Penduduk 5 Daerah Ini Jadi 'Pasien' Utama Pinjol, Jabar Juaranya

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:43:21 WIB

JAKARTA — Jawa Barat menempati posisi teratas dalam hal jumlah penduduk yang terlibat dalam pinjaman online (pinjol), menurut data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selama periode Januari 2024 hingga Juli 2024, total pinjaman yang disalurkan melalui fintech peer to peer (P2P) lending di Jawa Barat mencapai Rp43,1 triliun, menjadikannya daerah dengan jumlah pinjaman online terbesar di Indonesia.

Penyaluran pinjaman di Jawa Barat mengalami puncaknya pada Juli 2024 dengan total Rp7,1 triliun, yang tersebar di 3,6 juta akun. Jumlah penyaluran ini terus meningkat secara konsisten sepanjang tahun, di mana total pinjaman di bulan-bulan sebelumnya tidak pernah berada di bawah Rp5,6 triliun.

Yang menarik, jumlah pinjaman di Jawa Barat bahkan melebihi total pembiayaan di seluruh daerah luar Jawa, yang hanya mencapai Rp39,7 triliun. Hal ini menggarisbawahi tingginya tingkat keterlibatan masyarakat Jawa Barat dalam menggunakan layanan pinjaman online.

Di urutan kedua, DKI Jakarta tercatat memiliki total pinjaman sebesar Rp28,1 triliun dalam periode yang sama, dengan lebih dari 1,3 juta akun setiap bulan yang aktif mengajukan kredit pinjol. Jumlah pinjaman yang disalurkan ke warga Jakarta tetap konsisten, tidak pernah berada di bawah Rp3,5 triliun per bulan.

Posisi ketiga ditempati oleh Jawa Timur dengan total penyaluran pinjaman sebesar Rp23,1 triliun selama tujuh bulan. Pada urutan keempat, provinsi Banten mencatatkan total pinjaman Rp13 triliun hingga Juli 2024. Jawa Tengah berada di posisi kelima dengan penyaluran kredit pinjol sebesar Rp12,8 triliun, dengan puncaknya pada Juli 2024, di mana pembiayaan mencapai Rp2,1 triliun yang disalurkan kepada 1,1 juta akun.

Perempuan Lebih Aktif Mengajukan Pinjol

Di sisi lain, data OJK juga menunjukkan bahwa perempuan menjadi kelompok yang paling sering mengajukan pinjaman online. Hingga akhir Juli 2024, total debitur perempuan mencapai 61,9 juta orang, dengan angka yang terus meningkat setiap bulan. Sementara itu, laki-laki yang menggunakan layanan pinjol berjumlah 59,3 juta orang.

Rincian Penyaluran Pinjol Berdasarkan Daerah:

  1. Jawa Barat (total Rp43,1 triliun)
  • Januari 2024: 2,9 juta akun, Rp5,9 triliun
  • Februari 2024: 2,7 juta akun, Rp5,6 triliun
  • Maret 2024: 2,9 juta akun, Rp5,9 triliun
  • April 2024: 2,7 juta akun, Rp5,7 triliun
  • Mei 2024: 3,3 juta akun, Rp6,4 triliun
  • Juni 2024: 3,3 juta akun, Rp6,5 triliun
  • Juli 2024: 3,6 juta akun, Rp7,1 triliun
  1.  
  2. DKI Jakarta (total Rp28,1 triliun)
  • Januari 2024: 1,8 juta akun, Rp3,9 triliun
  • Februari 2024: 1,3 juta akun, Rp3,5 triliun
  • Maret 2024: 1,4 juta akun, Rp3,9 triliun
  • April 2024: 1,3 juta akun, Rp3,8 triliun
  • Mei 2024: 1,6 juta akun, Rp4,2 triliun
  • Juni 2024: 1,6 juta akun, Rp4,2 triliun
  • Juli 2024: 1,7 juta akun, Rp4,6 triliun
  1.  
  2. Jawa Timur (total Rp23,1 triliun)
  • Januari 2024: 1,1 juta akun, Rp3 triliun
  • Februari 2024: 1 juta akun, Rp3 triliun
  • Maret 2024: 1,1 juta akun, Rp3,1 triliun
  • April 2024: 1 juta akun, Rp3,2 triliun
  • Mei 2024: 1,3 juta akun, Rp3,5 triliun
  • Juni 2024: 1,3 juta akun, Rp3,5 triliun
  • Juli 2024: 1,4 juta akun, Rp3,8 triliun
  1.  
  2. Banten (total Rp13 triliun)
  • Januari 2024: 773 ribu akun, Rp1,7 triliun
  • Februari 2024: 725 ribu akun, Rp1,6 triliun
  • Maret 2024: 755 ribu akun, Rp1,8 triliun
  • April 2024: 723 ribu akun, Rp1,7 triliun
  • Mei 2024: 888 ribu akun, Rp2 triliun
  • Juni 2024: 893 ribu akun, Rp2 triliun
  • Juli 2024: 977 ribu akun, Rp2,2 triliun
  1.  
  2. Jawa Tengah (total Rp12,8 triliun)
  • Januari 2024: 883 ribu akun, Rp1,7 triliun
  • Februari 2024: 848 ribu akun, Rp1,6 triliun
  • Maret 2024: 931 ribu akun, Rp1,8 triliun
  • April 2024: 889 ribu akun, Rp1,7 triliun
  • Mei 2024: 1 juta akun, Rp2 triliun
  • Juni 2024: 1 juta akun, Rp1,9 triliun
  • Juli 2024: 1,1 juta akun, Rp2,1 triliun

Terkini