Panduan Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Akurat
- Selasa, 18 Maret 2025
Cara menghitung usia kehamilan adalah informasi penting yang perlu kamu ketahui setelah melihat dua garis pada testpack.
Meskipun waktu pembuahan sulit dipastikan, ada beberapa metode yang dapat membantu menghitung usia kehamilan.
Salah satunya adalah menggunakan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir), yang dianggap sebagai titik awal untuk menghitung usia kehamilan. Selain itu, pemeriksaan USG juga dapat dilakukan oleh dokter untuk memastikan usia kehamilan dengan lebih akurat.
Baca JugaCara Mengecek Resi Shopee Express Standard (SPX) Kurir Sameday Express
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menghitung usia kehamilan yang tepat, kamu bisa mempelajari beberapa metode yang tersedia. Berikut ini ulasannya.
Apa Itu Usia Kehamilan?
Sebelum memahami lebih lanjut tentang panduan menghitung usia kehamilan, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu usia kehamilan. Usia kehamilan adalah durasi yang dimulai dari terjadinya pembuahan hingga kelahiran bayi.
Penghitungan usia kehamilan biasanya berpatokan pada HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir), meskipun pada saat itu janin belum terbentuk. Hal ini terjadi karena pada saat menstruasi, tubuh sedang mempersiapkan kemungkinan terjadinya kehamilan.
Mengenai waktu pembuahan, sulit untuk memprediksinya dengan tepat, sehingga usia kehamilan dihitung berdasarkan HPHT. Usia kehamilan dibagi menjadi tiga trimester, yaitu:
- Trimester 1: usia kehamilan 0 hingga 14 minggu
- Trimester 2: usia kehamilan 14 hingga 27 minggu
- Trimester 3: usia kehamilan 27 hingga 42 minggu
Meskipun usia kehamilan pada trimester 3 dapat mencapai 42 minggu, umumnya kehamilan berlangsung hingga 40 minggu. Untuk pembuahan itu sendiri, umumnya terjadi sekitar dua minggu setelah menstruasi.
Cara Menghitung Usia Kehamilan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa cara menghitung usia kehamilan yang bisa dilakukan sendiri, baik oleh diri sendiri maupun dengan bantuan keluarga, di antaranya:
1. Menghitung Kehamilan Berdasarkan HPHT
Cara pertama untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menggunakan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir). Metode ini paling umum digunakan dan dianggap cukup akurat dalam menentukan usia kehamilan.
Langkah pertama adalah mengetahui tanggal hari pertama menstruasi terakhir, kemudian menambahkan 40 hingga 42 minggu untuk mengetahui kapan hari persalinan atau HPL (Hari Perkiraan Lahir).
Dengan mengetahui tanggal HPL, usia kehamilan pun dapat dihitung. Berikut panduan menghitung usia kehamilan berdasarkan HPHT:
- Tentukan HPHT
- Tambahkan 1 tahun
- Tambahkan 7 hari
- Kurangi 3 bulan
Contoh: Jika HPHT jatuh pada tanggal 17 Maret 2020, maka:
- 17 Maret 2020 + 1 tahun = 17 Maret 2021
- 17 Maret 2021 + 7 hari = 24 Maret 2021
- 24 Maret 2021 – 3 bulan = 24 Desember 2020
Dengan cara ini, usia kehamilan bisa dihitung mulai dari 17 Maret 2020, dengan HPL pada 24 Desember 2020.
Namun, metode ini lebih akurat untuk wanita dengan siklus haid yang teratur, yaitu 28 hari. Jika siklus haid tidak teratur, perhitungan ini bisa jadi kurang tepat.
2. Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan Rumus 4 ?
Metode selanjutnya adalah menggunakan rumus 4 ?. Dalam perhitungan ini, usia kehamilan dihitung dengan rumus manual. Berikut panduan menghitung usia kehamilan berdasarkan rumus 4 ?:
- Usia kehamilan = ((tanggal sekarang – HPHT) x 4 ?)
- Atau pecah rumus menjadi (tanggal – tanggal), (bulan – bulan) x 4 ?
Contoh, jika HPHT jatuh pada 16 Maret 2021 dan hari ini adalah 21 Juni 2021, maka:
- (21 – 16) (6 – 3) x 4 ? = 5 hari 3 bulan x 4 ?
- (3 x 4) = (3 x ?) = 12 + 1
Hasilnya, usia kehamilan adalah 13 minggu.
3. Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan USG
Jika siklus haid tidak teratur, kamu bisa mengukur usia kehamilan melalui pemeriksaan USG.
Pada pemeriksaan ini, dokter kandungan akan melakukan USG transvaginal untuk menentukan usia kehamilan di awal masa hamil. USG ini sangat akurat saat dilakukan di minggu-minggu awal kehamilan.
Pada tahap ini, janin berkembang dengan kecepatan yang relatif konstan, tetapi setelah beberapa waktu, laju pertumbuhannya bisa berbeda. Oleh karena itu, USG menjadi kurang akurat seiring bertambahnya usia kehamilan.
4. Menghitung Usia Kehamilan dengan Mengukur Tinggi Fundus
Selain itu, usia kehamilan juga dapat dihitung dengan mengukur tinggi fundus, yaitu jarak antara bagian atas perut hingga puncak tulang kemaluan. Tinggi fundus dalam satuan sentimeter akan berhubungan langsung dengan usia kehamilan dalam minggu.
Pengukuran ini umumnya dilakukan pada usia kehamilan 20 minggu, ketika rahim mulai membesar. Langkah-langkah pengukuran tinggi fundus adalah sebagai berikut:
- Kosongkan kantung kemih terlebih dahulu
- Cari sendi tulang rawan antara tulang kemaluan dan bagian atas rahim
- Gunakan tali pengukur untuk mengukur dari sendi tulang rawan hingga bagian atas rahim
- Ukuran tinggi fundus dalam sentimeter akan setara dengan usia kehamilan dalam minggu
Meskipun bisa dilakukan sendiri, sebaiknya pengukuran ini dilakukan oleh tenaga medis di fasilitas kesehatan untuk hasil yang lebih akurat.
Manfaat Mengetahui Usia Kehamilan
Dengan mengukur dan mengetahui usia kehamilan, terdapat beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan. Apa saja?
1. Menentukan Jadwal Pemeriksaan/ Tes Kesehatan terkait Kehamilan
Pada saat hamil, terdapat beberapa tes atau pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan. Seperti tes USG, tes urin, hingga tes darah, dan skrining risiko bayi lahir cacat. Semua tes tersebut waktunya sudah ditentukan.
Misalnya, tes USG yang sebaiknya dilakukan pada minggu ke-6 kehamilan atau tes skrining risiko bayi cacat yang dilakukan pada usia kehamilan 12 hingga 14 minggu.
Nah, untuk melakukan tes kesehatan tersebut, kamu perlu tahu berapa usia kehamilanmu.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menghitung usia kehamilan supaya tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan terkait kehamilan agar kesehatan ibu dan janin selalu terjaga.
2. Menentukan HPL
Manfaat menghitung usia kehamilan berikutnya adalah dapat menentukan Hari Perkiraan Lahir atau HPL.
Ketika HPL diketahui, kamu bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan kelahiran, kapan waktu yang tepat untuk memulai senam hamil, dan lainnya.
Dokter juga dapat melihat adanya risiko bayi lahir prematur atau justru postmatur dengan mengetahui HPL.
Tidak hanya itu, kehamilan juga akan lebih terpantau oleh dokter jika usia kehamilan dan waktu HPL diketahui. Jika terjadi sesuatu yang tidak biasa pada janin, dapat langsung dilakukan tindakan.
3. Menentukan Metode Bersalin
Menghitung usia kehamilan juga bermanfaat untuk menentukan metode persalinan, apakah persalinan akan dilakukan secara normal atau caesar.
Bagi ibu hamil yang berencana normal, usia kehamilan dapat dijadikan acuan untuk melakukan berbagai persiapan serta meningkatkan kewaspadaan ketika HPL sudah dekat.
Sedangkan bagi ibu yang ingin melahirkan secara caesar, mengetahui usia kehamilan dapat membantu memprediksi kapan waktu caesar yang tepat.
Pasalnya, jika bayi dilahirkan terlalu cepat atau terlalu lambat tanpa indikasi, dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada bayi di kemudian hari.
Sebagai penutup, dengan mengetahui cara menghitung usia kehamilan, kamu bisa lebih siap dalam merencanakan perawatan yang dibutuhkan selama masa kehamilan dan memastikan kesehatan ibu serta janin tetap terjaga.
Muhammad Anan Ardiyan
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga BBM Pertamina Oktober 2025: Kenaikan Terjadi di Pertadex dan Dexlite
- Jumat, 24 Oktober 2025
Panduan Lengkap Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Syarat Penerima 2025
- Jumat, 24 Oktober 2025
Promo Payday DAMRI Oktober 2025, Diskon Tiket AKAP Hingga 20 Persen
- Jumat, 24 Oktober 2025
Tarif Listrik Subsidi Oktober–November 2025 Tak Naik, Pemerintah Pastikan Tetap Stabil
- Jumat, 24 Oktober 2025
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Gibran Sebut Kado Istimewa
- Jumat, 24 Oktober 2025
Harga Sembako Hari Ini: Beras Rp15.000, Cabai Rp23.000, Ayam Rp35.000 per Kg
- Jumat, 24 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Kelebihan Bank Jago Syariah dan Fitur-fitur Unggulannya
- 25 Oktober 2025
2.
Cara Mendapatkan Kartu ATM Bank Jago, Praktis tanpa Ribet
- 25 Oktober 2025
3.
4.
Cara Bayar Kredivo Lewat DANA: Gampang, Cepat, dan Praktis!
- 24 Oktober 2025











