Rabu, 10 September 2025

6 Pemain yang Menjadi Pilar Utama Nottingham Forest 2023 sampai 2025

6 Pemain yang Menjadi Pilar Utama Nottingham Forest 2023 sampai 2025
6 Pemain yang Menjadi Pilar Utama Nottingham Forest 2023 sampai 2025

JAKARTA - Nottingham Forest mengambil keputusan mengejutkan dengan memecat Nuno Espirito Santo dari kursi manajer pada Selasa, 9 September 2025. Langkah ini bukan karena performa buruk klub, melainkan ketegangan yang muncul antara pelatih asal Portugal itu dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis, terkait kebijakan transfer dan filosofi permainan. Pemecatan Santo menutup catatan 71 laga yang ia pimpin selama 1 tahun 8 bulan (2023–2025). Selama periode tersebut, sejumlah pemain menjadi andalan utama di skuad The Tricky Trees.

Dalam artikel ini, kita menyoroti enam pemain yang paling sering dimainkan Santo dan menjadi tulang punggung klub selama era kepelatihannya.

Murillo, Pilar Pertahanan yang Tak Tergantikan

Baca Juga

Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian di Laut

Pemain yang paling sering dimainkan Nuno Espirito Santo adalah Murillo, bek asal Brasil. Dari total 71 laga, Murillo tampil dalam 65 pertandingan, menunjukkan konsistensi dan kepercayaan penuh dari pelatih. Ia berperan sebagai bek tengah yang solid dan mampu beradaptasi cepat dengan duet barunya.

Tak hanya bertahan, Murillo juga memberikan kontribusi menyerang dengan menyumbang 2 gol dan 2 assist. Kemampuan defensifnya yang tangguh sekaligus agresif membantu Nottingham Forest tetap kompetitif di EPL, menjadikannya salah satu pemain kunci yang sulit digantikan.

Gelandang Kreatif: Morgan Gibbs-White

Morgan Gibbs-White menempati posisi kedua dalam daftar pemain andalan Santo, dengan 64 laga dimainkan. Gelandang serang ini dikenal produktif dalam mencetak gol dan memberikan assist, menjadikannya mesin kreatif di lini tengah.

Selama era Nuno, Gibbs-White mencatatkan 12 gol dan 19 assist, menjadikannya raja assist di Nottingham Forest. Perannya vital dalam mengatur tempo permainan dan membuka ruang bagi para penyerang, sehingga sering menjadi pemain yang menentukan jalannya pertandingan.

Ryan Yates: Kapten yang Taktis

Ryan Yates, kapten klub berusia 27 tahun, juga tampil dalam 64 laga, namun jarang bermain penuh selama 90 menit. Dari total laga tersebut, Yates hanya bermain penuh 22 kali, sedangkan 25 laga dijalani sebagai pengganti dan 17 laga lain digantikan saat pertandingan berlangsung.

Meski demikian, kontribusinya tetap signifikan dengan 5 gol dan 4 assist. Perannya sebagai kapten menunjukkan kepemimpinan di lapangan, sekaligus memberikan keseimbangan antara ofensif dan defensif dalam skema permainan Santo.

Neco Williams: Fleksibilitas di Lini Belakang

Neco Williams, bek asal Wales, juga bermain sebanyak 64 laga. Posisi aslinya adalah bek kiri, tetapi pada era Santo, Williams kerap ditempatkan sebagai bek kanan karena kebutuhan taktik dan krisis pemain. Fleksibilitasnya menjadi nilai tambah yang membuatnya sering dimainkan dalam berbagai kondisi.

Selama dipasang Santo, Williams menyumbang 1 gol dan 3 assist. Kemampuannya menyesuaikan diri dengan berbagai posisi di lini belakang menjadikannya aset penting bagi stabilitas pertahanan Nottingham Forest.

Callum Hudson-Odoi: Pemecah Kebuntuan

Winger Inggris, Callum Hudson-Odoi, menjadi pemain keenam yang paling diandalkan dengan 63 laga dimainkan. Meski bukan pencetak gol utama, Hudson-Odoi sering menjadi pemecah kebuntuan dalam pertandingan.

Torehan 12 gol dan 5 assist membuktikan kontribusinya dalam serangan. Kecepatan dan kemampuan dribbling-nya membantu membuka pertahanan lawan, memberikan dimensi baru bagi lini serang Nottingham Forest di bawah arahan Nuno Espirito Santo.

Anthony Elanga: Ahli Assist dari Swedia

Anthony Elanga melengkapi daftar pemain andalan Santo dengan 62 laga dimainkan. Winger asal Swedia ini mencatat 8 gol dan 18 assist, menunjukkan kemampuannya sebagai pemain yang sangat produktif dalam membantu rekan-rekannya mencetak gol.

Namun, pada bursa transfer musim panas 2025, Elanga menjadi salah satu pemain yang dilepas Nottingham Forest, menandai akhir kontribusinya di era Santo. Kepergiannya sekaligus menjadi bukti bahwa klub sedang melakukan perombakan skuad untuk menghadapi musim baru.

Mencari Pengganti: Tantangan Baru Nottingham Forest

Setelah pemecatan Nuno Espirito Santo, Nottingham Forest bergerak cepat untuk menemukan manajer baru sebelum laga pekan keempat English Premier League kontra Arsenal. Nama-nama besar seperti Ange Postecoglou dan Jose Mourinho disebut menjadi calon kuat pengganti.

Keputusan ini menunjukkan ambisi klub untuk tetap kompetitif, sekaligus menghadirkan filosofi permainan yang sesuai dengan visi pemilik. Pemain-pemain andalan Santo kini menghadapi tantangan adaptasi di bawah pelatih baru, sementara klub berharap strategi baru dapat membawa Nottingham Forest ke posisi yang lebih stabil di liga.

Dengan catatan 71 laga dan enam pemain andalan yang konsisten, era Nuno Espirito Santo meninggalkan jejak signifikan di Nottingham Forest. Keputusan klub untuk mencari pelatih baru membuka babak baru, yang akan menguji kemampuan skuad dalam menghadapi kompetisi EPL yang semakin ketat.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Plank: Latihan Sederhana untuk Kekuatan dan Kebugaran

Plank: Latihan Sederhana untuk Kekuatan dan Kebugaran

5 Rekomendasi Smartwatch Tahan Air Terbaik untuk Aktivitas Olahraga Air

5 Rekomendasi Smartwatch Tahan Air Terbaik untuk Aktivitas Olahraga Air

5 Alat Cek Gula Darah Akurat untuk Pemakaian Rutin

5 Alat Cek Gula Darah Akurat untuk Pemakaian Rutin

Rekomendasi 5 Vitamin D3 Terbaik untuk Kesehatan Tulang Tubuh

Rekomendasi 5 Vitamin D3 Terbaik untuk Kesehatan Tulang Tubuh

Arsenal Unggul Dalam Perburuan Gelandang Bundesliga Top

Arsenal Unggul Dalam Perburuan Gelandang Bundesliga Top