PLN Indonesia Power Melangkah Maju dengan Kemitraan Strategis untuk Akselerasi Energi Baru Terbarukan
- Jumat, 24 November 2023
JAKARTA-PLN Group mengambil langkah signifikan dalam perluasan bisnis kelistrikan dan percepatan pembangunan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia melalui kemitraan strategis dengan tujuh perusahaan asal China, seperti diumumkan dalam China Business Forum di Beijing.
Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menjelaskan bahwa transformasi bisnis, termasuk pembentukan subholding, menjadi langkah kunci dalam memperbesar peluang ekspansi dan optimalisasi aset.
"Transformasi ini tidak hanya mengubah PLN menjadi penyedia listrik, tetapi juga menetapkan target untuk menjadi perusahaan listrik terintegrasi kelas dunia," ujar Edwin.
Baca JugaEdisi November Coffee Morning UBP Saguling: Membangun Harmoni dan Komunikasi
Upaya ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE), dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan China dianggap sebagai strategi komprehensif dalam mencapai tujuan tersebut.
Dalam perjalanan bisnis ini, PLN Indonesia Power (PLN IP) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Shandong Electric Power Engineering Consulting Institute Corporation, Ltd. (SDEPCI) untuk melakukan studi bersama terkait rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia.
Selain itu, PLN IP juga menjalin kerjasama dengan Hongkong Ocean Investment Development Co., Ltd. untuk kajian pengembangan EBT di Indonesia. Dalam konteks kerjasama akselerasi EBT, PLN IP menandatangani MoU dengan HBA Offshore Pte., Ltd. dan GCL Intelligent Energy (SUZHOU) Co., Ltd. untuk studi pengembangan PLTB.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
- Senin, 25 November 2024