JAKARTA - Belanja di supermarket memang praktis, tapi tidak semua produk selalu aman dikonsumsi. Memahami tanda-tanda produk yang berisiko bisa mencegah penyakit bawaan makanan.
Kebersihan dan kerapian toko mencerminkan manajemen yang baik dan fokus pada keamanan pangan. Area yang berantakan atau campuran produk makanan dan non-makanan bisa menjadi indikator risiko.
Buah dan Sayur Siap Saji, Risiko Tinggi
Buah potong seperti semangka atau nanas praktis, namun rawan terkontaminasi bakteri. Jika alat pemotong tidak dibersihkan setiap kali digunakan, bakteri bisa menyebar ke potongan lainnya.
Lebih aman membeli buah utuh dan memotongnya di rumah. Cara ini memastikan buah tetap segar dan higienis saat dikonsumsi.
Hindari Makanan dengan Kemasan Rusak
Kemasan makanan melindungi isi dari kontaminasi, jadi jika rusak sebaiknya jangan dibeli. Keripik berlubang, kaleng penyok, atau segel bocor adalah tanda bahaya.
Produk diskon dengan kemasan rusak mungkin sudah basi atau terkontaminasi. Memilih produk dengan kemasan utuh lebih aman untuk kesehatan.
Perhatikan Warna dan Bau Produk
Daging, sayur, atau roti yang warnanya tidak normal sebaiknya dihindari. Warna keabu-abuan atau bau tidak sedap menandakan makanan mulai rusak.
Pastikan kemasan daging utuh dan karyawan menggunakan sarung tangan saat menanganinya. Hal ini membantu mencegah kontaminasi silang yang berbahaya.
Produk Beku dan Freezer
Es krim, ikan, atau sandwich beku dengan lapisan es tebal sebaiknya dilewatkan. Penumpukan es menunjukkan pintu freezer tidak tertutup rapat atau suhu tidak stabil.
Freezer terlalu penuh juga mengganggu sirkulasi udara dingin. Suhu yang tidak konsisten bisa membuat makanan tidak aman dikonsumsi.
Waspadai Kaleng Penyok
Kaleng sedikit penyok biasanya masih aman, tapi harus hati-hati. Kerusakan besar atau di sambungan kaleng bisa membuat isi terkontaminasi.
Memeriksa kaleng sebelum membeli penting untuk mencegah penyakit akibat makanan kaleng rusak. Produk yang aman adalah kaleng utuh tanpa kerusakan tajam.
Makanan Matang dan Susu
Makanan matang harus disimpan pada suhu tepat agar tetap aman. Salad, sup, atau makanan dingin yang dibiarkan pada suhu ruang berisiko menimbulkan bakteri.
Produk susu sebaiknya dipastikan sudah dipasteurisasi. Susu mentah mengandung bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit serius, sedangkan pasteurisasi menjaga kualitas sekaligus membunuh kuman.
Belanja makanan aman membutuhkan perhatian ekstra pada kebersihan, kemasan, dan kondisi produk. Memilih produk yang segar dan ditangani dengan baik membantu mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
Dengan memperhatikan tips ini, pengalaman belanja di supermarket bisa lebih aman dan menenangkan. Memahami risiko adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan keluarga.