Minggu, 07 September 2025

Harga Batu Bara Melejit Akibat Situasi Perdamaian Rusia dan Ukraina yang Semakin Sulit

Harga Batu Bara Melejit Akibat Situasi Perdamaian Rusia dan Ukraina yang Semakin Sulit
Harga Batu Bara Melejit Akibat Situasi Perdamaian Rusia dan Ukraina yang Semakin Sulit

JAKARTA - Harga batu bara global mengalami lonjakan signifikan pada Rabu, 19 Februari 2025, seiring dengan semakin alotnya upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Kondisi geopolitik yang memanas memberikan dampak langsung terhadap harga komoditas energi, di mana ketidakpastian tentang perdamaian membuat pelaku pasar lebih memilih untuk berinvestasi dalam komoditas aman seperti batu bara.

Mengacu pada data pasar, harga batu bara Newcastle untuk pengiriman Februari 2025 mengalami kenaikan sebesar US$ 2,65, mencapai US$ 103,5 per ton. Kenaikan berlanjut pada kontrak Maret 2025 dengan peningkatan US$ 2,8 menjadi US$ 107,4 per ton, serta kontrak April 2025 yang naik sebesar US$ 1,2 menjadi US$ 110,3 per ton.

Sebaliknya, harga batu bara Rotterdam menunjukkan sedikit pelemahan. Kontrak Februari 2025 turun US$ 0,4 menjadi US$ 100,7 per ton, sementara kontrak Maret 2025 mengalami penurunan tipis US$ 0,1 menjadi US$ 99,35. Ketidakstabilan pada harga ini menandakan adanya fluktuasi yang dipengaruhi oleh dinamika politik.

Ketegangan Meningkat antara Rusia dan Ukraina

Situasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina semakin kompleks setelah adanya serangan drone militer Ukraina yang menargetkan infrastruktur minyak Rusia. Serangan ini memicu kekhawatiran baru mengenai kemungkinan pembalasan dari pihak Rusia, yang dapat memperburuk situasi di wilayah tersebut. Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuduh bahwa serangan ini mungkin telah mendapatkan dukungan dan koordinasi dari negara-negara Barat yang mendukung Ukraina.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters, menuduh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, sebagai seorang ‘diktator’ dan memperingatkan bahwa Zelenskiy harus segera memastikan tercapainya perdamaian untuk mencegah kehilangan negaranya. Pernyataan ini semakin memperdalam perpecahan antara kedua pemimpin dan menimbulkan kegelisahan di Eropa.

“Presiden Zelenskiy harus bergerak cepat untuk mengamankan perdamaian atau dia berisiko kehilangan negaranya,” ujar Trump, memicu reaksi keras dari komunitas internasional yang khawatir bahwa pendekatan yang diambil oleh pemerintahan Trump mungkin lebih menguntungkan pihak Moskow.

Dampak Terhadap Pasar Batu Bara

Perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina sejak 2022 telah menjadi salah satu faktor utama dalam kenaikan harga batu bara. Ketidakstabilan ini memberikan tekanan pada pasokan energi global, mendorong harga naik seiring dengan meningkatnya kekhawatiran mengenai gangguan suplai.

Salah seorang analis energi menyebutkan bahwa "Ketidakpastian dalam geopolitik Eropa Timur telah membuat investor beralih ke batu bara sebagai aset safe haven." Pernyataan ini menggarisbawahi bagaimana faktor politik dapat mempengaruhi dinamika pasar komoditas.

Fluktuasi harga batu bara juga dipengaruhi oleh aksi pasar yang waspada dalam merespon perkembangan terbaru ini. Sementara beberapa pasar, seperti Rotterdam, mengalami penurunan harga, hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh perasaan waspada investor terhadap risiko jangka panjang.

Konsekuensi Ekonomi Luas

Meningkatnya harga batu bara dapat berdampak luas terhadap ekonomi global, terutama bagi negara-negara yang bergantung pada batu bara sebagai sumber energi utama. Biaya yang lebih tinggi pada akhirnya dapat diteruskan kepada konsumen, menyebabkan kenaikan harga energi di seluruh dunia.

Imbas dari ketidakstabilan ini kemungkinan akan memicu lebih banyak dialog diplomatik dan intervensi dari organisasi internasional untuk mengusahakan solusi damai. Namun, selama konflik tetap berlangsung, tekanan terhadap harga komoditas, termasuk batu bara, diprediksi akan terus berlanjut.

Dengan demikian, situasi geopolitik yang mengesankan ini tidak hanya menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan perdamaian Eropa Timur tetapi juga bagaimana pasar akan menavigasi ketidakpastian yang sedang berlangsung. Pelaku pasar dan pemimpin dunia diharapkan untuk secara aktif memantau perkembangan ini dan mempersiapkan respons strategis yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi global.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tarif Listrik PLN Awal September 2025 Tidak Berubah

Tarif Listrik PLN Awal September 2025 Tidak Berubah

PLN Genjot Panas Bumi untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

PLN Genjot Panas Bumi untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

KAI Perkuat Layanan Logistik Retail dengan Pertumbuhan Positif

KAI Perkuat Layanan Logistik Retail dengan Pertumbuhan Positif

Rumah Murah Gresik Jadi Incaran karena Lokasi Strategis

Rumah Murah Gresik Jadi Incaran karena Lokasi Strategis