PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank ASRRAT 2023 dalam Mendukung Net Zero Emission
- Kamis, 23 November 2023
JAKARTA-PLN Indonesia Power kembali menunjukkan komitmennya terhadap Net Zero Emission (NZE) dengan meraih Platinum Rank di Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023. Prestasi ini menjadi yang keempat kalinya secara berturut-turut sejak 2019, menegaskan peran perusahaan dalam menjaga keberlanjutan bisnis.
Bernadus Sudarmanta, Direktur Pengembangan Bisnis & Niaga PLN Indonesia Power, yang hadir saat menerima penghargaan Platinum Rank di ASRRAT, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah bukti konkret dari komitmen perusahaan.
"Tahun ini kami berhasil mendapatkan Platinum Rank untuk keempat kalinya, menjadi bukti bahwa perusahaan konsisten dalam menjalankan operasional bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan selalu peduli terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial serta mendukung Net Zero Emission," ungkapnya.
Baca JugaEdisi November Coffee Morning UBP Saguling: Membangun Harmoni dan Komunikasi
Pada ASRRAT 2023, National Center for Corporate Reporting (NCCR) sebagai penyelenggara mengambil tema "Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action in Asia." Dalam persaingan dengan 68 perusahaan terkemuka, PLN Indonesia Power menjadi salah satu dari 12 organisasi yang dinilai sangat layak menyandang peringkat Platinum selama empat tahun berturut-turut, mencapai prestasi tertinggi dalam ajang ini.
Irwan Adi Ekaputra, Ketua Dewan Juri ASRRAT, menyoroti peningkatan penilaian terhadap transparansi, akuntabilitas, dan inisiatif perusahaan dalam mengurangi risiko dampak lingkungan dan sosial dari operasional bisnis mereka.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
- Senin, 25 November 2024