10 Destinasi Wisata Gratis Seru di Surabaya
JAKARTA - Surabaya, kota metropolitan terbesar di Jawa Timur, sering dikenal sebagai pusat bisnis dan surga kuliner. Namun, di balik hiruk-pikuk kota modern, terdapat berbagai destinasi wisata yang bisa dinikmati tanpa mengeluarkan biaya tiket masuk. Wisata gratis ini cocok untuk liburan hemat, namun tetap menghadirkan pengalaman seru dan berkesan. Mulai dari museum bersejarah, kawasan kota tua, hingga ruang publik yang Instagramable, semua bisa menjadi pilihan menarik untuk mengenal Surabaya lebih dekat.
Menelusuri Sejarah dan Budaya
1. Museum Surabaya Siola
Terletak di ujung Jalan Tunjungan, Museum Surabaya Siola berada di gedung cagar budaya eks SIOLA yang berdiri sejak 1877. Museum ini menyimpan sekitar 1.000 koleksi benda dan foto, termasuk dokumentasi wali kota Surabaya sejak 1916, baju adat, wayang, hingga barang-barang lawas seperti piano Gombloh, biola WR Supratman, uang kuno, televisi, radio, serta becak dan bemo.
Baca Juga
2. Kota Lama Surabaya
Kawasan Kota Lama merupakan surga bagi pecinta sejarah dan arsitektur. Terbagi menjadi empat zona, yakni Eropa, Pecinan, Arab, dan Melayu, pengunjung dapat melihat gedung kolonial megah seperti Gedung Internatio dan De Javasche Bank. Menyewa sepeda ontel atau becak heritage dapat menambah pengalaman menjelajah kawasan ini.
3. Museum Bawah Tanah Surabaya
Terletak di Jalan Gubernur Suryo No 15, museum ini menggabungkan seni, budaya, dan teknologi di ruang bawah tanah seluas 1,46 hektare. Pengunjung dapat menikmati pameran seni, instalasi kreatif, dan ruang publik yang estetik.
4. Alun-alun Surabaya
Alun-Alun Surabaya menawarkan ruang publik yang luas, terdiri dari halaman luar, plaza atas, serta dua lantai basement untuk area parkir dan ruang publik. Tempat ini sering digunakan untuk pameran seni, pertunjukan musik, bazar UMKM, hingga nongkrong santai.
5. Jalan Tunjungan
Jalan Tunjungan merupakan ikon Surabaya yang memadukan wisata sejarah, kuliner, dan belanja. Sepanjang jalan, pengunjung dapat menikmati gedung peninggalan kolonial, kafe, dan restoran legendaris. Di malam hari, suasana semakin hidup dengan lampu kota yang mempesona, cocok untuk berjalan santai atau hunting foto.
Wisata Kreatif dan Edukatif
6. Kya-Kya Night Market
Pasar malam bergaya pecinan ini dihiasi lampion cantik. Pengunjung bisa menikmati kuliner khas Surabaya dan Tionghoa, mulai dari Rp 15.000. Becak tersedia untuk berkeliling, dan kadang ada festival atau pertunjukan budaya yang meriah.
7. Museum HOS Tjokroaminoto
Berlokasi di Jalan Peneleh Gang VII, museum ini adalah bekas rumah tokoh pergerakan nasional HOS Tjokroaminoto. Di sini, tokoh-tokoh muda seperti Soekarno pernah berdiskusi tentang politik dan kebangsaan. Koleksi meliputi barang pribadi, arsip Sarekat Islam, dan dokumentasi sejarah perjuangan.
8. Museum Rumah Kelahiran Bung Karno
Terletak di Jalan Pandean IV No 40, rumah ini merupakan tempat kelahiran Presiden pertama RI, Soekarno. Terdapat tiga ruangan utama yang menceritakan perjalanan hidup Bung Karno melalui foto, video, dan teknologi augmented reality.
9. Kampung Peneleh
Kampung tertua di Surabaya ini terletak di tepi Sungai Brantas. Selain museum HOS Tjokroaminoto dan rumah kelahiran Bung Karno, pengunjung bisa menjelajahi nuansa kampung tua, melihat makam kaum Eropa bernama De Begraafplaats Peneleh Soerabaja (1814) dengan luas sekitar 4,5 hektare, serta masjid tua peninggalan Sunan Ampel.
10. Museum Pendidikan Surabaya
Berada di bekas gedung Sekolah Taman Siswa di Jalan Genteng Kali No 10, museum ini menyajikan koleksi materi pendidikan dari masa pra-aksara hingga kemerdekaan. Tempat ini sangat cocok bagi pelajar dan peneliti yang ingin belajar sejarah pendidikan Indonesia secara interaktif.
Menjelajahi wisata gratis di Surabaya memberikan kesempatan untuk mengenal sejarah, budaya, dan kehidupan kota lebih dekat. Dari museum bersejarah hingga ruang publik modern, semuanya bisa dinikmati tanpa biaya masuk, cocok bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin liburan hemat namun berkesan.
Rekomendasi
