Minggu, 07 September 2025

Timnas Basket Indonesia Waspadai Postur Pemain Australia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Windows 3

Timnas Basket Indonesia Waspadai Postur Pemain Australia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Windows 3
Timnas Basket Indonesia Waspadai Postur Pemain Australia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Windows 3

JAKARTA – Timnas basket Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam pertandingan melawan Australia pada ajang FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3. Laga yang akan digelar pada 20 Februari 2025 ini menjadi ujian berat bagi timnas Indonesia yang akan bertanding di kandang lawan.

Pelatih kepala timnas basket Indonesia, Johannis Winar, yang akrab disapa Ahang, menegaskan bahwa salah satu hal yang paling perlu diwaspadai dalam pertandingan melawan Australia adalah postur tubuh para pemain lawan yang sangat menjulang. Ukuran tubuh yang besar dari para pemain Australia diyakini akan memberikan tantangan tersendiri bagi para pemain Indonesia di lapangan.

“Postur pemain Australia yang sangat besar menjadi tantangan utama kami. Kami harus berusaha keras untuk menahan serangan mereka dan memastikan kami tidak memberikan peluang mudah bagi lawan,” ujar Ahang dalam wawancara saat timnas menjalani latihan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.

Baca Juga

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Strategi Penjagaan Disiplin dan Serangan Cepat

Untuk menghadapi tekanan fisik dari lawan, pelatih Ahang menyatakan bahwa timnya tengah mematangkan strategi, salah satunya adalah menjaga pertahanan dengan disiplin. Salah satu kunci yang ditekankan adalah menjaga jarak yang cukup dengan lawan, terutama ketika mereka mencoba melakukan tembakan dari luar area cat (paint area). Timnas Indonesia harus berusaha keras dalam melakukan box out, atau merebut bola rebound setelah tembakan lawan.

“Kami harus pastikan untuk mendapatkan bola dan langsung melancarkan serangan cepat. Ini penting untuk menghindari transisi pertahanan dari lawan yang bisa memperlambat serangan kami,” lanjut Ahang.

Menurut Ahang, serangan cepat atau fast break menjadi sangat penting dalam pertandingan melawan tim seperti Australia. Mengingat kekuatan fisik lawan, timnas Indonesia harus bisa memanfaatkan setiap peluang untuk bergerak cepat dan menghindari serangan balik yang bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.

Jaga Kesabaran dan Fokus pada Rebound

Meskipun serangan cepat sangat dianjurkan, Ahang juga mengingatkan kepada para pemain untuk tetap bermain sabar dan tenang. Jika serangan cepat gagal atau tidak ada peluang terbuka, timnas Indonesia tidak boleh terburu-buru untuk menembak bola. Penembakan yang sembarangan bisa merugikan tim, terutama jika posisi mereka tidak optimal untuk merebut rebound setelah tembakan gagal.

“Kami tidak boleh terburu-buru menembak. Mengingat postur pemain Australia yang besar, jika kami menembak sembarangan tanpa posisi yang tepat, maka peluang untuk merebut rebound akan berkurang,” tegas Ahang.

Dengan adanya kekhawatiran akan dominasi fisik Australia, pelatih Ahang berfokus pada penguatan strategi yang melibatkan kerja sama tim yang solid. Ia berharap para pemain timnas Indonesia dapat menjalankan strategi dengan baik dan menyesuaikan diri dengan dinamika pertandingan yang intens.

Pemain-pemain Unggulan Indonesia Siap Tampil Maksimal

Timnas Indonesia juga mengandalkan beberapa pemain unggulan untuk menjalankan strategi ini. Terdapat tujuh pemain yang dipanggil untuk menjalankan peran penting dalam pertandingan melawan Australia, termasuk Abraham Damar Grahita, Yudha Saputera, Muhamad Arighi, Rio Disi, Avan Seputra, dan Agassi Goantara.

Dengan para guard yang disebutkan, timnas Indonesia diharapkan bisa mengatasi tekanan fisik Australia melalui permainan cepat dan disiplin, serta pemanfaatan setiap peluang yang ada di lapangan. Ahang optimistis bahwa dengan persiapan yang matang, timnas Indonesia akan mampu memberikan perlawanan sengit.

“Saya optimistis para pemain guard yang kami miliki akan dapat menjalankan strategi ini dengan baik. Kami siap menghadapi Australia dengan segala persiapan yang kami lakukan,” kata Ahang menutup wawancara.

Pertandingan melawan Australia ini tidak hanya penting untuk kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, tetapi juga menjadi ujian bagi kekuatan mental dan fisik timnas basket Indonesia. Dengan postur fisik Australia yang menjadi tantangan besar, timnas Indonesia harus menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk bertahan dan menyerang dengan cerdas. Laga ini diharapkan dapat membawa timnas Indonesia meraih hasil maksimal dalam ajang internasional tersebut.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan

Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan

27 Tempat Wisata Hits dan Terjangkau di Malang

27 Tempat Wisata Hits dan Terjangkau di Malang

7 Destinasi Wajib Dikunjungi Saat Liburan Semarang

7 Destinasi Wajib Dikunjungi Saat Liburan Semarang

Panduan Menu Es Teler 77 Lengkap Tahun 2025

Panduan Menu Es Teler 77 Lengkap Tahun 2025

Peregangan Sebelum Olahraga Tingkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas Tubuh

Peregangan Sebelum Olahraga Tingkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas Tubuh