PLN Memanfaatkan Abu Sisa Pembakaran Batu Bara PLTU Jadi 270.000 Paving pada 2024
- Rabu, 12 Februari 2025

JAKARTA - Dalam langkah inovatif terbaru, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk atau PLN mengumumkan rencana mereka menggunakan abu sisa pembakaran batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk menghasilkan paving block. Program ambisius ini bertujuan untuk memproduksi sekitar 270.000 paving blocks pada tahun 2024.
Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong keberlanjutan dan mengurangi limbah sisa pembakaran batu bara yang sering kali menjadi tantangan bagi pembangkit listrik, PLN berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan abu tersebut melalui proyek daur ulang ini. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan, “Ini merupakan langkah nyata kami untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan serta menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah dari limbah.”
Proses daur ulang abu ini tidak hanya bertujuan mengurangi dampak buruk lingkungan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan menyediakan bahan bangunan yang lebih terjangkau dan berkelanjutan. Inisiatif ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat penerapan prinsip Circular Economy atau ekonomi sirkular, di mana limbah diubah menjadi sumber daya baru yang dapat digunakan kembali.
Menurut penelitian, abu pembakaran batu bara memiliki potensi besar untuk dijadikan bahan campuran dalam produksi paving block karena kandungannya yang mampu meningkatkan kualitas dan daya tahan produk. Dalam kerangka proyek ini, PLN bekerja sama dengan beberapa institusi penelitian dan universitas untuk memastikan bahwa penggunaan abu batu bara ini aman dan memenuhi standar konstruksi yang berlaku.
Pihak PLN menjelaskan bahwa mereka telah melakukan serangkaian uji coba dan evaluasi teknis terhadap abu batu bara sebagai bahan campuran paving block ini. Hasil uji menunjukkan bahwa dengan komposisi yang tepat, paving block yang dihasilkan memiliki kualitas yang setara, bahkan bisa lebih baik daripada paving block konvensional.
“Kami telah memastikan bahwa paving block yang dihasilkan nanti tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki daya tahan yang kuat, sehingga bisa digunakan untuk berbagai fungsi infrastruktur,” tambah Darmawan.
Selain manfaat lingkungan dan sosial, proyek ini juga diharapkan membawa keuntungan ekonomi bagi PLN. Dengan memanfaatkan abu sisa tersebut, PLN dapat mengurangi biaya penanganan limbah dan sekaligus menciptakan sumber pendapatan baru dari penjualan paving block.
Sebagai bagian dari implementasi proyek ini, beberapa lokasi PLTU yang menghasilkan abu dalam jumlah signifikan akan menjadi prioritas pelaksanaan proyek daur ulang ini. PLN saat ini tengah menyiapkan infrastruktur dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung proses produksi paving block berbahan abu batu bara di lokasi-lokasi strategis.
Selain itu, PLN juga bekerjasama dengan pemerintah daerah dan sejumlah pengembang untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang membutuhkan paving block untuk proyek-proyek infrastruktur lokal. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat distribusi dan penggunaan paving block hasil daur ulang dalam berbagai proyek konstruksi di seluruh negeri.
Dengan target 270.000 paving block hingga akhir 2024, PLN berharap proyek ini dapat menjadi model bagi perusahaan lain dalam memanfaatkan limbah dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia. “Kami berharap langkah ini bisa menginspirasi sektor industri lainnya untuk lebih memperhatikan pengelolaan limbah dan memanfaatkan potensinya sebagai sumber daya alternatif,” ujar Darmawan, menutup penjelasannya.
Menghadapi tantangan perubahan iklim, inisiatif inovatif seperti ini semakin penting untuk mengurangi jejak karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan memanfaatkan limbah yang ada, PLN menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris
- 06 September 2025
2.
10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu
- 06 September 2025
3.
12 Contoh Bisnis Jasa yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi
- 05 September 2025
4.
Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan
- 05 September 2025
5.
Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?
- 04 September 2025