Pilates: Olahraga Inspiratif untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
JAKARTA - Di tengah kesibukan harian yang padat, banyak perempuan mulai mencari cara untuk menjaga tubuh tetap bugar sekaligus menenangkan pikiran. Salah satu metode yang kini makin populer adalah pilates. Di Berau, Kalimantan Timur, kelas pilates tersedia di Exclusive Gym, Tanjung Redeb, dipandu oleh instruktur bersertifikat, Rukhi, yang telah menekuni pilates selama bertahun-tahun.
“Seringkali wanita fokus hanya pada olahraga yang membakar kalori cepat, tapi lupa bahwa tubuh juga perlu dikuatkan dari dalam,” ujar Rukhi saat ditemui di studio barunya pada Minggu, 31 Agustus 2025. Menurutnya, pilates bukan sekadar olahraga, melainkan gaya hidup sehat yang dapat mengubah kualitas hidup perempuan secara menyeluruh.
Pilates merupakan latihan fisik yang diciptakan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Latihan ini menekankan kekuatan inti (core), kelenturan, keseimbangan, dan teknik pernapasan yang tepat. Dengan pendekatan mindful, pilates mengajarkan peserta untuk sadar akan setiap gerakan tubuh, menguatkan otot dalam yang jarang disentuh oleh olahraga biasa, sekaligus menenangkan pikiran.
Baca JugaArsenal Tegaskan Komitmen Pertahankan Leandro Trossard Musim Ini
Manfaat Pilates bagi Perempuan
1. Meningkatkan Keseimbangan dan Postur Tubuh
Bagi perempuan yang banyak duduk di depan komputer atau berdiri lama, masalah postur seperti bungkuk atau nyeri punggung bawah sering muncul. Pilates hadir sebagai solusi efektif.
“Gerakan-gerakan dalam pilates didesain untuk memperkuat otot penyangga tulang belakang. Wanita yang rutin berlatih biasanya terlihat lebih tegap, lebih anggun, dan lebih percaya diri,” jelas Rukhi.
2. Menjaga Bentuk Tubuh Ideal
Pilates termasuk olahraga low-impact, sehingga tekanan pada sendi lebih rendah dibanding olahraga berat seperti HIIT atau lari jarak jauh. Latihan ini cocok untuk semua usia, mulai dari ibu rumah tangga, wanita karir, hingga lansia.
“Pilates membantu membentuk otot panjang dan ramping, memberikan efek langsing alami tanpa harus mengangkat beban berat atau melakukan gerakan ekstrem,” tambah Rukhi.
3. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Fokus
Selain tubuh, pilates juga menenangkan pikiran. Melalui teknik pernapasan dan gerakan mindful, latihan ini membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
“Banyak peserta yang merasa lebih tenang dan tidur lebih nyenyak setelah mengikuti kelas. Pilates mengajarkan kita untuk benar-benar hadir di setiap momen,” kata Rukhi sambil memperagakan teknik pernapasan dalam.
4. Membantu Pemulihan Pascamelahirkan
Bagi perempuan yang baru melahirkan, pilates berperan besar dalam pemulihan tubuh. Gerakan tertentu memperkuat otot dasar panggul dan perut yang melemah selama kehamilan.
“Gerakan ini membantu menyatukan kembali otot perut yang terpisah saat kehamilan (diastasis recti) dan meningkatkan kontrol kandung kemih, yang penting namun sering diabaikan oleh ibu muda,” jelasnya.
5. Membangun Komunitas Positif
Selain manfaat fisik, kelas pilates juga menjadi ruang sosial. Para peserta dari berbagai latar belakang saling mendukung, berbagi cerita, dan memotivasi satu sama lain.
“Pilates bukan hanya soal olahraga, tapi juga soal membangun relasi dan komunitas yang positif,” terang Rukhi.
Pilates Sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Berau akan gaya hidup sehat, Rukhi yakin pilates akan menjadi olahraga favorit, terutama bagi perempuan. Menurutnya, pilates adalah investasi jangka panjang yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
“Tujuan saya adalah agar semakin banyak wanita di Berau merasakan manfaat pilates, bukan hanya dari luar tapi juga dari dalam. Kesehatan tubuh dan pikiran harus seimbang,” tutup Rukhi.
Melalui latihan rutin, perempuan dapat merasakan tubuh lebih kuat, postur lebih baik, pikiran lebih tenang, dan kualitas hidup meningkat. Pilates bukan sekadar olahraga, melainkan langkah inspiratif untuk hidup lebih sehat, bugar, dan bahagia.
Rekomendasi
