan ini dibuat untuk kenyamanan penumpang. Sistem refund yang praktis melalui KAI Access membuat pelanggan lebih fleksibel jika harus mengubah jadwal perjalanan. Sementara aturan anak-anak memastikan penumpang cilik tetap bisa menikmati perjalanan sesuai kebutuhannya.
Masyarakat yang rutin menggunakan transportasi kereta api disarankan memahami betul prosedur ini. Perencanaan matang sejak awal, termasuk menyiapkan identitas anak, memastikan tiket sudah sesuai, hingga mengantisipasi perubahan jadwal, akan membuat perjalanan lebih aman dan menyenangkan.
Rekomendasi
