Sabtu, 06 September 2025

Cara Menonaktifkan GoPay Later agar Keuangan Lebih Terkontrol

Cara Menonaktifkan GoPay Later agar Keuangan Lebih Terkontrol
Cara Menonaktifkan GoPay Later agar Keuangan Lebih Terkontrol

JAKARTA - Banyak orang memilih layanan cicilan digital untuk mempermudah transaksi sehari-hari. Salah satunya adalah GoPay Later, fitur yang memungkinkan pengguna berbelanja atau membayar layanan tanpa harus mengeluarkan uang di muka. Namun, bagi sebagian orang, adanya biaya administrasi bulanan justru menjadi beban tambahan. Di sinilah keputusan menonaktifkan GoPay Later bisa menjadi langkah finansial yang bijak.

Meski terkesan ribet, proses menonaktifkan GoPay Later sebenarnya cukup sederhana. Semua bisa dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Gojek, asal pengguna mengikuti tahapan yang benar. Dengan memahami langkah-langkahnya, pengguna bisa terbebas dari biaya bulanan yang tak lagi relevan dengan kebutuhan mereka.

Mengapa Perlu Menonaktifkan GoPay Later?

Baca Juga

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

GoPay Later adalah fasilitas cicilan tanpa kartu kredit yang terintegrasi dengan Gojek dan Tokopedia. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membeli makanan, produk fesyen, hingga membayar tagihan, lalu melunasinya di kemudian hari.

Sistemnya berbeda dengan layanan pinjaman konvensional. Alih-alih bunga, GoPay Later hanya mengenakan biaya administrasi tetap sebesar Rp25 ribu per bulan, tidak peduli seberapa besar transaksi dilakukan. Bagi pengguna aktif, biaya ini terasa ringan. Namun, bagi mereka yang jarang menggunakan layanan ini, biaya bulanan justru bisa dianggap sia-sia.

Karena itu, sebagian pengguna memilih untuk menghentikan layanan ini. Tujuannya sederhana: mengurangi pengeluaran rutin yang tidak benar-benar diperlukan. Selama syarat dan ketentuan dipenuhi, menonaktifkan GoPay Later bisa dilakukan tanpa hambatan.

Syarat Sebelum Menonaktifkan GoPay Later

Ada beberapa hal yang wajib dipenuhi sebelum pengguna benar-benar bisa berhenti menggunakan GoPay Later.

Melunasi seluruh tagihan aktif
Semua transaksi yang belum dibayar harus dilunasi terlebih dahulu. Termasuk jika ada denda akibat keterlambatan pembayaran.

Mengembalikan limit kredit yang terpakai
Bahkan jika tanggal jatuh tempo belum tiba, saldo yang sudah digunakan harus segera dikembalikan. Sistem baru akan menganggap GoPay Later tidak aktif bila tidak ada limit berjalan.

Menonaktifkan pembayaran otomatis
Jika sebelumnya pengguna mengatur GoPay Later sebagai metode pembayaran default, fitur tersebut harus dimatikan. Jika tidak, sistem akan terus memilih Later saat transaksi berikutnya.

Dengan memenuhi tiga poin ini, pengguna memastikan bahwa proses penonaktifan berjalan lancar dan tidak ada masalah tagihan yang tertinggal.

Langkah Menonaktifkan GoPay Later di Aplikasi Gojek

Setelah syarat di atas terpenuhi, kini saatnya menonaktifkan GoPay Later langsung melalui aplikasi Gojek. Caranya relatif mudah dan bisa dilakukan siapa saja.

Buka aplikasi Gojek di ponsel.

Pilih menu Eksplor, yang ditandai dengan ikon roket di halaman utama.

Ketuk ikon Pengaturan berbentuk roda gigi.

Pilih opsi Atur Metode Pembayaran.

Ubah metode pembayaran utama dari GoPay Later ke GoPay reguler atau pembayaran tunai.

Dengan mengubah metode pembayaran ini, GoPay Later tidak lagi menjadi pilihan transaksi otomatis. Sistem pun akan menganggap layanan sudah tidak aktif, meski sebenarnya akun masih tercatat dalam sistem.

Penting Diketahui: Akun Tidak Bisa Dihapus Permanen

Saat ini, belum ada opsi resmi untuk menghapus akun GoPay Later secara permanen. Artinya, fitur tetap tercatat di sistem Gojek. Namun, pengguna tidak perlu khawatir. Selama metode pembayaran diubah dan layanan tidak digunakan lagi, biaya administrasi bulanan tidak akan dikenakan.

Dengan kata lain, meskipun akun masih ada, status GoPay Later dianggap nonaktif. Solusi ini cukup efektif bagi mereka yang ingin menghentikan biaya tambahan tanpa perlu menunggu fitur penghapusan permanen.

Mengendalikan Keuangan dengan Bijak

Keputusan untuk menonaktifkan GoPay Later pada dasarnya adalah bentuk pengendalian diri dalam mengelola keuangan. Layanan cicilan memang mempermudah transaksi, tetapi juga bisa memicu pengeluaran yang tidak terencana.

Dengan berhenti menggunakan GoPay Later, pengguna bisa lebih fokus pada transaksi yang sesuai kebutuhan dan kemampuan. Biaya bulanan Rp25 ribu mungkin tampak kecil, tetapi jika dikalikan 12 bulan, jumlahnya bisa cukup signifikan.

Langkah ini sekaligus bisa menjadi evaluasi dalam penggunaan layanan finansial digital. Tidak semua fitur harus dipakai hanya karena tersedia. Pilihan tetap ada di tangan pengguna, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Menonaktifkan GoPay Later bukanlah hal rumit, asalkan semua syarat dipenuhi dengan benar. Mulai dari melunasi tagihan, mengembalikan limit kredit, hingga mengubah metode pembayaran. Meski akun tidak bisa dihapus permanen, layanan ini bisa dianggap nonaktif dan tidak lagi membebani keuangan.

Bagi yang merasa biaya administrasi tidak lagi relevan, langkah ini bisa jadi solusi tepat. Pada akhirnya, keputusan menggunakan atau menonaktifkan layanan keuangan digital seperti GoPay Later harus disesuaikan dengan kondisi finansial pribadi.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Inilah Jenis Pinjaman Pegadaian, Gadai dan Non-Gadai!

Inilah Jenis Pinjaman Pegadaian, Gadai dan Non-Gadai!

Inilah 6 Cara Membersihkan BI Check, Yuk Simak & Terapkan!

Inilah 6 Cara Membersihkan BI Check, Yuk Simak & Terapkan!