Sabtu, 06 September 2025

Saham Waskita Karya Akan Dialihkan ke Hutama Karya, Finalisasi Tahap Akhir

Saham Waskita Karya Akan Dialihkan ke Hutama Karya, Finalisasi Tahap Akhir

JAKARTA – Kementerian BUMN memastikan proses pengalihan saham pemerintah di PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) ke PT Hutama Karya (Persero) memasuki tahap akhir. Langkah ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar sektor BUMN konstruksi.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, setelah inbreng saham ini rampung, Hutama Karya diharapkan mampu menopang arus kas Waskita sekaligus memberikan kontrak proyek baru, termasuk dari Tol Trans Sumatera, Jumat, 15 November 2024.

Saat ini, pemerintah menguasai 75,34% saham Waskita. Pengalihan saham akan dilakukan setelah restrukturisasi utang Waskita selesai. Sebelumnya, Waskita berhasil merampungkan kesepakatan restrukturisasi utang sebesar Rp26,3 triliun dengan 21 kreditur perbankan.

Baca Juga

KUR BRI 2025: Cicilan Rp56 Ribu Per Hari

Langkah ini merupakan bagian dari konsolidasi BUMN Karya, di mana Hutama Karya akan digabungkan dengan Waskita, sementara Adhi Karya akan menaungi Brantas Abipraya dan Nindya Karya. PTPP akan digabungkan dengan Wijaya Karya.

Dengan integrasi ini, diharapkan kinerja Waskita dan Hutama Karya semakin solid untuk mendukung proyek strategis nasional.

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PTPP Percepat Pembangunan Pusat Onkologi Modern di Medan

PTPP Percepat Pembangunan Pusat Onkologi Modern di Medan

Jadwal Kapal Pelni Kumai-Surabaya September 2025 dan Tarif

Jadwal Kapal Pelni Kumai-Surabaya September 2025 dan Tarif

Promo Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Meriahkan HUT ke 80 KAI

Promo Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Meriahkan HUT ke 80 KAI

KAI Daop 2 Bandung Sediakan 102 Ribu Kursi Kereta Api

KAI Daop 2 Bandung Sediakan 102 Ribu Kursi Kereta Api

Garuda Indonesia Masuk Daftar Maskapai Tepat Waktu Asia Tenggara

Garuda Indonesia Masuk Daftar Maskapai Tepat Waktu Asia Tenggara