Minggu, 07 September 2025

Penyesuaian Harga BBM Pertamina di Februari 2025: Semua Daerah Kena Imbas Kenaikan

Penyesuaian Harga BBM Pertamina di Februari 2025: Semua Daerah Kena Imbas Kenaikan
Penyesuaian Harga BBM Pertamina di Februari 2025: Semua Daerah Kena Imbas Kenaikan

JAKARTA - Pada hari Rabu, 19 Februari 2025, PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga untuk beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. Penyesuaian ini mencakup wilayah seluruh Indonesia dan terjadi pada lima jenis BBM non-subsidi, seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite, Pertamax Green, dan Pertamax. Faktor penyesuaian harga ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan domestik yang dinamis.

Kenaikan ini dirasakan merata di berbagai provinsi dengan variasi harga tergantung pada lokasi geografis serta biaya distribusi. Di Provinsi Jawa Barat, misalnya, harga Pertamax mengalami kenaikan sebesar Rp400, dari harga sebelumnya Rp12.500 menjadi Rp12.900 per liter. Sementara Pertamax Turbo mengalami penyesuaian sebesar Rp300 dari harga Rp13.700 menjadi Rp14.000. Penyesuaian yang cukup signifikan juga terjadi pada Pertamina Dex dan Dexlite, masing-masing naik sebesar Rp1.200 per liter.

Harga BBM di Beberapa Provinsi

Berikut adalah rincian penyesuaian harga BBM di beberapa provinsi di Indonesia:

1. Provinsi Aceh
- Harga Pertalite tetap Rp10.000 per liter, Bio-solar Rp6.800, dan Pertamax Rp12.900. Kenaikan terjadi pada Pertamina Dex yang kini menjadi Rp14.800 dan Dexlite yang naik menjadi Rp14.600.

2. Provinsi Sumatra Utara
- Pertamax mengalami kenaikan menjadi Rp13.200 per liter. Untuk Pertamax Turbo, ada kenaikan menjadi Rp14.350, sedangkan Dexlite dan Pertamina Dex masing-masing menjadi Rp14.950 dan Rp15.150.

3. Provinsi DKI Jakarta
- Di ibu kota, Pertamax berada di harga Rp12.900 setelah kenaikan, Pertamax Turbo Rp14.000, sedangkan Pertamina Dex dan Dexlite masing-masing dihargai Rp14.800 dan Rp14.600. Pertamax Green juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp13.700.

4. Provinsi Sulawesi Selatan
- Kenaikan harga juga merambat ke wilayah bagian timur Indonesia, dengan Pertamax dihargai Rp13.200, Pertamax Turbo Rp14.350, dan Dexlite Rp14.950. Pertamina Dex dijual dengan harga Rp15.150.

Faktor Penyebab Kenaikan Harga

Penyesuaian harga yang dilakukan oleh Pertamina ini bukan tanpa alasan. "Perubahan harga ini merupakan respons terhadap fluktuasi harga minyak dunia serta nilai tukar rupiah yang mempengaruhi biaya operasional," jelas Ahmed Munir, juru bicara PT Pertamina. Pasar minyak global berdampak langsung pada penyesuaian harga dalam negeri karena ketergantungan pada impor untuk memenuhi kebutuhan energi.

Selain itu, penyesuaian harga ini juga mempertimbangkan biaya distribusi yang berbeda di tiap daerah. "Distribusi BBM ke daerah-daerah berbeda juga memberi dampak pada penyesuaian harga, terutama di daerah yang biaya logistiknya tinggi," tambah Ahmed.

Apa Dampaknya Bagi Pengguna?

Kenaikan harga ini tentu membawa dampak bagi pengguna kendaraan bermotor, terutama yang menggunakan BBM non-subsidi. Banyak pengguna yang merasa terbebani dengan kenaikan ini. "Ketika harga BBM naik, otomatis biaya operasional harian saya juga meningkat," ujar Wahyu, seorang pengemudi ojek online di Jakarta.

Opsi untuk beralih ke BBM bersubsidi seperti Pertalite ataupun Bio-solar mungkin menjadi jalan sementara untuk sebagian pengguna kendaraan. Namun, ketergantungan masyarakat pada BBM non-subsidi karena efisiensi dan performa mesin yang lebih baik membuat hal ini menjadi tantangan tersendiri.

Dengan adanya penyesuaian ini, pemerintah dan Pertamina diharapkan dapat lebih transparan dalam kebijakan penetapan harga BBM, serta memberikan perlindungan lebih bagi masyarakat yang terdampak, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah. Sosialisasi dan komunikasi mengenai perubahan harga dan alasannya dapat membantu mengurangi ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Di tengah gejolak harga BBM, peningkatan efisiensi penggunaan bahan bakar serta pengembangan energi terbarukan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi terjadinya fluktuasi harga di masa depan.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tarif Listrik PLN Awal September 2025 Tidak Berubah

Tarif Listrik PLN Awal September 2025 Tidak Berubah

PLN Genjot Panas Bumi untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

PLN Genjot Panas Bumi untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

KAI Perkuat Layanan Logistik Retail dengan Pertumbuhan Positif

KAI Perkuat Layanan Logistik Retail dengan Pertumbuhan Positif

Rumah Murah Gresik Jadi Incaran karena Lokasi Strategis

Rumah Murah Gresik Jadi Incaran karena Lokasi Strategis