Minggu, 07 September 2025

Lansia Masih Bisa Berolahraga di Malam Hari: Panduan Aman dan Bermanfaat

Lansia Masih Bisa Berolahraga di Malam Hari: Panduan Aman dan Bermanfaat
Lansia Masih Bisa Berolahraga di Malam Hari: Panduan Aman dan Bermanfaat

JAKARTA - Olahraga merupakan salah satu kegiatan penting yang dapat mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh, tidak terkecuali bagi para lanjut usia (lansia). Namun, banyak pertanyaan muncul mengenai waktu terbaik untuk berolahraga, terutama jika lansia hanya memiliki waktu di malam hari. Apakah kegiatan ini aman dan tetap bermanfaat? Bagaimana mengoptimalkan manfaat olahraga malam hari bagi lansia tanpa mengganggu kesehatan?

Dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) dan disiarkan secara virtual dari studio RS UI Depok, Dr. Ners Dikha Ayu Kurnia, M. Kep., Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, menjelaskan bahwa lansia tetap dapat berolahraga di malam hari dengan memperhatikan beberapa hal penting. "Olahraga malam bisa dilakukan oleh lansia, asalkan memperhatikan intensitas dan jeda olahraga, serta sesuaikan jenis olahraga dengan hasil pengecekan riwayat kesehatan oleh dokter," kata Dr. Dikha.

Dalam menjalani aktivitas fisik di malam hari, lansia harus menghindari olahraga dengan intensitas tinggi yang mendekati waktu tidur. Dr. Dikha menekankan bahwa intensitas tinggi dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, yang pada akhirnya bisa mengganggu kualitas tidur. "Hindari olahraga dengan intensitas tinggi terlalu dekat dengan waktu tidur, sebab olahraga berat seperti ini dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, sehingga dapat mengganggu kualitas tidur,” tambahnya.

Rekomendasi Olahraga Malam untuk Lansia

Bagi lansia yang memilih untuk berolahraga di malam hari, disarankan untuk memberikan jeda waktu setidaknya 1-2 jam antara waktu olahraga dan tidur. Ini memastikan tubuh memiliki waktu yang cukup untuk kembali ke keadaan normal sebelum beristirahat. Selain itu, jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan bahwa olahraga yang dipilih aman dan sesuai.

Dr. Dikha menyarankan beberapa jenis olahraga yang aman dan bermanfaat bagi lansia, termasuk senam aerobik ringan, jalan kaki, yoga, dan tai chi. Olahraga aerobik ringan, misalnya, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Sementara itu, yoga dan tai chi juga dikenal mampu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan menenangkan pikiran.

"Pilihlah jenis olahraga yang aman dan bermanfaat untuk lansia seperti senam aerobik ringan, jalan kaki, yoga, atau tai chi," ujarnya.

Selain menentukan jenis olahraga yang tepat, penting bagi lansia untuk tidak memaksakan diri dalam berolahraga, terutama jika baru memulai rutinitas ini. Intensitas sedang adalah pilihan terbaik agar manfaat olahraga dapat dirasakan tanpa menimbulkan risiko cedera.

Dr. Dikha juga mengingatkan apabila selama berolahraga lansia merasa tidak nyaman atau mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing, sebaiknya segera menghentikan aktivitas tersebut dan beristirahat. "Konsultasikan diri ke dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ragu tentang jenis olahraga yang sesuai," ujarnya lagi.

Manfaat Olahraga bagi Lansia

Selain meningkatkan kekuatan otot dan tulang, olahraga teratur bagi lansia juga membawa manfaat lain, seperti mengurangi risiko osteoporosis dan cedera. Aktivitas fisik ini merangsang pelepasan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Sehingga, tidak hanya kesehatan fisik yang lebih terjaga, tetapi juga kesejahteraan mental.

Pada akhirnya, olahraga malam bagi lansia dapat dilaksanakan dengan aman jika memperhatikan intensitas, waktu, dan kondisi kesehatan individu. Senam aerobik ringan, di antara opsi lainnya, adalah pilihan yang baik apabila dilakukan dengan bimbingan dan konsultasi kesehatan yang tepat.

Dengan penerapan olahraga yang teratur dan aman, lansia dapat mempertahankan kesehatan dan kebugaran secara mandiri, bahkan di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun usia terus bertambah, tetap ada cara untuk menjaga diri tetap aktif dan sehat. Olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik di masa tua.

Melalui panduan ini, diharapkan para lansia dapat terus berolahraga dengan cara yang produktif dan tetap menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan

Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan

27 Tempat Wisata Hits dan Terjangkau di Malang

27 Tempat Wisata Hits dan Terjangkau di Malang

7 Destinasi Wajib Dikunjungi Saat Liburan Semarang

7 Destinasi Wajib Dikunjungi Saat Liburan Semarang

Panduan Menu Es Teler 77 Lengkap Tahun 2025

Panduan Menu Es Teler 77 Lengkap Tahun 2025

Peregangan Sebelum Olahraga Tingkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas Tubuh

Peregangan Sebelum Olahraga Tingkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas Tubuh