Sabtu, 18 Oktober 2025

Tanda Kulit dan Energi Menurun Bisa Jadi Pertanda Kekurangan Vitamin B12

Tanda Kulit dan Energi Menurun Bisa Jadi Pertanda Kekurangan Vitamin B12
Tanda Kulit dan Energi Menurun Bisa Jadi Pertanda Kekurangan Vitamin B12

JAKARTA - Vitamin B12, atau kobalamin, mungkin kurang populer dibanding vitamin C dan D. Namun, kekurangan nutrisi ini dapat berdampak besar pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebagian besar B12 ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, unggas, telur, dan produk susu. Bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan, risiko defisiensi meningkat tanpa suplemen atau makanan yang diperkaya.

Peran Vital Vitamin B12 dalam Tubuh

Vitamin B12 berperan penting untuk fungsi saraf, pembentukan sel darah merah, dan sintesis DNA. Dengan kata lain, B12 memengaruhi energi, fungsi otak, dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Baca Juga

Tips Waktu Terbaik Minum Vitamin agar Manfaatnya Bekerja Lebih Efektif

Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan kelelahan, gangguan memori, perubahan suasana hati, dan masalah neurologis seperti kesemutan atau sulit berjalan. Gejala ini sering disalahartikan sebagai kekurangan vitamin atau mineral lain.

Kelompok yang Berisiko Kekurangan B12

Siapa pun bisa mengalami defisiensi B12, tetapi beberapa kelompok lebih rentan. Orang dengan gangguan lambung atau usus, seperti penyakit celiac atau Crohn, memiliki risiko lebih tinggi.

Konsumsi obat tertentu dalam jangka panjang, seperti penghambat pompa proton untuk maag atau metformin untuk diabetes, juga bisa menurunkan kadar B12. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan turut meningkatkan risiko defisiensi.

Indikator Kekurangan B12 dari Kulit dan Tubuh

Kekurangan B12 sering kali terlihat dari kulit. Kulit bisa tampak lebih pucat atau kuning, dan dalam kasus parah, muncul hiperpigmentasi atau ruam.

Dokter spesialis kecantikan Tatiana Lapa menjelaskan, B12 penting untuk kesehatan sel kulit, sehingga defisiensi dapat mengganggu fungsi normal kulit. Selain kulit, rasa lelah tanpa sebab dan masalah neurologis menjadi indikator penting.

Cara Mencegah dan Mengatasi Kekurangan B12

Menambahkan makanan kaya B12 dalam menu harian sangat disarankan. Sophie Trotman, ahli gizi, merekomendasikan jeroan, daging sapi, ikan, unggas, telur, dan produk susu seperti susu, yogurt, dan keju.

Bagi vegetarian atau vegan, pilih makanan yang diperkaya B12 seperti sereal tertentu, susu nabati, dan ragi nutrisi. Suplemen juga bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan harian dan mencegah defisiensi.

Kesadaran dan Pemantauan Dini

Mendeteksi kekurangan B12 sejak dini dapat mencegah komplikasi serius. Perhatikan gejala kulit, energi, dan fungsi saraf untuk segera mengambil tindakan.

Dengan pemahaman tentang tanda-tanda dan sumber vitamin B12, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh, kulit, dan fungsi otak tetap optimal. Perubahan kecil pada pola makan atau suplemen sederhana bisa membuat perbedaan besar dalam jangka panjang.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Jenis Olahraga Efektif untuk Memperpanjang Napas dan Menjaga Paru-Paru Tetap Sehat

5 Jenis Olahraga Efektif untuk Memperpanjang Napas dan Menjaga Paru-Paru Tetap Sehat

7 Langkah Efektif agar Cepat Pulih dari Flu dan Batuk di Musim Pancaroba

7 Langkah Efektif agar Cepat Pulih dari Flu dan Batuk di Musim Pancaroba

Resep Cah Kangkung Sambal Tempe, Masakan Rumahan Murah tapi Lezat Banget

Resep Cah Kangkung Sambal Tempe, Masakan Rumahan Murah tapi Lezat Banget

5 Cara Alami Menghilangkan Gigi Kuning agar Senyum Terlihat Cerah dan Percaya Diri

5 Cara Alami Menghilangkan Gigi Kuning agar Senyum Terlihat Cerah dan Percaya Diri

Tips dan Rahasia Bikin Parfum Tahan Lama Sepanjang Hari di Tubuh dan Baju

Tips dan Rahasia Bikin Parfum Tahan Lama Sepanjang Hari di Tubuh dan Baju