Selasa, 14 Oktober 2025

Update Harga Sembako Jogja Oktober 2025, Cek Pergerakan Terbarunya

Update Harga Sembako Jogja Oktober 2025, Cek Pergerakan Terbarunya
Update Harga Sembako Jogja Oktober 2025, Cek Pergerakan Terbarunya

JAKARTA - Harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Kota Jogja pada Selasa, 14 Oktober 2025, mengalami perubahan yang bervariasi di pasaran. Perubahan ini penting bagi masyarakat agar dapat menyesuaikan bujet belanja pangan harian.

Data dari PIHPS per pukul 12.03 WIB menunjukkan hanya cabai merah keriting yang mengalami penurunan harga. Harganya turun dari Rp 56.250 menjadi Rp 55.000 per kilogram, setelah sebelumnya turun dari Rp 57.500 menjadi Rp 56.250 sehari sebelumnya.

Tren penurunan cabai merah keriting mencapai 4,35% dalam dua hari pertama pekan ketiga Oktober. Sementara itu, harga rata-rata cabai merah keriting di Indonesia tercatat Rp 58.400 per kilogram, sedikit lebih tinggi dari harga di Jogja.

Baca Juga

Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT Oktober-Desember 2025

Di tingkat nasional, harga tertinggi cabai merah keriting tercatat di Riau Rp 98.400 per kilogram, sedangkan harga terendah berada di Kalimantan Selatan Rp 32.500 per kilogram. Perbedaan ini menunjukkan disparitas harga antara daerah yang masih cukup signifikan.

Rincian Harga Sembako di Jogja Versi PIHPS

Harga bahan pokok lain yang tercatat di Pasar Beringharjo dan Kranggan, Jogja, per 14 Oktober 2025 adalah sebagai berikut: bawang merah ukuran sedang Rp 41.500/kg, bawang putih Rp 39.500/kg, beras kualitas bawah I Rp 13.150/kg, dan beras kualitas bawah II Rp 12.150/kg.

Beras kualitas medium I dipatok Rp 14.900/kg, medium II Rp 14.150/kg, beras super I Rp 16.000/kg, dan super II Rp 15.000/kg. Cabai merah besar Rp 56.250/kg, cabai rawit hijau Rp 28.000/kg, dan cabai rawit merah Rp 33.000/kg.

Harga daging ayam ras segar Rp 36.250/kg, daging sapi kualitas 1 Rp 140.000/kg, kualitas 2 Rp 132.500/kg. Sementara gula pasir kualitas premium Rp 18.250/kg, gula lokal Rp 16.750/kg, minyak goreng curah Rp 18.150/kg, dan minyak goreng kemasan Rp 21.000–21.750/kg.

Telur ayam ras segar di pasaran Jogja dipatok Rp 30.750/kg. Data ini menjadi acuan masyarakat untuk mengatur kebutuhan pangan sehari-hari dan menyesuaikan anggaran belanja.

Perubahan Harga Menurut Bapanas

Menurut data Panel Harga Bapanas per 13 Oktober 2025 pukul 12.10 WIB, beberapa komoditas juga mengalami perubahan harga signifikan. Cabai merah besar turun dari Rp 49.286 menjadi Rp 47.857/kg, melanjutkan tren penurunan sejak 12 Oktober lalu.

Sebaliknya, cabai merah keriting naik dari Rp 31.429 menjadi Rp 32.143/kg. Daging ayam ras turun menjadi Rp 35.833/kg dari sebelumnya Rp 36.667/kg.

Beras premium tercatat Rp 14.500/kg, beras medium Rp 12.913/kg, beras SPHP Rp 12.500/kg, kedelai impor Rp 9.200/kg. Bawang merah Rp 34.000/kg dan bawang putih bonggol Rp 29.429/kg.

Harga cabai rawit merah tercatat naik dari Rp 31.429 menjadi Rp 32.143/kg. Daging sapi murni turun dari Rp 131.333 menjadi Rp 130.000/kg, telur ayam ras Rp 31.000/kg. Minyak goreng kemasan Rp 19.091/liter, minyak goreng curah Rp 17.143/liter, dan Minyakita naik sedikit menjadi Rp 16.120/liter.

Penyebab Fluktuasi Harga Sembako

Perubahan harga sembako bukan terjadi tanpa sebab, melainkan dipengaruhi oleh ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Pertumbuhan populasi yang terus meningkat mendorong permintaan lebih tinggi, sedangkan produksi bahan pokok rentan terganggu oleh faktor alam dan keterbatasan lahan.

Jika penawaran rendah sementara permintaan tetap tinggi, harga akan naik. Sebaliknya, saat produksi melimpah, harga bahan pokok cenderung turun.

Contohnya, musim hujan dapat menyebabkan cabai gagal panen akibat busuk atau serangan hama, sehingga stok menipis dan harga melonjak. Musim kemarau, sebaliknya, memberikan hasil panen lebih baik sehingga harga menurun karena stok berlimpah.

Selain faktor produksi, distribusi juga memengaruhi harga. Semakin panjang atau rumit rantai distribusi, semakin mahal harga bahan pokok di pasaran.

Jumlah pedagang juga menjadi faktor penting. Semakin banyak persaingan, harga cenderung stabil; jika pedagang sedikit, harga bisa lebih ekstrem.

Harga sembako di Jogja pada 14 Oktober 2025 menunjukkan fluktuasi yang wajar. Penurunan dan kenaikan harga sehari-hari harus menjadi perhatian masyarakat agar bujet pangan tetap efisien.

Masyarakat disarankan memantau informasi harga dari PIHPS maupun Bapanas untuk mengetahui perubahan terkini. Dengan mengetahui pergerakan harga, masyarakat dapat membeli kebutuhan pangan dengan bijak dan menghindari pemborosan.

Perubahan harga di pasaran bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dinamika produksi, distribusi, dan kondisi alam. Kesadaran ini penting agar masyarakat dapat merencanakan pengeluaran dengan lebih matang.

Dengan data harga harian yang tersedia, masyarakat Jogja bisa mempersiapkan strategi belanja yang tepat. Terutama bagi ibu rumah tangga dan pedagang kecil yang sangat bergantung pada kestabilan harga sembako.

Informasi harga juga menjadi acuan pemerintah dalam menyiapkan kebijakan stabilisasi pangan. Langkah-langkah preventif ini diharapkan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi seluruh warga.

Fluktuasi harga sembako akan terus terjadi, namun pemantauan yang rutin memungkinkan masyarakat mengantisipasi lonjakan harga mendadak. Dengan begitu, kebutuhan pangan tetap terpenuhi meskipun kondisi pasar berubah-ubah.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Program Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Cek Cara Ikutnya

Program Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Cek Cara Ikutnya

Pemutihan Pajak Kendaraan di Yogyakarta Berlaku Hingga Akhir Oktober 2025

Pemutihan Pajak Kendaraan di Yogyakarta Berlaku Hingga Akhir Oktober 2025

Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Berperan Aktif dalam Perdamaian Gaza

Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Berperan Aktif dalam Perdamaian Gaza

Jakarta Jadi Sorotan Dunia Bisnis Saat Forbes Global CEO Conference 2025

Jakarta Jadi Sorotan Dunia Bisnis Saat Forbes Global CEO Conference 2025

Kementrans Optimis Tuntaskan Sertifikasi Lahan Transmigrasi 2025

Kementrans Optimis Tuntaskan Sertifikasi Lahan Transmigrasi 2025