OJK Dorong Literasi Asuransi Untuk Masyarakat Sulawesi Selatan dan Sulbar
- Jumat, 24 Oktober 2025
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya meningkatkan literasi asuransi di masyarakat. Edukasi terkait manfaat dan fungsi asuransi dianggap sebagai langkah awal menciptakan perlindungan finansial yang berkelanjutan.
Dalam Obrolan Khusus Pro 4 RRI Makassar, Rabu, 22 Oktober 2025, hadir Kepala Divisi OJK Provinsi Sulsel Sulbar, Amiruddin Muhidu, dan Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Makassar, Firman Baso. Diskusi ini menyoroti bagaimana literasi menjadi fondasi membangun kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi.
Peran Asuransi dalam Kesiapan Menghadapi Risiko
Baca JugaPrediksi IHSG 24 Oktober 2025: Saham Unggulan Siap Bergerak Naik
Amiruddin menjelaskan bahwa tingkat literasi asuransi di Indonesia masih relatif rendah. Banyak masyarakat yang belum memahami peran asuransi dalam menjaga stabilitas keuangan keluarga.
“Asuransi bukan hanya soal ganti rugi, tapi tentang kesiapan menghadapi risiko di masa depan,” ujar Amiruddin. Ia menekankan, masyarakat perlu memandang asuransi sebagai bentuk perlindungan, bukan beban tambahan.
Sinergi Lembaga dan Media untuk Edukasi
Firman Baso dari AAUI Cabang Makassar menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga, media, dan masyarakat. Pemahaman yang benar akan membantu masyarakat lebih bijak dalam memilih produk asuransi sesuai kebutuhan.
“Kami ingin masyarakat memahami hak dan kewajibannya sebagai pemegang polis, agar kepercayaan terhadap industri ini terus tumbuh,” ungkap Firman. Pihaknya juga terus menghadirkan inovasi yang transparan dan mudah diakses.
Peran Media Publik dalam Meningkatkan Literasi
Diskusi ini juga menekankan peran media publik seperti RRI dalam menyebarkan informasi finansial yang benar. RRI Pro 4 Makassar menjadi ruang strategis untuk meningkatkan kesadaran literasi keuangan di berbagai kalangan.
Dengan kolaborasi antara OJK, AAUI, dan media, masyarakat diharapkan lebih memahami pentingnya perencanaan keuangan melalui asuransi. Literasi yang kuat diyakini dapat membentuk masyarakat yang tangguh dan mandiri secara finansial.
Tantangan dan Peluang Literasi Asuransi
Tingkat pemahaman masyarakat yang masih rendah menjadi tantangan utama. Namun, kegiatan edukasi seperti diskusi publik memberikan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat.
Melalui literasi yang terus ditingkatkan, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang tepat. Hal ini sekaligus mendorong pertumbuhan industri asuransi yang lebih sehat dan terpercaya.
Literasi Asuransi untuk Masa Depan Finansial
OJK dan AAUI berkomitmen mengedukasi masyarakat agar memahami fungsi asuransi secara menyeluruh. Dengan literasi yang baik, masyarakat dapat menghadapi risiko finansial dengan lebih bijak dan terencana.
Langkah edukasi ini menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan terhadap industri asuransi. Masyarakat yang cerdas finansial diharapkan mampu memanfaatkan asuransi sebagai alat perlindungan yang efektif, bukan sekadar formalitas.
Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Resep Ayam Kemangi Pedas Kecombrang, Kreasi Lezat untuk Santap Spesial
- Jumat, 24 Oktober 2025
Strategi Cerdas Bangun Rumah Dua Lantai Nyaman Dengan Bujet Rp 200 Juta
- Jumat, 24 Oktober 2025
Amalan Sunnah Bagi Muslimah untuk Memuliakan Hari Jumat Secara Maksimal
- Jumat, 24 Oktober 2025
Cara Ampuh Memudarkan Bekas Jerawat Membandel dengan Perawatan Tepat
- Jumat, 24 Oktober 2025
Berita Lainnya
Manfaat Aktivasi SPayLater Bayar QRIS Dapatkan Bonus Voucher Rp500 Ribu
- Jumat, 24 Oktober 2025
Intip 5 Saham Christopher Tjia di Bursa Efek Indonesia dan Profil Bisnisnya
- Jumat, 24 Oktober 2025
Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Syarat Pengajuan, Cicilan Ringan hingga Rp150 Juta
- Jumat, 24 Oktober 2025
Tabel Angsuran KUR BSI 2025: Manfaat, Syarat Pengajuan dan Cara Mengajukan
- Jumat, 24 Oktober 2025












