Kementerian Perhubungan Siapkan Mudik Gratis untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025: Kapasitas Mencapai 38.772 Penumpang

Rabu, 04 Desember 2024 | 16:44:08 WIB
Kementerian Perhubungan Siapkan Mudik Gratis untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025: Kapasitas Mencapai 38.772 Penumpang

JAKARTA - Dalam rangka mengakomodasi tingginya arus pergerakan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengambil langkah strategis dengan menyediakan program mudik gratis untuk masyarakat. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan jutaan warga yang akan kembali ke kampung halaman atau bepergian ke destinasi wisata.

Menurut Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, program mudik gratis ini dihelat dengan tujuan untuk mengurangi beban biaya transportasi masyarakat serta memberikan alternatif moda transportasi yang aman dan nyaman. "Kementerian Perhubungan menyediakan tiga program mudik gratis pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor," jelas Dudy Purwagandhi di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.

Inisiatif Ditjen Perhubungan Darat

Salah satu komponen utama dari program ini adalah inisiatif yang datang dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat. Mereka akan menyediakan 11 rute perjalanan dengan mengoperasikan 88 bus dan dua truk khusus, siap mengangkut total 3.500 penumpang. Rute-rute ini mencakup perjalanan dari Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, Madiun, dan Kediri. Program ini diharapkan dapat memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat yang ingin merayakan natal dan tahun baru di kampung halaman.

Kontribusi Ditjen Perkeretaapian

Sementara itu, untuk mereka yang lebih memilih perjalanan menggunakan kereta, Ditjen Perkeretaapian turut menyediakan layanan khusus. Mengoperasikan rute perjalanan dari Stasiun Jakarta Gudang ke Stasiun Lempuyangan, dengan lintasan melalui Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, dan Stasiun Kutoarjo. Tersedia kapasitas untuk 5.300 penumpang dan pengangkutan 2.320 sepeda motor gratis selama 10 hari.

Dukungan Ditjen Perhubungan Laut

Tidak hanya moda transportasi darat dan kereta api, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga tidak ketinggalan memberikan fasilitas. Mereka menyiapkan jalur pelayaran pulang-pergi (PP) dengan total kapasitas sebanyak 29.972 penumpang. Dukungan ini diharapkan dapat mengakomodasi pergerakan masyarakat yang melintasi pulau, mengingat panjangnya garis pantai Indonesia serta banyaknya wilayah kepulauan.

Potensi Pergerakan Masyarakat

Hasil survei yang dilakukan Kemenhub mengindikasikan bahwa potensi pergerakan masyarakat nasional untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai angka 110,67 juta orang. Pergerakan ini diprediksi terjadi selama rentang 22 hari, dari 18 Desember hingga 8 Januari 2025. Dari jumlah tersebut, pergerakan antarprovinsi diperkirakan mencapai 55,86 juta orang, sementara pergerakan dalam provinsi berada pada angka 54,81 juta orang.

Alasan utama masyarakat melakukan perjalanan selama periode ini bermacam-macam, namun survei menyebutkan 45,6 persen responden memilih untuk berlibur ke tempat wisata. Di sisi lain, 32,36 persen responden menyatakan pulang kampung sebagai motivasi utama, 19,96 persen lainnya berniat merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman, dan sisanya sebesar 2 persen melakukan perjalanan karena tugas atau pekerjaan.

Harapan dan Implikasi

Dengan latar belakang ini, Kemenhub berharap program mudik gratis ini dapat membantu mengurangi beban lalu lintas, memperkecil angka kecelakaan, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah tujuan mudik. Inisiatif ini juga diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk lebih memilih moda transportasi umum yang lebih terstruktur dan aman.

Dudy Purwagandhi menambahkan, "Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar perjalanan mudik yang dilakukan dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan tertib."

Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung pergerakan masyarakat selama liburan akhir tahun, tetapi juga sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan setiap perjalanan yang dilakukan akan menjadi lebih efisien dan mengurangi dampak negatif dari kemacetan yang kerap terjadi selama musim liburan.

Terkini