JAKARTA - Inter Milan sukses bangkit dan meraih kemenangan penting atas Fiorentina dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A Italia yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Milan, Selasa, 11 Februari 2025 dini hari WIB. Kemenangan ini bukan hanya sebagai revans bagi Nerrazzurri atas kekalahan sebelumnya dari tim yang sama, namun juga menempatkan mereka semakin dekat dengan puncak klasemen, hanya terpaut satu poin dari pemimpin sementara, Napoli.
Dominasi Inter Milan Berbuah Hasil Positif
Pertandingan yang mempertemukan kedua tim ini berlangsung dalam tempo cepat. Inter Milan, yang baru saja berhadapan dengan Fiorentina empat hari sebelumnya, tampil dominan sejak peluit awal. Pasukan Simone Inzaghi menunjukkan intensitas menyerang yang tinggi dengan beberapa upaya dari Carlos Augusto dan Lautaro Martínez yang sempat mengenai tiang gawang dalam hitungan menit.
Fiorentina yang datang dengan kepercayaan diri setelah kemenangan 3-0 sebelumnya, tak mampu mengimbangi penguasaan bola Inter Milan. Namun, ancaman tetap datang dari tim tamu melalui serangan balik yang sangat diperhitungkan.
Gol Pembuka dan Keunggulan yang Kembali Direbut
Pada menit ke-28, Inter Milan akhirnya memecah kebuntuan setelah pemain Fiorentina, Marin Pongracic, membuat gol bunuh diri. Pongracic, yang mencoba menghalau tendangan sudut dari Inter Milan, malah menyundul bola ke gawangnya sendiri sehingga membuat Nerrazzurri unggul sementara.
Namun, keunggulan Inter tidak bertahan lama. Menjelang akhir babak pertama, Fiorentina menyamakan kedudukan melalui gol penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Rolando Mandragora. Penalti diberikan setelah wasit memutuskan Matteo Darmian melakukan handball di area terlarang.
Arnautovic Jadi Penyelamat
Momen penentuan datang di awal babak kedua ketika Marko Arnautovic, yang menggantikan Marcus Thuram akibat cedera, mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan silang mendatar dari Carlos Augusto, Arnautovic dengan sigap menyundul bola dari jarak dekat untuk membawa Inter Milan unggul 2-1.
Kemenangan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Inter setelah kekalahan sebelumnya dari Fiorentina, tetapi juga meningkatkan posisi mereka di klasemen Serie A. "Kami membuat banyak pengorbanan dan kami harus menunjukkannya di lapangan. Hari ini kami meraih tiga poin penting dan kami semakin dekat dengan Napoli, tetapi musim masih panjang," kata Arnautovic kepada DAZN.
Upaya Pertahankan Gelar Juara
Kini, Inter Milan bertengger di posisi kedua dengan 54 poin, hanya terpaut satu poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen. Pertarungan untuk memperebutkan gelar juara Serie A semakin memanas dengan jarak poin yang sangat tipis. "Kemenangan ini penting bagi kami, terutama setelah hasil kurang baik di pertandingan sebelumnya. Kami harus terus menjaga momentum ini," ujar Carlos Augusto setelah pertandingan.
Inter Milan menunjukkan tekad kuat mereka untuk mempertahankan gelar juara Serie A. Dengan performa yang solid seperti ini, peluang mereka untuk menyaingi dan bahkan menggeser posisi Napoli dari puncak klasemen semakin terbuka lebar. Incumbent juara harus terus mempertahankan performa konsisten, mengingat musim masih panjang dan tantangan terus berdatangan.
Kemenangan atas Fiorentina memberi Inter Milan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan menjelang kompetisi yang semakin ketat. Walaupun demikian, tim harus tetap waspada terhadap persaingan yang ketat di puncak klasemen. Simone Inzaghi dan para pemainnya diharapkan bisa terus menampilkan performa terbaik mengingat masih banyak pertandingan tersisa yang juga mempengaruhi peluang mereka dalam mempertahankan juara.
Dalam beberapa minggu mendatang, Inter akan dihadapkan pada sejumlah laga krusial yang bisa menentukan arah perjuangan mereka untuk meraih gelar musim ini. Kesolidan tim dan strategi yang matang adalah kunci bagi Nerrazzurri untuk terus menekan Napoli dan berusaha menduduki posisi teratas klasemen.
Dengan tekad yang kuat dan semangat juang tinggi, para supporter Inter Milan tentunya berharap tim kesayangan mereka bisa mengulangi kesuksesan musim lalu dan merayakan gelar juara Serie A di akhir musim.