Medco Power Luncurkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertama di Jawa Timur: Energi Terbarukan Semakin Meroket

Medco Power Luncurkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertama di Jawa Timur: Energi Terbarukan Semakin Meroket

JAKARTA - Sebuah terobosan signifikan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia kini terealisasi melalui PT Medco Power Indonesia (Medco Power), salah satu anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi). Perusahaan ini resmi mengumumkan dimulainya operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen, proyek geothermal pertama di Jawa Timur.

PLTP Ijen hadir sebagai simbol inovasi dan komitmen Medco Power terhadap pengembangan energi bersih. Dibangun dengan teknologi canggih, PLTP Ijen menargetkan untuk mendukung agenda transisi energi pemerintah, serta memenuhi target pengembangan energi terbarukan di negara ini. "Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan infrastruktur yang kuat, Medco Power mendukung agenda transisi energi pemerintah dan target energi terbarukan," kata Direktur Utama Medco Power, Eka Satria.

Pembangkit ini memiliki kapasitas yang direncanakan sebesar 110 MW, dan saat ini tengah beroperasi dalam tahap pertama dengan kapasitas 35 MW yang telah tersalurkan ke jaringan listrik Jawa. Penyediaan listrik ini terkait dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) selama 30 tahun, memperkuat langkah strategis untuk stabilitas energi di kawasan tersebut. Berdasarkan infrastruktur yang ada, proyek ini didukung oleh 83 menara transmisi dan jalur transmisi 150kV, menyokong distribusi energi ke sekitar 85.000 rumah tangga di kawasan Jawa-Bali.

Keberhasilan proyek ini menonjolkan kemampuan Medco Power dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya panas bumi Indonesia dengan efektif. "Pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan dan menggarisbawahi dedikasi kami untuk mendukung rencana Indonesia dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan,” ujar Eka, menekankan pentingnya dorongan untuk energi bersih dalam skala nasional.

Keberhasilan PLTP Ijen tak lepas dari pengakuan resmi yang diterima, yakni penghargaan terkait keselamatan dan kesehatan kerja dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, serta penghargaan nihil kecelakaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Ijen akan menjadi fasilitas panas bumi kedua Medco Power, setelah Sarulla di Sumatera Utara," tambah Eka, memberi sinyal mengenai langkah strategis perusahaan dalam memperluas investasinya dalam sektor geothermal.

Tak berhenti pada Ijen, Medco Power kini juga memandang prospek dan potensi pengembangan panas bumi di daerah lain seperti Bonjol di Sumatera Barat dan Samosir di Sumatera Utara. Inisiatif ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memanfaatkan potensi besar energi terbarukan di Sumatera, sambil memperkuat posisi Medco Power sebagai pemimpin dalam industri energi bersih.

Seirama dengan komitmen ini, Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, menyatakan bahwa dimulainya operasi PLTP Ijen mempertegas dedikasi Medco Energi dalam memberikan solusi energi yang berkelanjutan. "Proyek ini juga bagian penting dari peta jalan kami mencapai Net Zero Emission untuk Scope 1 dan 2 pada tahun 2050, dan Scope 3 pada tahun 2060, serta mendukung ketahanan energi dan tujuan iklim Indonesia,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Medco Power juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia, PT PLN (Persero), mitra proyek, dan masyarakat setempat atas dukungan dan kerjasamanya dalam merealisasikan proyek penting ini. Dukungan yang telah diberikan selama ini memainkan peran kunci dalam menyukseskan langkah pemanfaatan energi terbarukan dan menunjukkan potensi Indonesia dalam mengembangkan sumber daya energi bersih yang melimpah.

Dengan langkah ini, Medco Power mengukuhkan perannya sebagai pelopor dalam transisi energi di Indonesia, sembari berkomitmen untuk terus memfasilitasi pembangunan dan pengembangan potensi energi panas bumi lainnya. Pendirian PLTP Ijen bukan hanya tonggak baru bagi Medco Power, namun juga bagi kemajuan energi terbarukan di Indonesia, menandai babak baru dalam perjalanan menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.