Saham Waskita Karya Akan Dialihkan ke Hutama Karya, Finalisasi Tahap Akhir
- Jumat, 15 November 2024
JAKARTA – Kementerian BUMN memastikan proses pengalihan saham pemerintah di PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) ke PT Hutama Karya (Persero) memasuki tahap akhir. Langkah ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar sektor BUMN konstruksi.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, setelah inbreng saham ini rampung, Hutama Karya diharapkan mampu menopang arus kas Waskita sekaligus memberikan kontrak proyek baru, termasuk dari Tol Trans Sumatera, Jumat, 15 November 2024.
Saat ini, pemerintah menguasai 75,34% saham Waskita. Pengalihan saham akan dilakukan setelah restrukturisasi utang Waskita selesai. Sebelumnya, Waskita berhasil merampungkan kesepakatan restrukturisasi utang sebesar Rp26,3 triliun dengan 21 kreditur perbankan.
Baca JugaKonglomerat Hapsoro dan Prajogo Perluas Bisnis Anak Usaha di Sektor Migas dan Mineral
Langkah ini merupakan bagian dari konsolidasi BUMN Karya, di mana Hutama Karya akan digabungkan dengan Waskita, sementara Adhi Karya akan menaungi Brantas Abipraya dan Nindya Karya. PTPP akan digabungkan dengan Wijaya Karya.
Dengan integrasi ini, diharapkan kinerja Waskita dan Hutama Karya semakin solid untuk mendukung proyek strategis nasional.
Tri Kismayanti
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan dan Infrastruktur Pasca Banjir Sibolga
- Selasa, 16 Desember 2025
Harga Ekspor Konsentrat Tembaga Naik Dipicu Permintaan Global dan Harga Logam
- Selasa, 16 Desember 2025
Bantuan Logistik dan Air Bersih Kementan Dikirim Cepat ke Wilayah Bencana Sumatera
- Selasa, 16 Desember 2025
GOTO Siapkan Kepemimpinan Baru, Hans Patuwo Dinilai Tepat Jadi CEO
- Selasa, 16 Desember 2025
Berita Lainnya
Indosat Luncurkan IM3XPLORE untuk Mempermudah Koneksi Wisatawan Domestik dan Internasional
- Selasa, 16 Desember 2025
Nieko Kusuma Resmi Pimpin CIMB Niaga Sekuritas Perkuat Posisi Pasar Modal
- Selasa, 16 Desember 2025
DMS Propertindo Perkuat Recurring Income Lewat Akuisisi Vila Eksklusif Bali
- Selasa, 16 Desember 2025
Adira Finance Siapkan Strategi Efektif Hadapi Pelemahan Pasar Mobil Baru 2025
- Selasa, 16 Desember 2025













