JAKARTA - Sandro Tonali, gelandang berbakat asal Italia, saat ini menjadi bagian dari Newcastle United setelah pindah dari AC Milan pada Juli 2023 dengan biaya transfer yang mencengangkan, mencapai sekitar 55 juta poundsterling. Sejak kedatangannya, Tonali menunjukkan bakatnya dengan mencetak gol pada debutnya melawan Aston Villa, sebuah pertandingan yang berakhir dengan kemenangan gemilang 5-1 untuk Newcastle. Namun, jalannya di Premier League tidak sepenuhnya mulus karena ia harus menghadapi skorsing selama 10 bulan akibat pelanggaran aturan taruhan di Italia.
Akibat dari skorsing tersebut, Tonali terpaksa absen sepanjang sisa musim pertamanya di Newcastle, sebuah kehilangan besar baik untuk tim maupun para pendukungnya. Skorsing ini juga berarti dia harus melewatkan Euro 2024, sebuah turnamen internasional bergengsi yang tentunya dinanti-nantikan oleh setiap pemain sepak bola profesional.
Setelah menjalani masa skorsing, Tonali kembali beraksi di lapangan hijau melawan Nottingham Forest pada Agustus dan sejak saat itu telah menjadi pilar penting dalam strategi Eddie Howe. Dia menjadi starter dalam sembilan pertandingan terakhir Newcastle, membantu tim meraih tujuh kemenangan berharga dalam periode tersebut. Performanya yang mengesankan tidak hanya membantu meningkatkan posisi Newcastle di klasemen, tetapi juga memicu spekulasi transfer tentang masa depannya.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa beberapa klub Serie A tengah memantau situasi Tonali dan berharap bisa membawanya kembali ke Italia pada akhir musim. Namun, agen Tonali, Beppe Riso, dengan tegas membantah rumor tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan La Repubblica yang dikutip dari Calciomercato, Riso menyatakan, "Sandro adalah salah satu gelandang terbaik di dunia. Saat ini, nilai pasarnya sangat tinggi dan sulit dijangkau klub-klub Serie A. Saya melihat kariernya akan berlangsung jauh dari Italia."
Pernyataan Riso ini sejalan dengan kenyataan bahwa Tonali masih terikat kontrak tiga setengah tahun dengan Newcastle. Dengan ikatan kontrak yang kuat dan performa yang terus mengesankan, tampaknya kecil kemungkinan bagi Newcastle untuk melepas Tonali dalam waktu dekat. Selain itu, kehadiran dan performa Tonali di lapangan merupakan aset berharga bagi tim yang dipimpin oleh Eddie Howe.
Howe sendiri juga sangat mengapresiasi kontribusi Tonali terhadap tim. Dalam sebuah pertandingan melawan Brentford pada Desember, Tonali berhasil mencetak dua gol yang mengantarkan timnya pada kemenangan 3-1. Manajer Newcastle itu memuji dampak besar yang dibawa oleh Tonali kepada tim dan menekankan pentingnya adaptasi cepat dalam lingkungan klub yang baru. “Melihat performanya sungguh luar biasa dari sudut pandang saya. Dia adalah rekrutan besar dan Anda ingin pemain besar tampil baik serta cepat beradaptasi. Malam seperti ini akan semakin mempererat hubungannya dengan para suporter,” ujar Howe.
Tidak hanya Howe, para pendukung Newcastle juga tampaknya semakin mengagumi Tonali. Keahliannya dalam mengendalikan permainan, visi bermain yang tajam, dan kemampuannya mencetak gol membuatnya menjadi idola baru di St James' Park. Kombinasi antara bakat dan kerja keras ini menjadikan Tonali salah satu gelandang paling diperhitungkan di Premier League.
Sebagai pemain yang masih muda dengan potensi besar, masa depan memang masih panjang bagi Sandro Tonali. Namun, dengan situasi saat ini, tampaknya perjalanan kariernya akan tetap berlanjut di tanah Inggris jauh dari hiruk pikuk Serie A. Dengan setiap penampilannya di lapangan, Sandro Tonali tidak hanya membawa harapan Newcastle untuk sukses di Premier League tetapi juga mengukuhkan namanya sebagai salah satu bintang sepak bola masa kini yang patut diperhatikan.