Sabtu, 06 September 2025

Banjir Mengancam: Warga Perumahan Labuapi dalam Kepungan Air

Banjir Mengancam: Warga Perumahan Labuapi dalam Kepungan Air
Banjir Mengancam: Warga Perumahan Labuapi dalam Kepungan Air

JAKARTA - Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Lombok Barat dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir besar melanda sejumlah kecamatan. Kecamatan Labuapi, Kediri, dan Kuripan merupakan daerah yang paling terdampak banjir, dengan Labuapi menjadi wilayah yang mengalami banjir terparah.

Salah satu lokasi yang sangat terdampak adalah perumahan La Vida di Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi. Sedikitnya 200 unit rumah di perumahan tersebut terendam banjir, memaksa seluruh warganya untuk mengungsi. "Banjirnya parah sekali," ujar Suhaili, seorang warga yang terlihat sibuk menyiapkan barang-barang bawaannya untuk dievakuasi.

Menurut Suhaili, banjir mulai menggenangi area perumahan sekitar pukul 10.00 WITA. Air yang awalnya hanya menggenangi jalan-jalan lingkungan, dalam waktu singkat merambat hingga memasuk teras dan akhirnya ke dalam rumah-rumah warga. "Kalau kasur kan tidak bisa dibawa. Yang saya selamatkan hanya beberapa barang saja. Kayak kipas angin, kulkas, televisi, dan beberapa barang elektronik lainnya," tambah Suhaili, sambil menunda pembicaraannya untuk fokus menyelamatkan barang-barang penting tersebut.

Sementara itu, Amaq Shifwa, warga lainnya, menyatakan kekagetannya saat air masuk ke rumah dengan cepat. "Kami kaget sekali. Ternyata banjir sudah masuk ke rumah kami," tuturnya sambil bersiap-siap untuk meninggalkan rumahnya yang kini terendam.

Evakuasi para warga didukung oleh TNI dari Korem 162/Wira Bhakti dan Basarnas NTB yang menggunakan perahu untuk membantu evakuasi warga dan barang-barang berharga mereka. "Untung ada TNI/Polri yang bantu kami," ungkap seorang warga yang mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang datang, meski sempat merasa kecewa karena lambatnya respons dari petugas BPBD Lombok Barat. "Kalau petugas BPBD Lobar tidak ada sama sekali. Kami nggak tahu kenapa tidak ada yang ke sini," ujar Shifwa.

Tak hanya di Labuapi, banjir besar juga melanda Kecamatan Kediri, tepatnya di Dusun Karang Midang dan Dusun Timur Raya di Desa Jagaraga Indah. Kadus Karang Midang, Amrullah, melaporkan bahwa air telah mencapai ketinggian lutut hingga paha orang dewasa, memaksa sejumlah warga untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman. "Total ada 50 KK yang terkena banjir," katanya. Kendati demikian, sampai sore hari, bantuan kemanusiaan masih belum kunjung tiba. Masyarakat setempat sangat membutuhkan selimut dan makanan cepat saji karena dapur-dapur mereka ikut terendam banjir. "Sampai sekarang belum ada bantuan sama sekali," tutur Amrullah dengan nada cemas.

Camat Kediri, Iswarta, memastikan bahwa pihaknya telah mengunjungi lokasi banjir dan melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak bencana alam ini. "Kami sudah data warga terdampak. Bantuan sudah diusulkan," tegas Iswarta, memberikan sedikit kejelasan sekaligus harapan bagi warga yang sampai saat ini masih menunggu uluran tangan dari berbagai pihak.

Kondisi ini memerlukan perhatian lebih dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan penanganan yang cepat dan tepat bagi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Lombok Barat. Semakin lambat bantuan diberikan, semakin besar risiko yang dihadapi para korban banjir, terutama bagi anak-anak dan ibu-ibu yang membutuhkan bantuan segera untuk kebutuhan dasar mereka. Dengan curah hujan yang diprediksi masih tinggi, kesigapan semua pihak dalam menangani bencana ini menjadi sangat krusial.

Melalui pelaporan dan pemberitaan seperti ini, diharapkan semua pihak terkait semakin terpanggil untuk segera bergerak membantu masyarakat Lombok Barat agar dapat segera bangkit dari musibah banjir kali ini. Bencana ini tak hanya menguji kemampuan penanganan bencana, tetapi juga solidaritas dan rasa kemanusiaan kita semua.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tarif Listrik PLN Awal September 2025 Tidak Berubah

Tarif Listrik PLN Awal September 2025 Tidak Berubah

PLN Genjot Panas Bumi untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

PLN Genjot Panas Bumi untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

KAI Perkuat Layanan Logistik Retail dengan Pertumbuhan Positif

KAI Perkuat Layanan Logistik Retail dengan Pertumbuhan Positif

Rumah Murah Gresik Jadi Incaran karena Lokasi Strategis

Rumah Murah Gresik Jadi Incaran karena Lokasi Strategis