Minggu, 13 Oktober 2024

PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Menyiapkan Gasifikasi Pembangkit Cluster Sulawesi-Maluku

PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Menyiapkan Gasifikasi Pembangkit Cluster Sulawesi-Maluku

JAKARTA- PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) membuktikan komitmennya dalam mendukung upaya pencapaian Net Zero Emissions (NZE) melalui program gasifikasi pembangkit. Kali ini, kerja sama dilakukan dalam pengembangan infrastruktur midstream Liquefied Natural Gas (LNG) di wilayah Sulawesi-Maluku. 

Sinergi ini diwujudkan dalam penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) antara PLN EPI dengan Konsorsium PT AGP Indonesia Utama (AGPIU), PT Suasa Benua Sukses (SBS) dan PT KPM Oil & Gas (KPMOG) di Kantor Pusat PLN, Jakarta pada Selasa (26/3). Hal ini melanjutkan komitmen serupa yang sebelumnya telah dilakukan untuk wilayah Nias dan Nusa Tenggara.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan salah satu upaya strategis menekan emisi karbon menuju NZE di sektor kelistrikan adalah mengurangi emisi karbon. Program gasifikasi pembangkit menjadi langkah strategis yang sekaligus menekan biaya bahan bakar dan ketergantungan atas impor minyak mentah atau solar.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

“PLN telah memiliki strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED). Dalam skema transisi energi ini, nantinya sumber listrik PLN akan bersumber dari 75% pembangkit yang bersumber dari energi terbarukan dan 25% bersumber dari pembangkit gas. Untuk itu, peranan gas dinilai krusial dalam era transisi energi,” jelas Darmawan.

Darmawan menambahkan, dengan kerja sama ini, PLN memperkuat kolaborasi strategis dengan para pihak penyedia infrastruktur gas untuk menjamin pasokan gas bagi pembangkit. Karena dengan pasokan energi primer yang kuat, mampu menjamin pasokan listrik yang andal.

Direktur Legal & Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto mengatakan, penandatanganan kerja sama antara PLN EPI dan mitra konsorsium menjadi tahapan penting dalam pengembangan energi primer di Indonesia. 

"Kita patut bergembira karena kita secara bertahap menemukan solusi pengembangan  rantai pasok LNG melalui penandatanganan kerja sama ini. Seluruh pihak harus berkonsolidasi memetakan tahapan selanjutnya agar program ini dapat terlaksana dengan baik," ujar Yusuf. 

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengungkapkan, PLN EPI dibentuk untuk menjamin ketersediaan pasokan energi primer dengan menyederhanakan proses pengadaan dan logistik, menyediakan pasokan energi primer, dan membangun rantai pasokan yang kuat. Termasuk menawarkan energi primer ramah lingkungan untuk mendukung NZE dan strategi ARED yang telah dicanangkan oleh PLN group.

Redaksi

Redaksi

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PLN Indonesia Power Raih Pengakuan Dunia Berkat Inovasi Transisi Energi

PLN Indonesia Power Raih Pengakuan Dunia Berkat Inovasi Transisi Energi

Diakui Dunia: PLN Indonesia Power Akselerasi Transisi Energi untuk Masa Depan Hijau

Diakui Dunia: PLN Indonesia Power Akselerasi Transisi Energi untuk Masa Depan Hijau

PLN Indonesia Power Cetak Prestasi Global Lewat Inovasi Transisi Energi Berkelanjutan

PLN Indonesia Power Cetak Prestasi Global Lewat Inovasi Transisi Energi Berkelanjutan

Transformasi Energi Bersih: PLN Indonesia Power Dapat Penghargaan Internasional

Transformasi Energi Bersih: PLN Indonesia Power Dapat Penghargaan Internasional

Inovasi Energi Bersih PLN Indonesia Power Menuai Pengakuan Dunia

Inovasi Energi Bersih PLN Indonesia Power Menuai Pengakuan Dunia