Selasa, 16 Desember 2025

Harga TBS Sawit Sumut Menguat, Petani Bisa Nikmati Kenaikan Pendapatan Minggu Ini

Harga TBS Sawit Sumut Menguat, Petani Bisa Nikmati Kenaikan Pendapatan Minggu Ini
Harga TBS Sawit Sumut Menguat, Petani Bisa Nikmati Kenaikan Pendapatan Minggu Ini

JAKARTA - Kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali membawa kabar baik bagi petani di Sumatera Utara. Periode 10–16 Desember 2025 menunjukkan penguatan harga yang dapat membantu pendapatan pekebun sawit seiring membaiknya pasar komoditas.

Data dari rapat Tim Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Sumatera Utara mencatat, harga TBS kelompok umur 10–20 tahun naik Rp 23,38 per kg menjadi Rp 3.455,95 per kg. Lonjakan ini sekaligus mencerminkan tren positif di tengah fluktuasi harga sawit global dan lokal.

Harga CPO dan Kernel Ikut Meningkat

Baca Juga

Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan dan Infrastruktur Pasca Banjir Sibolga

Selain harga TBS, minyak sawit mentah (CPO) juga mengalami kenaikan menjadi Rp 14.170,60 per kg. Sedangkan harga inti kelapa sawit atau kernel berada pada level Rp 11.069,00 per kg, dengan indeks K ditetapkan sebesar 92,84%.

Kenaikan ini menandai adanya penguatan pasar sawit yang mendorong nilai jual produk petani. Faktor global maupun lokal turut mempengaruhi pergerakan harga CPO dan kernel, termasuk permintaan ekspor dan kondisi produksi di pabrik.

Daftar Harga TBS Sawit Berdasarkan Umur Tanaman

Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumatera Utara, harga TBS sawit berbeda-beda sesuai umur tanaman. Berikut daftar harga terbaru per kg untuk setiap kelompok umur:

Umur 3 tahun: Rp 2.679,44

Umur 4 tahun: Rp 2.933,26

Umur 5 tahun: Rp 3.104,98

Umur 6 tahun: Rp 3.192,75

Umur 7 tahun: Rp 3.222,11

Umur 8 tahun: Rp 3.307,58

Umur 9 tahun: Rp 3.370,44

Umur 10–20 tahun: Rp 3.455,95

Umur 21 tahun: Rp 3.448,80

Umur 22 tahun: Rp 3.402,75

Umur 23 tahun: Rp 3.368,55

Umur 24 tahun: Rp 3.255,41

Umur 25 tahun: Rp 3.154,11

Perbedaan harga ini mencerminkan produktivitas dan kualitas buah yang meningkat seiring bertambahnya umur pohon. Kelompok umur 10–20 tahun menjadi yang tertinggi, karena umumnya menghasilkan buah berkualitas terbaik dan produktif.

Dampak Kenaikan Harga bagi Petani

Kenaikan harga TBS di Sumatera Utara diharapkan dapat menopang pendapatan petani. Pendapatan yang lebih tinggi memberi ruang bagi petani untuk investasi ulang pada perawatan kebun, pemupukan, dan peningkatan hasil produksi.

Selain itu, kenaikan ini juga membantu stabilisasi ekonomi lokal. Di wilayah sentra perkebunan, peningkatan penghasilan petani akan menimbulkan efek berganda bagi perdagangan, transportasi, dan jasa pendukung industri sawit.

Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga TBS

Beberapa faktor mempengaruhi naik turunnya harga TBS, termasuk harga CPO global, permintaan ekspor, dan kondisi produksi lokal. Selain itu, perubahan iklim, cuaca, dan biaya operasional pekebun turut menentukan harga yang diterima di tingkat petani.

Perubahan indeks K yang ditetapkan dalam rapat provinsi juga berdampak langsung terhadap harga TBS. Indeks ini mencerminkan kualitas buah yang dipanen, sehingga memengaruhi nilai jual di pasar dan penghitungan harga untuk kelompok umur tertentu.

Prospek Pasar dan Harapan Petani

Dengan kenaikan harga saat ini, prospek pasar sawit Sumatera Utara terlihat membaik menjelang akhir tahun. Para petani berharap tren positif ini berlanjut agar pendapatan mereka tetap stabil dan keberlangsungan usaha perkebunan dapat terjaga.

Dukungan pemerintah melalui pengaturan harga dan fasilitas distribusi juga menjadi faktor penting. Keterlibatan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga akan meminimalisasi fluktuasi yang merugikan petani dan industri sawit lokal.

Kenaikan harga TBS sawit pada periode 10–16 Desember 2025 memberikan angin segar bagi petani Sumatera Utara. Dari harga kelompok umur 10–20 tahun hingga penguatan harga CPO dan kernel, semua faktor ini menunjukkan kondisi pasar sawit yang lebih sehat.

Dengan pemahaman harga TBS berdasarkan umur tanaman, petani dapat merencanakan panen dan strategi pemasaran lebih baik. Hal ini juga menjadi indikator bagi pihak terkait untuk mendukung keberlanjutan industri sawit di Sumatera Utara dan meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan. 

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Indonesia Salurkan 44 Ribu Ton Beras dan Pangan, Stok Nasional Aman

Indonesia Salurkan 44 Ribu Ton Beras dan Pangan, Stok Nasional Aman

Bantuan Logistik dan Air Bersih Kementan Dikirim Cepat ke Wilayah Bencana Sumatera

Bantuan Logistik dan Air Bersih Kementan Dikirim Cepat ke Wilayah Bencana Sumatera

Harga BBM Pertamina Nonsubsidi Desember 2025 Naik Serentak di Seluruh Indonesia

Harga BBM Pertamina Nonsubsidi Desember 2025 Naik Serentak di Seluruh Indonesia

Harga Minyak Dunia Tertekan Isu Perdamaian Rusia-Ukraina dan Lemahnya Permintaan Global

Harga Minyak Dunia Tertekan Isu Perdamaian Rusia-Ukraina dan Lemahnya Permintaan Global

Tarif Listrik PLN Desember 2025 Lengkap Semua Golongan, Panduan Cek Tagihan Terbaru

Tarif Listrik PLN Desember 2025 Lengkap Semua Golongan, Panduan Cek Tagihan Terbaru