Garuda INAF Bersiap Angkat Nama Indonesia di Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30:04 WIB
Garuda INAF Bersiap Angkat Nama Indonesia di Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025

JAKARTA - Indonesia kembali mengukuhkan komitmennya dalam dunia olahraga internasional dengan melepas Tim Nasional Sepak Bola Amputasi, Garuda INAF, untuk berlaga di Amputee Football Asian Championship 2025. Kejuaraan ini akan berlangsung di Dhaka, Bangladesh, dan diharapkan menjadi ajang pembuktian kemampuan serta semangat juang para atlet difabel Indonesia.

Pelepasan tim yang berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025, diselenggarakan di Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, secara resmi melepaskan tim dengan menyerahkan bendera Merah Putih kepada Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya. Momentum tersebut penuh haru dan khidmat, menandai langkah besar bagi para atlet yang akan mengharumkan nama bangsa.

Dalam sambutannya, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menekankan betapa pentingnya kehadiran tim nasional ini di panggung internasional. "Hari ini, kita berkumpul bukan sekadar melepas sebuah tim, tetapi juga memberikan penghormatan kepada para pejuang yang akan membawa Merah Putih ke panggung internasional," ujarnya. Ungkapan tersebut menggambarkan besarnya harapan pemerintah dan masyarakat Indonesia terhadap Garuda INAF.

Keikutsertaan Indonesia dalam ajang ini menjadi simbol keteguhan dan keberanian dalam menggapai cita-cita. Hal ini selaras dengan spirit pantang menyerah yang selalu ditunjukkan oleh para atlet sepak bola amputasi tanah air. Deputi Surono berharap agar Garuda INAF dapat mencetak prestasi membanggakan di kejuaraan yang diikuti negara-negara kuat di Asia, seperti Bangladesh, Irak, Iran, Uzbekistan, dan Nepal.

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah, Surono juga menyatakan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang mempersiapkan diri. "Partisipasi tim ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Para atlet telah melalui latihan berat dan berbagai tantangan, kini mereka siap berdiri tegak sebagai wakil Indonesia di ajang bergengsi," tambahnya.

Lebih lanjut, Surono mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas saat bertanding, serta membawa kebanggaan bagi bangsa. Ia menyebut bahwa olahraga bukan hanya sebuah kompetisi, melainkan juga alat untuk menginspirasi masyarakat dan membangun karakter bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PSAI, Yudhi Yahya, menyampaikan bahwa Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025 yang akan berlangsung pada 7-12 Februari merupakan awal perjalanan penting bagi tim nasional amputasi Indonesia. "Terima kasih atas dukungan dari Pak Menpora, Komisi X DPR, serta para sponsor. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar tim nasional bisa memberikan hasil terbaik," ujarnya penuh harap.

Yudhi mengungkapkan, target Indonesia adalah menembus tiga besar, sebuah prestasi yang diyakini dapat dicapai dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi dari 13 pemain yang akan berlaga. Kompetisi ini tidak hanya menjadi tantangan bagi Garuda INAF, tetapi juga batu loncatan menuju target lebih besar, yakni Piala Dunia Amputasi.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Garuda INAF siap bertarung di kancah internasional. Tim ini tidak hanya bertanding untuk kemenangan, tetapi juga berjuang untuk membuktikan kepada dunia bahwa keterbatasan fisik tidak mengurangi semangat untuk berprestasi dan membanggakan Indonesia di mata dunia.

Keberangkatan Garuda INAF menuju Bangladesh membawa harapan besar bagi bangsa Indonesia. Semangat dan kegigihan para atlet dalam menghadapi tantangan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, menunjukkan bahwa dengan determinasi dan kerja keras, keterbatasan apapun dapat diatasi. Garuda INAF, terbanglah tinggi dan harumkan nama Indonesia di Asia!

Terkini