Surat Utang Jadi Pilihan Pendanaan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Jumat, 15 November 2024
JAKARTA - Penerbitan surat utang diproyeksikan menjadi opsi pendanaan utama bagi korporasi hingga akhir 2024, seiring dengan harapan pelonggaran suku bunga.
Namun, ketidakpastian kebijakan di Amerika Serikat (AS) dan prospek pertumbuhan ekonomi domestik menjadi tantangan bagi pasar, Jumat, 15 November 2024.
Ahmad Nasrudin, Fixed Income Analyst PEFINDO, menyebut kebijakan ekonomi Presiden AS terpilih, Donald Trump, dapat memicu volatilitas pasar dan mendorong investor lebih memilih surat utang dibanding aset berisiko seperti saham.
Baca JugaKonglomerat Hapsoro dan Prajogo Perluas Bisnis Anak Usaha di Sektor Migas dan Mineral
Penurunan suku bunga oleh The Fed yang diperkirakan terjadi Desember 2024 juga akan menekan yield obligasi, membuat surat utang lebih menarik bagi perusahaan.
Namun, ada risiko dari kompetisi instrumen investasi lain. Bank Indonesia, misalnya, menawarkan yield tinggi untuk SRBI tenor 1 tahun di angka 7,036%, mendekati yield obligasi korporasi AAA.
Selain itu, melemahnya pertumbuhan ekonomi domestik menjadi 4,95% di kuartal III/2024 turut mengurangi minat korporasi untuk menerbitkan surat utang baru.
Meskipun demikian, era suku bunga rendah memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengganti surat utang lama dengan biaya yang lebih murah, menjaga optimisme di pasar pendanaan.
Tri Kismayanti
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan dan Infrastruktur Pasca Banjir Sibolga
- Selasa, 16 Desember 2025
Harga Ekspor Konsentrat Tembaga Naik Dipicu Permintaan Global dan Harga Logam
- Selasa, 16 Desember 2025
Bantuan Logistik dan Air Bersih Kementan Dikirim Cepat ke Wilayah Bencana Sumatera
- Selasa, 16 Desember 2025
GOTO Siapkan Kepemimpinan Baru, Hans Patuwo Dinilai Tepat Jadi CEO
- Selasa, 16 Desember 2025
Berita Lainnya
Indosat Luncurkan IM3XPLORE untuk Mempermudah Koneksi Wisatawan Domestik dan Internasional
- Selasa, 16 Desember 2025
Nieko Kusuma Resmi Pimpin CIMB Niaga Sekuritas Perkuat Posisi Pasar Modal
- Selasa, 16 Desember 2025
DMS Propertindo Perkuat Recurring Income Lewat Akuisisi Vila Eksklusif Bali
- Selasa, 16 Desember 2025
Adira Finance Siapkan Strategi Efektif Hadapi Pelemahan Pasar Mobil Baru 2025
- Selasa, 16 Desember 2025













