Kamis, 02 Oktober 2025

Kemenhaj Siapkan Rekrutmen dan Pelatihan Petugas Haji

Kemenhaj Siapkan Rekrutmen dan Pelatihan Petugas Haji
Kemenhaj Siapkan Rekrutmen dan Pelatihan Petugas Haji

JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI bersiap membuka proses rekrutmen petugas haji untuk musim haji 1447 Hijriah atau 2026 Masehi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji.

Menurut Dahnil, rekrutmen akan dimulai pada bulan November 2025. Petugas yang lolos seleksi nantinya akan menjalani pelatihan intensif sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Pelatihan Intensif di Barak Haji

Baca Juga

Gerak Cepat, Kejadian di Kilang Dumai Berhasil Ditangani

Petugas haji yang terpilih akan menjalani pelatihan selama 3–4 minggu di barak embarkasi haji. Pelatihan ini ditujukan agar petugas siap menghadapi tugas di lapangan dan mampu melayani jemaah secara optimal.

“Pelatihan ini penting karena selama ini masih banyak keluhan dari jemaah mengenai kualitas pelayanan petugas haji,” ujar Dahnil dalam konferensi pers di Kantor Kemenhaj, Jakarta Pusat.

Tiga aspek utama akan dilatih, yakni ketahanan fisik, dasar-dasar fikih haji, dan bahasa Arab dasar. Dengan ketahanan fisik, petugas diharapkan mampu berjalan jauh dan mengangkat perlengkapan jemaah dengan aman.

Fikih dasar haji menjadi materi penting agar petugas bisa memberikan penjelasan kepada jemaah mengenai pelaksanaan ibadah. Sedangkan bahasa Arab dasar berguna untuk komunikasi sederhana dengan petugas dan pihak Arab Saudi.

Pelatihan ini bukan hanya soal teori, tetapi juga praktik lapangan. Petugas akan dibimbing secara langsung di barak sehingga terbiasa menghadapi kondisi nyata di embarkasi dan Tanah Suci.

Kuota Haji 2026 dan Syarikah Penyelenggara

Jumlah kuota haji Indonesia untuk 1447 Hijriah atau 2026 tetap tidak berubah. Sebanyak 92 persen dialokasikan untuk jemaah haji reguler, sementara 8 persen untuk haji khusus. Artinya ada sekitar 203.000 jemaah reguler dan 17.000 jemaah khusus.

Hanya ada dua perusahaan penyedia layanan (syarikah) yang ditunjuk untuk mengelola jemaah haji pada musim haji 2026. Kedua syarikah tersebut adalah Rakeen Mashariq Al Mutamayizah Company For Pilgrim Service dan Albait Guest.

Pemilihan syarikah yang terbatas ini diharapkan meningkatkan fokus dan koordinasi layanan bagi jemaah. Setiap perusahaan bertanggung jawab memastikan semua proses mulai dari embarkasi hingga pemulangan berjalan lancar.

Upaya Meningkatkan Kualitas Layanan

Pelatihan petugas haji menjadi strategi pemerintah untuk menanggapi berbagai keluhan dari musim haji sebelumnya. Banyak jemaah merasa layanan belum optimal, sehingga pemerintah menekankan persiapan fisik, keilmuan, dan kemampuan komunikasi bagi petugas.

Dahnil menegaskan, petugas yang terlatih dengan baik akan mampu memberikan informasi yang tepat, menangani kendala jemaah, dan menjaga keamanan serta kenyamanan ibadah.

Pemerintah berharap, melalui pelatihan ini, pengalaman haji bagi jemaah Indonesia semakin berkualitas dan minim kendala. Kesiapan petugas haji menjadi faktor penting keberhasilan penyelenggaraan haji yang aman dan nyaman.

Selain itu, pelatihan di barak embarkasi juga memperkuat kemampuan koordinasi antarpetugas, sehingga setiap tim dapat bekerja efektif dan efisien. Hal ini diharapkan mengurangi kekacauan dan kesalahan saat musim haji berlangsung.

Persiapan Rekrutmen dan Jadwal

Kemenhaj memastikan proses rekrutmen akan dilakukan secara transparan dan adil. Calon petugas akan melalui seleksi administrasi dan tes kemampuan dasar sebelum diterima untuk pelatihan di barak.

Rekrutmen ini tidak hanya menekankan aspek pendidikan dan pengalaman, tetapi juga kesiapan fisik dan mental. Petugas haji harus siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca ekstrem, perjalanan panjang, dan kondisi padat di Tanah Suci.

Dahnil menambahkan, pemerintah akan terus memantau proses pelatihan agar setiap petugas memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Dengan begitu, jemaah dapat menerima layanan terbaik dari petugas yang kompeten.

Dengan rekrutmen dan pelatihan yang lebih ketat, Kemenhaj menegaskan komitmen meningkatkan pelayanan haji Indonesia. Persiapan yang matang ini menjadi bagian dari upaya memastikan setiap jemaah menjalani ibadah dengan aman, nyaman, dan tertib.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

RUU Ketenagakerjaan Dorong Perlindungan Pekerja Digital Baru

RUU Ketenagakerjaan Dorong Perlindungan Pekerja Digital Baru

Presiden Prabowo Beri Penghargaan kepada Ray Dalio

Presiden Prabowo Beri Penghargaan kepada Ray Dalio

Pemerintah Siapkan Magang Nasional Berbayar untuk Fresh Graduate

Pemerintah Siapkan Magang Nasional Berbayar untuk Fresh Graduate

Kuota Haji 2026 Tetap, Dua Syarikah Kelola Layanan Jemaah

Kuota Haji 2026 Tetap, Dua Syarikah Kelola Layanan Jemaah

Tomsi Tohir Lantik Ribuan PPPK dan Pejabat Fungsional

Tomsi Tohir Lantik Ribuan PPPK dan Pejabat Fungsional