Sinergitas PLN Indonesia Power dan BKSDA Sulut: Lepas Liar Penyu Langka
- Rabu, 22 November 2023
JAKARTA-Dalam upaya konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, PLN Indonesia Power PLTP Lahendong bersinergi dengan BKSDA Sulawesi Utara, DLH Provinsi Sulawesi Utara, dan pihak terkait untuk melepasliarkan tukik penyu hijau dan penyu belimbing di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih.
Pada kegiatan tersebut, PLN Indonesia Power berhasil melepasliarkan 45 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) dan 35 ekor penyu belimbing (Dermochelys coriacea).
Penyu Hijau (Chelonia Mydas) termasuk dalam spesies yang dilindungi oleh undang-undang dan memiliki status Terancam Menurut IUCN Red List. Kawasan pesisir pantai TWA Batuputih menjadi salah satu lokasi penting bagi Penyu Hijau untuk bertelur, suatu informasi yang masih kurang dikenal baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca JugaEdisi November Coffee Morning UBP Saguling: Membangun Harmoni dan Komunikasi
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat fungsi kawasan pengawetan satwa melalui konservasi Penyu Hijau, sekaligus menunjukkan komitmen PLN Indonesia Power, Kamojang POMU unit PLTP Lahendong sebagai green power plant, dalam menjaga keberlanjutan satwa yang dilindungi.
Program Konservasi Penyu Hijau di TWA Batuputih, yang melibatkan kerjasama dengan BKSDA Sulawesi Utara dan kelompok masyarakat setempat, diharapkan dapat membuka peluang destinasi wisata baru yang menggabungkan perlindungan satwa dilindungi, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya melestarikan Penyu Hijau.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
- Senin, 25 November 2024