Harga Emas Perhiasan Hari Ini 5 Desember 2025: Naik Turun Tipis Investor Wajib Pantau
- Jumat, 05 Desember 2025
JAKARTA - Harga emas perhiasan di pasar domestik pada Jumat, 5 Desember 2025, menunjukkan pergerakan yang beragam. Data dari Raja Emas Indonesia dan Laku Emas (CMK Group) mencatat adanya tren naik dan turun tergantung merek dan karat emas.
Kenaikan atau penurunan harga dipengaruhi oleh dinamika pasar global, pergerakan nilai tukar rupiah, dan faktor musiman menjelang akhir tahun. Permintaan emas cenderung meningkat karena masyarakat mempersiapkan perhiasan untuk Natal, Tahun Baru, dan pesta akhir tahun.
Pergerakan harga yang bervariasi menuntut investor dan pembeli cermat. Pemantauan harian menjadi strategi penting untuk menentukan waktu pembelian dan penjualan yang optimal.
Baca Juga10 Strategi Marketing Produk Makanan, Tingkatkan Omzet Bisnis
Harga Emas di Raja Emas Indonesia
Mayoritas harga emas perhiasan di Raja Emas Indonesia naik tipis hari ini. Kenaikan berkisar Rp1.000–Rp5.000 per gram tergantung karat emas.
Berikut tabel harga emas Raja Emas Indonesia 5 Desember 2025:
| Karat | Harga Jual (Rp) | Perubahan |
|---|---|---|
| 24 Karat | 2.095.000 | Naik 5.000 |
| 23 Karat | 1.813.000 | Naik 2.000 |
| 22 Karat | 1.733.000 | Naik 2.000 |
| 21 Karat | 1.656.000 | Naik 2.000 |
| 20 Karat | 1.576.000 | Naik 1.000 |
| 19 Karat | 1.497.000 | Naik 2.000 |
| 18 Karat | 1.419.000 | Naik 1.000 |
| 17 Karat | 1.340.000 | Naik 1.000 |
| 16 Karat | 1.261.000 | Naik 2.000 |
| 15 Karat | 1.183.000 | Naik 1.000 |
| 14 Karat | 1.104.000 | Naik 1.000 |
| 13 Karat | 1.024.000 | Naik 1.000 |
| 12 Karat | 947.000 | Naik 1.000 |
Kenaikan ini terjadi meski hanya dalam rentang tipis. Investor dapat memanfaatkan momentum untuk membeli emas sebagai tabungan atau investasi jangka menengah.
Harga Emas di Laku Emas (CMK Group)
Berbeda dengan Raja Emas, sebagian besar harga di Laku Emas justru mengalami penurunan tipis. Perubahan berkisar Rp1.000–Rp3.000 per gram.
Berikut tabel harga emas Laku Emas 5 Desember 2025:
| Karat | Harga Jual (Rp) | Perubahan |
|---|---|---|
| 24 Karat | 2.031.000 | Turun 3.000 |
| 23 Karat | 1.812.000 | Turun 3.000 |
| 22 Karat | 1.736.000 | Turun 3.000 |
| 21 Karat | 1.661.000 | Turun 2.000 |
| 20 Karat | 1.580.000 | Turun 3.000 |
| 19 Karat | 1.500.000 | Turun 2.000 |
| 18 Karat | 1.419.000 | Turun 2.000 |
| 17 Karat | 1.339.000 | Turun 2.000 |
| 16 Karat | 1.258.000 | Turun 2.000 |
| 15 Karat | 1.180.000 | Turun 1.000 |
| 14 Karat | 1.100.000 | Turun 2.000 |
| 13 Karat | 1.022.000 | Turun 1.000 |
| 12 Karat | 941.000 | Turun 1.000 |
Penurunan tipis ini memunculkan peluang bagi calon pembeli. Harga yang lebih rendah bisa dimanfaatkan untuk membeli emas dengan modal lebih hemat.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Pergerakan harga emas perhiasan tidak lepas dari kondisi global dan domestik. Faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga Amerika Serikat, kondisi ekonomi China dan Eropa, serta perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi penentu utama.
Di sisi domestik, permintaan masyarakat meningkat menjelang liburan panjang akhir tahun. Tren ini mendorong fluktuasi harga di tingkat peritel, sehingga investor maupun pembeli harus jeli memilih waktu terbaik untuk transaksi.
Selain itu, faktor musiman seperti perayaan Natal dan Tahun Baru meningkatkan kebutuhan emas perhiasan. Investor yang membeli untuk investasi jangka panjang akan tetap diuntungkan meski harga fluktuatif sesaat.
Prospek dan Strategi Pembelian
Pelaku industri memprediksi harga emas perhiasan masih akan berfluktuasi hingga akhir tahun. Investor disarankan untuk membeli secara bertahap atau memanfaatkan harga turun sementara untuk menambah koleksi emas.
Membeli emas dalam berbagai ukuran juga membantu diversifikasi modal. Misalnya, kombinasi pembelian 0,5 gram hingga 5 gram dapat mengurangi risiko fluktuasi harga sekaligus menjaga likuiditas.
Selain itu, memantau harga harian di beberapa peritel seperti Raja Emas dan Laku Emas membantu menentukan waktu optimal pembelian. Strategi ini efektif untuk meminimalkan risiko kerugian jangka pendek.
Fluktuasi harga yang tipis tidak menurunkan daya tarik emas. Investor tetap melihat emas sebagai instrumen aman, likuid, dan bernilai stabil untuk jangka panjang.
Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bansos Cair Serentak Pertengahan Desember 2025, BNI Mendadak Jadi Sorotan KPM
- Rabu, 17 Desember 2025
MPR RI Raih Predikat Informatif Tertinggi, Bukti Transparansi Publik Kian Menguat
- Rabu, 17 Desember 2025
Program Makan Bergizi Gratis Tembus Puluhan Juta Penerima, Dampak Sosial Kian Terasa
- Rabu, 17 Desember 2025
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis Turun Drastis, Pengawasan Pangan Kian Ketat
- Rabu, 17 Desember 2025
125 Ribu Pakaian Gagal Ekspor Disiapkan Pemerintah untuk Bantu Korban Banjir Sumatera
- Rabu, 17 Desember 2025
Berita Lainnya
Harga Emas UBS dan Galeri24 di Pegadaian Naik, Investor Mulai Serbu Tabungan Emas
- Selasa, 16 Desember 2025
Rupiah Bergerak Fluktuatif, Dolar AS Menguat Didukung Kebijakan Moneter The Fed
- Selasa, 16 Desember 2025
KUR BRI 2025: Pinjaman Rp500 Juta, Syarat Mudah dan Angsuran Terjangkau Untuk UMKM
- Selasa, 16 Desember 2025
KUR Mandiri 2025: Solusi Pinjaman Rp500 Juta Bunga Ringan Untuk UMKM Naik Kelas
- Selasa, 16 Desember 2025
Harga Perak Antam Melejit Hingga Rp950, Investor Mulai Pantau Tren Global 2025
- Selasa, 16 Desember 2025



.jpg)








