Selasa, 14 Oktober 2025

PTPP Resmikan Peningkatan Kapasitas Jalur Tol Surabaya–Gempol Rp140 Miliar

PTPP Resmikan Peningkatan Kapasitas Jalur Tol Surabaya–Gempol Rp140 Miliar
PTPP Resmikan Peningkatan Kapasitas Jalur Tol Surabaya–Gempol Rp140 Miliar

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) resmi memulai pekerjaan peningkatan kapasitas jalur Segmen Kejapanan–Gempol pada ruas Tol Surabaya–Gempol. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp140,3 miliar termasuk PPN.

Pelebaran jalur ditargetkan rampung dalam waktu 270 hari kalender atau sekitar sembilan bulan. Proyek ini menjadi bagian dari jaringan jalan utama di Jawa Timur yang vital untuk mobilitas masyarakat dan distribusi barang.

Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, menyatakan proyek ini termasuk pekerjaan strategis di sektor infrastruktur transportasi. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas jalan sekaligus mempercepat arus lalu lintas di segmen padat kendaraan.

Baca Juga

Promo Tiket Kereta KAI Daop 7 Madiun Oktober 2025 Mulai Rp70 Ribu

Metode Konstruksi dan Standar Keselamatan

Pekerjaan pembangunan jembatan akan menggunakan metode erection portal gantry untuk efisiensi dan keamanan tinggi. Metode ini memungkinkan pengerjaan di median tol dengan ruang kerja terbatas tanpa mengganggu arus lalu lintas utama.

“Pelebaran jalur dilakukan di median tol dengan ruang kerja sempit, sehingga membutuhkan perencanaan matang dan standar keselamatan tinggi,” ujar Joko, Minggu, 12 Oktober 2025. Meski penuh tantangan, pihak PTPP optimistis proyek selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik.

Segmen yang ditangani berada di KM 769+450 hingga KM 772+650. Jalur ini dirancang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama yang menghubungkan Kota Surabaya dan Gempol.

Dampak Ekonomi dan Sosial Proyek

Pelebaran jalur tol tidak hanya menyediakan infrastruktur fisik, tetapi juga mendukung kelancaran transportasi dan pertumbuhan ekonomi wilayah. Peningkatan kapasitas tol diharapkan memberi manfaat langsung bagi masyarakat, pelaku usaha, dan sektor logistik.

“Tol Surabaya–Gempol adalah urat nadi perekonomian Jawa Timur. Dengan pelebaran kapasitas, distribusi barang dan mobilitas masyarakat dapat lebih lancar,” ujar Joko.

PTPP menilai proyek senilai lebih dari Rp140 miliar ini menunjukkan kemampuan perseroan menangani pekerjaan kompleks. Penerapan manajemen keselamatan kerja ketat menjadi fokus untuk memastikan seluruh tahapan pembangunan sesuai standar.

Dukungan terhadap Pembangunan Nasional

Proyek ini juga menjadi bagian dukungan PT PP terhadap program Asta Cita Pemerintah. Pelebaran tol mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas nasional.

Dengan jalur tol yang lebih lebar, distribusi logistik di Jawa Timur dapat berjalan lebih efisien. Hal ini mendukung rantai pasok industri dan kelancaran aktivitas ekonomi regional secara berkelanjutan.

Peningkatan kapasitas tol di segmen Kejapanan–Gempol sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat arteri transportasi utama. Infrastruktur yang andal mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mengurangi kemacetan di jalur vital.

Selain efisiensi transportasi, pelebaran tol juga meningkatkan keamanan perjalanan. Jalur lebih luas memungkinkan kendaraan bergerak lebih lancar dan meminimalkan risiko kecelakaan akibat kepadatan.

PT PP menekankan pentingnya koordinasi antara tim konstruksi dan pengelola jalan. Sinergi ini memastikan pekerjaan berjalan lancar tanpa mengganggu kenyamanan pengguna tol.

Proyek ini menjadi bukti kemampuan perseroan mengelola pekerjaan dengan tingkat kesulitan tinggi. Dari perencanaan hingga eksekusi, setiap tahap diawasi untuk menjamin kualitas dan keamanan konstruksi.

Tantangan Teknis dan Strategi Pelaksanaan

Pelebaran dilakukan di median dengan ruang kerja sempit, sehingga membutuhkan metode konstruksi khusus. PTPP menerapkan portal gantry untuk mempercepat pembangunan jembatan dan meminimalkan gangguan lalu lintas.

Pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi ketat dengan pihak terkait, termasuk pengelola tol dan aparat keamanan. Langkah ini penting untuk menjaga kelancaran arus kendaraan selama proses konstruksi.

Selain itu, manajemen proyek fokus pada pengendalian risiko keselamatan kerja. Setiap langkah pembangunan diawasi untuk mencegah potensi kecelakaan dan memastikan standar kualitas terpenuhi.

Pelebaran jalur tol menjadi kunci untuk mengatasi kepadatan di segmen Surabaya–Gempol. Proyek ini diharapkan meningkatkan kapasitas jalan dan memperlancar mobilitas masyarakat serta arus logistik.

Dukungan pemerintah dan implementasi standar keselamatan tinggi memastikan proyek berjalan lancar. Hal ini memperkuat peran PTPP dalam menyediakan infrastruktur transportasi yang andal dan efisien.

Dengan rampungnya proyek ini, Tol Surabaya–Gempol akan menjadi jalur yang lebih aman, nyaman, dan efisien. Proses konstruksi yang matang memastikan manfaat ekonomi dan sosial dapat dirasakan secara maksimal.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

MIND ID Dorong 10.000 UMKM Naik Kelas Lewat Pendampingan Strategis

MIND ID Dorong 10.000 UMKM Naik Kelas Lewat Pendampingan Strategis

Bank Sumut Siapkan 233 Unit, Percepat Kredit Program Perumahan Sumut

Bank Sumut Siapkan 233 Unit, Percepat Kredit Program Perumahan Sumut

Meta Luncurkan Kabel Bawah Laut Candle Kapasitas 570 Tbps Asia Pasifik

Meta Luncurkan Kabel Bawah Laut Candle Kapasitas 570 Tbps Asia Pasifik

PLN Jatim Fokus Energi Terbarukan untuk Desa Terpencil hingga 2027

PLN Jatim Fokus Energi Terbarukan untuk Desa Terpencil hingga 2027

PLN EPI Bangun Pipa Gas WNTS–Pemping Perkuat Ketahanan Energi Nasional

PLN EPI Bangun Pipa Gas WNTS–Pemping Perkuat Ketahanan Energi Nasional