Kaleidoskop PLN IP 2023: PLN Indonesia Power Menjadi Perusahaan Terdepan dengan Operasional Bisnis Berkelanjutan
- Rabu, 22 November 2023
JAKARTA - PLN Indonesia Power telah meraih peringkat teratas dalam Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) secara berturut-turut dari 2019 hingga 2023. Prestasi ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengadopsi Operasional Bisnis Berkelanjutan secara menyeluruh.
Irwan Adi Ekaputra, Ketua Dewan Juri ASRRAT, menyatakan bahwa penilaian terhadap transparansi, akuntabilitas, dan inisiatif perusahaan untuk mengurangi risiko dampak lingkungan dan sosial sangat meningkat. Partisipasi berbagai negara dalam ASRRAT menunjukkan peningkatan komitmen organisasi global terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Penerima penghargaan Platinum Rank pada ASRRAT, Direktur Pengembangan Bisnis & Niaga PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menekankan bahwa capaian Platinum Rank keempat kali berturut-turut adalah bukti komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan bisnis.
Baca JugaEdisi November Coffee Morning UBP Saguling: Membangun Harmoni dan Komunikasi
"Capaian ini sebagai bukti perusahaan selalu berkomitmen dalam menjalankan operasional bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan selalu peduli terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial serta mendukung Net Zero Emission," ungkap Bernadus.
ASRRAT 2023, dengan tema "Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action in Asia", diikuti oleh 68 perusahaan terkemuka. PLN Indonesia Power menjadi salah satu dari 12 organisasi yang dinilai sangat layak mendapatkan peringkat Platinum selama empat tahun berturut-turut sejak 2019, mencapai prestasi tertinggi dalam ajang ini.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
- Senin, 25 November 2024