Inter Milan vs Juventus: Lini Belakang Lawan Penyerang Muda
- Selasa, 09 September 2025

JAKARTA - Derby d'Italia jilid pertama Serie A 2025/2026 siap memanas ketika Inter Milan bertandang ke Allianz Stadium, Turin, pada Sabtu, 13 September 2025. Pertandingan ini menghadirkan duel menarik antara lini belakang veteran Inter Milan melawan barisan penyerang muda Juventus yang haus prestasi.
Bagi Inter Milan, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Tim asuhan Cristian Chivu menurunkan sejumlah pemain senior yang menjadi tulang punggung tim. Dua nama yang menjadi sorotan utama adalah Denzel Dumfries dan Francesco Acerbi, yang kemungkinan besar akan menjadi starter. Kehadiran mereka menjadi kunci menjaga kestabilan pertahanan saat menghadapi penyerang cepat Juventus.
Fokus Pada Lini Belakang Inter Milan
Baca Juga
Denzel Dumfries, wingback asal Belanda, dikenal dengan kecepatannya yang tajam di sisi sayap. Musim lalu, ia tampil impresif dengan menghancurkan pertahanan lawan dalam laga imbang 4-4 melawan Juan Cuadrado di San Siro. Kali ini, Dumfries akan menghadapi tantangan baru karena Andrea Cambiaso tidak bisa tampil akibat sanksi larangan bertanding. Filip Kostic atau Joao Mario kemungkinan menjadi lawan utamanya, memberikan dinamika berbeda pada duel di sisi sayap.
Sementara itu, Francesco Acerbi tetap menjadi andalan lini belakang Inter Milan meskipun sudah memasuki musim gugur kariernya. Kepercayaan penuh manajer Chivu membuat bek berusia 37 tahun ini kemungkinan besar akan menjadi starter, menghadapi rekrutan bintang Juventus, Jonathan David. Acerbi harus menahan laju David dan menghadapi kecepatan serta pergerakan striker Kanada tersebut, sementara Dusan Vlahovic akan menjadi ancaman tambahan bagi pertahanan Nerazzurri.
Keputusan menurunkan Acerbi, dibandingkan Stefan de Vrij, menegaskan strategi Inter Milan untuk mengandalkan pengalaman dalam menghadapi tekanan tinggi Derby d'Italia. Lini belakang veteran ini menjadi benteng terakhir yang harus dipecahkan oleh penyerang muda Juventus yang penuh ambisi.
Perbandingan Performa Inter dan Juventus
Dalam enam tahun terakhir, Inter Milan berhasil meraih sejumlah trofi bergengsi. Nerazzurri mencatatkan dua gelar Serie A, dua gelar Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia. Bahkan, mereka sempat mencapai dua final Liga Champions meski gagal menjadi juara. Tidak hanya prestasi di lapangan, Inter juga mencatatkan surplus lebih dari €33 juta antara pendapatan dan pengeluaran, menunjukkan manajemen yang efektif dan berkelanjutan.
Sebaliknya, Juventus menghadapi periode sulit. Meski menggelontorkan dana besar ke pasar transfer, klub belum mampu meraih Scudetto sejak 2020. Defisit finansial mencapai lebih dari €310 juta, sementara trofi yang diraih terbatas pada Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Igor Tudor, manajer Juventus, kini dihadapkan pada ujian besar untuk membalikkan tren negatif ini, terutama saat menghadapi Inter di Turin.
Pertandingan ini pun menjadi simbol pertarungan dua filosofi berbeda: Inter Milan yang mengandalkan pengalaman dan konsistensi, versus Juventus yang mengandalkan talenta muda dan investasi besar. Derby d'Italia kali ini akan menunjukkan apakah pengalaman veteran bisa mengatasi agresivitas dan kecepatan generasi baru.
Selain duel individu, faktor strategi tim akan sangat menentukan hasil laga. Juventus kemungkinan akan memanfaatkan kecepatan Jonathan David dan agresivitas Dusan Vlahovic untuk menekan lini belakang Inter. Sementara itu, Nerazzurri mengandalkan pengalaman Dumfries dan Acerbi untuk meredam serangan lawan sekaligus menjaga keseimbangan tim di tengah lapangan.
Dengan perbedaan sejarah dan situasi finansial kedua klub, laga ini lebih dari sekadar tiga poin. Ini adalah pertarungan identitas: Inter yang stabil dan berprestasi versus Juventus yang mencoba bangkit dari keterpurukan. Hasil akhir Derby d'Italia jilid pertama Serie A 2025/2026 kemungkinan akan menjadi indikator awal bagi musim kompetisi kedua tim.
Pertandingan Inter Milan vs Juventus pada Sabtu, 13 September 2025, dipastikan menjadi duel menarik, tidak hanya bagi pendukung kedua klub tetapi juga penggemar Serie A secara keseluruhan. Fokus pada lini belakang Inter Milan yang diperkuat veteran akan menjadi kunci dalam menghadapi barisan penyerang muda Juventus yang penuh ambisi. Selain itu, duel ini juga akan menjadi tolok ukur sejauh mana Juventus mampu mengubah tren negatif dan memanfaatkan investasi besar mereka di pasar transfer.
Dengan kombinasi pengalaman, taktik, dan ambisi, Derby d'Italia jilid pertama musim ini siap menyuguhkan drama dan intensitas tinggi yang selalu melekat pada laga klasik Italia.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Serunya Live Streaming Voli Putra Pool A Livoli
- 09 September 2025
2.
7 Tempat Mie Ayam Enak dan Terjangkau di Jogja
- 09 September 2025
3.
Inter Milan vs Juventus: Lini Belakang Lawan Penyerang Muda
- 09 September 2025
4.
Dro Fernandez Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
- 09 September 2025
5.
Liverpool Tunda Perburuan Marc Guehi hingga Kontrak Habis
- 09 September 2025