Sabtu, 06 September 2025

Diskon Listrik 50 Persen PLN Akan Berakhir Akhir Februari: Pelanggan Diharapkan Bertindak Bijak

Diskon Listrik 50 Persen PLN Akan Berakhir Akhir Februari: Pelanggan Diharapkan Bertindak Bijak
Diskon Listrik 50 Persen PLN Akan Berakhir Akhir Februari: Pelanggan Diharapkan Bertindak Bijak

JAKARTA – Diskon tarif listrik sebesar 50% yang disediakan oleh PLN sejak 1 Januari 2025, akan segera berakhir pada 28 Februari 2025. Program ini, yang dirancang untuk membantu pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA, merupakan respons terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Namun, pemerintah telah memutuskan bahwa diskon ini tidak akan diperpanjang.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan sikap pemerintah tersebut. "Enggak diperpanjang, dua bulan saja," katanya dalam wawancara dengan Kompas.com pada 25 Januari 2025. Pernyataan ini menandakan bahwa pelanggan harus bersiap untuk kembali membayar tarif normal setelah akhir Februari.

Program diskon ini sangat diminati masyarakat, baik pelanggan prabayar yang membeli token maupun pelanggan pascabayar yang membayar tagihan bulanan. Namun, menjelang akhir periode diskon, pelanggan diimbau untuk tidak terburu-buru dalam memanfaatkan sisa program ini.

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengingatkan agar pelanggan menggunakan diskon dengan bijaksana. "PT PLN mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan stimulus dari pemerintah ini dengan bijak, sesuai kebutuhan seperti biasanya dan agar tidak mengubah pola pemakaian listrik pelanggan," ujar Greg.

Batasan dan Informasi Penting bagi Pelanggan Prabayar dan Pascabayar

Untuk pelanggan prabayar, Greg mengonfirmasi bahwa sisa kWh yang tidak digunakan pada akhir periode diskon tidak akan hangus. "Token listrik bisa kedaluwarsa jika tidak digunakan melebihi 50 transaksi lain berikutnya," tambah Greg. Selain itu, Greg mengingatkan adanya batas maksimal pemberian diskon, yaitu setara dengan penggunaan 720 jam nyala dalam satu bulan, untuk memastikan penerapan prinsip listrik yang berkeadilan.

Pelanggan prabayar berkesempatan melakukan pembelian token beberapa kali selama periode diskon berlangsung, dengan catatan harus memenuhi batas maksimal yang ditetapkan. Sementara itu, pelanggan pascabayar akan otomatis mendapatkan pengurangan 50% pada tagihan listrik mereka untuk pemakaian bulan Januari dan Februari 2025. "Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50% pada saat bayar listrik," jelas Greg.

Memanfaatkan Fitur Catat Meter untuk Pengelolaan yang Lebih Baik

Untuk membantu mengatur dan memantau penggunaan listrik, Greg menyarankan pelanggan untuk menggunakan fitur Catat Meter di aplikasi PLN Mobile. "Melalui fitur Catat Meter, pelanggan pascabayar bisa mengetahui perkiraan tagihan listrik dan mengontrol sendiri pemakaian listrik bulanan," ungkap Greg. Fitur ini memungkinkan pencatatan meter mandiri yang dilakukan antara tanggal 23 hingga 27 setiap bulan.

Cara menggunakan fitur ini cukup sederhana: pelanggan hanya perlu mengunduh aplikasi PLN Mobile, memilih menu "Catat Meter", memfoto angka stand meter pada kWh meter, memilih ID pelanggan, memasukkan angka stand meter, dan kemudian mengirimnya. Aplikasi akan menampilkan estimasi biaya tagihan rekening listrik, sehingga pelanggan dapat lebih mudah mengelola penggunaan energi mereka sebelum tagihan sebenarnya keluar setiap awal bulan.

Seiring dengan berakhirnya program diskon listrik 50%, PLN mengajak pelanggan untuk tetap bijak menggunakan listrik dan tidak mengubah pola konsumsi secara drastis. Meski diskon ini memberikan sedikit kelegaan di tengah kenaikan PPN, pelanggan diharapkan dapat beradaptasi ketika tarif kembali ke normal. Sebagai persiapan, penggunaan fitur dan layanan yang disediakan PLN, seperti Catat Meter, sangat dianjurkan agar konsumsi listrik dapat dikelola secara optimal.

Pelanggan dapat melakukan pembelian atau pembayaran sebelum penutupan periode diskon untuk memaksimalkan manfaat yang diterima. Dengan memanfaatkan strategi konsumsi yang bijak dan cerdas, pelanggan diharapkan dapat mengurangi dampak finansial dari transisi kembali ke tarif normal di bulan Maret mendatang.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tarif Listrik PLN Awal September 2025 Tidak Berubah

Tarif Listrik PLN Awal September 2025 Tidak Berubah

PLN Genjot Panas Bumi untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

PLN Genjot Panas Bumi untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

KAI Perkuat Layanan Logistik Retail dengan Pertumbuhan Positif

KAI Perkuat Layanan Logistik Retail dengan Pertumbuhan Positif

Rumah Murah Gresik Jadi Incaran karena Lokasi Strategis

Rumah Murah Gresik Jadi Incaran karena Lokasi Strategis