Sabtu, 08 Februari 2025

Evaluasi dan Pengembangan Jalur Penyelamat di Gerbang Tol Ciawi 2: Langkah Preventif dari Jasa Marga

Evaluasi dan Pengembangan Jalur Penyelamat di Gerbang Tol Ciawi 2: Langkah Preventif dari Jasa Marga
Evaluasi dan Pengembangan Jalur Penyelamat di Gerbang Tol Ciawi 2: Langkah Preventif dari Jasa Marga

JAKARTA - Insiden kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 belakangan ini menimbulkan sorotan tajam terhadap keberadaan jalur penyelamat. Dengan mempertimbangkan kondisi jalan menurun panjang yang menjadi salah satu faktor risiko, Jasa Marga merespons dengan serius untuk meminimalkan potensi kecelakaan akibat rem blong. Salah satu upaya mereka adalah merencanakan jalur penyelamat.

Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 dari Jasamarga Metropolitan Tollroad, menjelaskan bahwa perusahaan telah memperhatikan kontur wilayah sekitar Gerbang Tol Ciawi 2 untuk membuat jalur penyelamat. "Sudah kami evaluasi kehadiran jalur penyelamat," ungkap Alvin kepada Kompas.com di Bogor pada Rabu, 5 Februari 2025.

Tantangan dalam Pengadaan Jalur Penyelamat

Pemasangan jalur penyelamat tidak serta merta dapat dilakukan tanpa perencanaan matang. "Karena kita bisa tahu, daerah sini cukup terbatas lahannya. Jadi sudah kami ajukan untuk desain dari jalur penyelamat," lanjut Alvin. Kendala lahan memang menjadi salah satu halangan utama yang dihadapi oleh Jasa Marga dalam mengimplementasikan jalur keselamatan di area tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum Gerbang Tol Ciawi 2, hanya terdapat rambu peringatan untuk pengendara agar memindahkan ke gigi rendah. Sayangnya, posisi peringatan ini terlalu dekat dengan Gerbang Tol Ciawi 2, sehingga kerap kali tidak efektif dalam memberikan waktu yang cukup bagi pengemudi untuk bereaksi.

Keberadaan jalur penyelamat sebenarnya bukan hal baru di kawasan ini. Sebelum pembangunan Gerbang Tol Ciawi 2, terdapat jalur penyelamat di sisi kiri Gerbang Tol Ciawi lama, meski kondisinya sekarang tidak terawat dan terlihat seperti menabrak tembok beton.

Alvin menambahkan bahwa selain rencana jangka panjang, Jasa Marga juga berfokus pada solusi jangka pendek yang lebih segera. Salah satunya adalah pemasangan crash cushion di lajur yang umum dilalui truk. "Adapun kami punya rencana jangka pendek yang sudah terealisasi adalah adanya crash cushion di lajur yang biasa dilewati oleh truk," ucap Alvin. Meskipun demikian, ia menyesalkan bahwa dalam insiden terbaru, kendaraan tidak melewati lajur tersebut, sehingga mengakibatkan tabrakan dengan kendaraan pribadi.

Proyek Perbaikan Jalan dan Keselamatan Pengendara

Perbaikan jalan di sekitar Gerbang Tol Ciawi 2 masih berlangsung, dengan beberapa lajur jalan sedang dalam perbaikan. Kondisi ini menyebabkan hanya dua lajur yang dapat dilalui, baik oleh kendaraan kecil maupun besar seperti truk. Hal ini meningkatkan urgensi pengadaan jalur penyelamat dan fasilitas keselamatan lainnya dalam waktu dekat.

Penanganan insiden kecelakaan di jalur tol memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Selain menambahkan fasilitas fisik seperti jalur penyelamat dan crash cushion, edukasi serta peningkatan kesadaran pengendara akan rambu dan kondisi jalan juga memainkan peran penting dalam menurunkan angka kecelakaan.

"Agar dapat terwujud dalam waktu dekat, segala upaya ini harus dilakukan dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak," ujar Alvin sebelum mengakhiri sesi wawancara. Jasa Marga menegaskan komitmennya mengutamakan keselamatan pengguna tol serta berusaha mengatasi segala tantangan yang ada di lapangan.

Perencanaan dan implementasi jalur penyelamat yang lebih baik di Gerbang Tol Ciawi 2 diharapkan menjadi langkah preventif yang esensial untuk menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang. Jasa Marga sudah bergerak dalam arah yang positif, meski waktu akan menentukan efektivitas strategi mereka dalam menghadapi situasi ini. Mengingat jalur penyelamat memiliki potensi besar untuk menyelamatkan nyawa, inisiatif ini harus menjadi prioritas utama dalam strategi keselamatan jalan tol kita.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kapal Pelni KM Leuser Lakukan Perjalanan Surabaya sampai Labuan Bajo Februari 2025: Jadwal dan Informasi Lengkap

Kapal Pelni KM Leuser Lakukan Perjalanan Surabaya sampai Labuan Bajo Februari 2025: Jadwal dan Informasi Lengkap

KAI Resmi Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Simak Jadwalnya!

KAI Resmi Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Simak Jadwalnya!

Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Februari 2025: Perjalanan Penting dari Tanah Bumbu ke Sumba Barat Daya

Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Februari 2025: Perjalanan Penting dari Tanah Bumbu ke Sumba Barat Daya

KAI Sumatera Utara Mulai Jual Tiket Kereta Api Lebaran 2025, Segera Rencanakan Perjalanan Anda

KAI Sumatera Utara Mulai Jual Tiket Kereta Api Lebaran 2025, Segera Rencanakan Perjalanan Anda

Garuda Indonesia Adakan Umrah Travel Fair 2025: Kesempatan Emas dengan Promo Menarik

Garuda Indonesia Adakan Umrah Travel Fair 2025: Kesempatan Emas dengan Promo Menarik