Rabu, 22 Oktober 2025

Mulai 26 Oktober 2025, Seluruh Penerbangan Domestik AirAsia Resmi Pindah ke Terminal 2E Soekarno-Hatta

Mulai 26 Oktober 2025, Seluruh Penerbangan Domestik AirAsia Resmi Pindah ke Terminal 2E Soekarno-Hatta
Mulai 26 Oktober 2025, Seluruh Penerbangan Domestik AirAsia Resmi Pindah ke Terminal 2E Soekarno-Hatta

JAKARTA - Mulai 26 Oktober 2025 pukul 03.00 WIB, seluruh penerbangan domestik Indonesia AirAsia akan resmi pindah dari Terminal 1A ke Terminal 2E di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Kebijakan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan penumpang sekaligus memperkuat efisiensi operasional maskapai.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Achmad Sadikin Abdurachman, menyampaikan bahwa perpindahan ini akan menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang. Terminal baru dipilih karena memiliki fasilitas lebih lengkap, ruang tunggu lebih luas, serta akses lebih mudah, terutama bagi penumpang yang memiliki penerbangan lanjutan internasional di Terminal 2F.

Sementara itu, seluruh penerbangan internasional AirAsia tetap beroperasi di Terminal 2F tanpa perubahan. Kebijakan pemindahan hanya berlaku untuk penerbangan domestik agar alur keberangkatan dan kedatangan menjadi lebih efisien.

Baca Juga

Pertamina EP Cepu Dorong Pertanian Organik Lewat Program Pusaka Blora

AirAsia Siapkan Tim Khusus dan Layanan Shuttle Gratis Selama Masa Transisi

Untuk memastikan proses pemindahan berjalan lancar, AirAsia telah menyiapkan tim pendamping di lapangan yang akan bertugas di area Terminal 1A dan Terminal 2E. Para petugas ini akan membantu penumpang menemukan lokasi keberangkatan baru serta memberikan panduan selama masa transisi.

Achmad menjelaskan bahwa AirAsia berkomitmen menjaga kenyamanan penumpang meski sedang dalam proses perpindahan besar ini. “Kami telah menugaskan tim di dua terminal untuk memastikan seluruh penumpang mendapat bantuan dan informasi yang mereka butuhkan,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta.

Sebagai bentuk layanan tambahan, AirAsia juga menyediakan shuttle bus gratis yang beroperasi setiap 15 menit dari Terminal 1A menuju Terminal 2E. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah penumpang yang masih datang ke terminal lama agar tetap dapat mencapai terminal baru dengan cepat dan nyaman.

Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen maskapai dalam memberikan layanan berkualitas dan ramah penumpang, sekaligus mendukung kelancaran operasional di salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara.

Penumpang Diimbau Perhatikan Informasi Terbaru dan Datang Lebih Awal

Untuk menghindari kebingungan, AirAsia mengimbau seluruh penumpang agar memeriksa informasi terbaru terkait terminal keberangkatan dan kedatangan sebelum melakukan perjalanan. Informasi terkini dapat diakses melalui email, SMS, atau aplikasi airasia MOVE (sebelumnya AirAsia Superapp).

Selain itu, penumpang disarankan untuk mencetak ulang boarding pass setelah perubahan terminal diberlakukan, guna memastikan seluruh data keberangkatan sudah sesuai.

Achmad juga menegaskan pentingnya bagi penumpang untuk tiba di bandara minimal tiga jam sebelum waktu keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan antrean panjang di konter check-in, terutama pada hari-hari awal penerapan kebijakan baru ini.

“Dengan datang lebih awal, penumpang memiliki waktu yang cukup untuk proses check-in manual, pengecekan bagasi, dan pengecekan keamanan tanpa terburu-buru,” katanya.

Fasilitas Terminal 2E Lebih Modern dan Terintegrasi dengan Layanan Internasional

Pemilihan Terminal 2E bukan tanpa alasan. Terminal ini dinilai lebih representatif untuk melayani rute domestik AirAsia dengan dukungan berbagai fasilitas modern. Area check-in yang luas, ruang tunggu yang nyaman, serta konektivitas yang lebih mudah dengan Terminal 2F membuat pengalaman perjalanan menjadi lebih praktis.

Dengan lokasi yang berdekatan, penumpang yang memiliki penerbangan lanjutan ke luar negeri tidak perlu berpindah terminal terlalu jauh. Hal ini menjadi nilai tambah utama bagi penumpang transit yang membutuhkan waktu efisien antara penerbangan domestik dan internasional.

Selain itu, Terminal 2E juga memiliki area komersial yang lebih lengkap, mulai dari kafe, restoran, toko oleh-oleh, hingga area istirahat berstandar tinggi. AirAsia berharap peningkatan fasilitas ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan sekaligus memperkuat loyalitas pelanggan.

Aturan Bagasi dan Panduan Penerbangan Tetap Berlaku Seperti Sebelumnya

Meskipun terjadi perubahan terminal, aturan penerbangan dan bagasi AirAsia tidak mengalami perubahan. Setiap penumpang tetap diperbolehkan membawa bagasi kabin maksimal 7 kilogram, untuk satu tas atau barang bawaan pribadi.

Apabila berat bawaan melebihi batas tersebut, barang disarankan untuk didaftarkan sebagai bagasi check-in di konter keberangkatan. AirAsia juga menegaskan bahwa penumpang penerbangan domestik tetap mendapatkan jatah bagasi terdaftar gratis sesuai dengan ketentuan tiket yang berlaku.

Kebijakan ini bertujuan agar proses pemeriksaan di bandara tetap berjalan cepat dan efisien, sekaligus menjaga kenyamanan seluruh penumpang di dalam kabin.

Bagian dari Komitmen AirAsia Tingkatkan Layanan dan Operasional Nasional

Pemindahan ke Terminal 2E merupakan bagian dari strategi jangka panjang AirAsia untuk memperkuat posisi sebagai maskapai dengan layanan terbaik di kelasnya. Langkah ini juga sejalan dengan upaya perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan manajemen penerbangan di tengah pertumbuhan industri aviasi nasional.

Menurut Achmad, AirAsia terus berkomitmen menghadirkan inovasi layanan dan teknologi digital yang memudahkan penumpang, termasuk dalam sistem pemesanan tiket, check-in mandiri, dan manajemen bagasi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil selalu berorientasi pada peningkatan kenyamanan penumpang,” tuturnya.

Dengan adanya pemindahan terminal ini, AirAsia berharap proses perjalanan penumpang menjadi lebih efisien, cepat, dan nyaman, tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang telah menjadi ciri khas maskapai.

AirAsia Dorong Modernisasi Layanan Bandara Nasional

Selain memberikan manfaat bagi penumpang, kebijakan ini juga diharapkan mendukung modernisasi sistem operasional Bandara Soekarno-Hatta. Penataan terminal yang lebih terarah dapat mengurangi kepadatan di Terminal 1A dan membantu distribusi penumpang lebih merata di Terminal 2.

AirAsia optimistis langkah ini akan menjadi awal baru dalam peningkatan kualitas layanan transportasi udara di Indonesia, terutama di tengah meningkatnya permintaan perjalanan domestik pasca-pandemi.

Dengan fasilitas baru, sistem pelayanan yang lebih terintegrasi, serta dukungan teknologi digital, AirAsia menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi sebagai maskapai yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BCA Siapkan Buyback Saham Rp 5 Triliun untuk Stabilkan Harga Saham 2025

BCA Siapkan Buyback Saham Rp 5 Triliun untuk Stabilkan Harga Saham 2025

Adi Sarana Armada Catat Pertumbuhan Kuat di Logistik dan Sewa Kendaraan Kuartal III-2025

Adi Sarana Armada Catat Pertumbuhan Kuat di Logistik dan Sewa Kendaraan Kuartal III-2025

Solusi Bangun Andalas Raih Penghargaan Internasional Atas Pertambangan Berkelanjutan

Solusi Bangun Andalas Raih Penghargaan Internasional Atas Pertambangan Berkelanjutan

Panduan Lengkap Jadwal dan Tips Perjalanan Ferry Tanjungpinang-Singapura 2025

Panduan Lengkap Jadwal dan Tips Perjalanan Ferry Tanjungpinang-Singapura 2025

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Sangiang Oktober 2025 untuk Namlea-Ternate

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Sangiang Oktober 2025 untuk Namlea-Ternate