
JAKARTA - Samsung memastikan bahwa Galaxy S26 Ultra akan tetap membawa fitur S Pen, salah satu ciri khas seri Ultra yang sudah melekat sejak beberapa generasi. Keputusan ini terungkap melalui bocoran CAD render yang dibagikan tipster ternama Ice Universe, kini menggunakan akun PhoneArt, pada 6 September 2025. Render tersebut menampilkan slot S Pen, menepis rumor sebelumnya yang menyebut aksesori stylus ini akan dihilangkan pada model terbaru.
Keberadaan S Pen pada seri Ultra memang menjadi pembeda utama dibandingkan seri lainnya, sekaligus menjadi daya tarik bagi pengguna yang mengutamakan produktivitas. Meskipun fitur ini memakan ruang internal, Samsung tetap mempertahankan kapasitas baterai 5.000 mAh untuk Galaxy S26 Ultra. Namun, kabar baiknya adalah kecepatan pengisian baterai meningkat dari 45W menjadi 60W, sehingga waktu pengisian penuh bisa lebih cepat.
S Pen Tetap Jadi Andalan, Baterai Lebih Cepat
Baca Juga
Slot S Pen yang tetap hadir menunjukkan komitmen Samsung terhadap pengalaman pengguna yang sudah terbangun selama bertahun-tahun. Meski kapasitas baterai tidak bertambah, peningkatan kecepatan pengisian diharapkan dapat mengimbangi kebutuhan pengguna yang memerlukan daya tahan lebih baik.
Sebelumnya sempat muncul spekulasi bahwa Samsung akan menghilangkan S Pen dari Galaxy S26 Ultra untuk memberikan ruang bagi baterai lebih besar atau komponen lain. Bocoran terbaru dari Ice Universe membantah rumor tersebut dengan jelas, menegaskan bahwa S Pen tetap menjadi fitur utama pada seri Ultra. Caption pada gambar render yang dibagikan menyebutkan, “S26 Ultra S Pen is still alive.”
Selain itu, slot S Pen juga berfungsi sebagai simbol diferensiasi seri Ultra dibandingkan model Galaxy lainnya, termasuk varian FE yang lebih terjangkau. Keberadaan stylus membuat Galaxy S26 Ultra tetap relevan bagi pengguna yang mengutamakan produktivitas, kreativitas, dan interaksi lebih presisi dengan perangkat.
Pertanyaan Bluetooth dan Fitur Tambahan
Meski S Pen dipastikan hadir, masih ada pertanyaan mengenai kembalinya fitur Bluetooth pada stylus. Galaxy S25 Ultra sebelumnya menghilangkan konektivitas Bluetooth dari S Pen, sehingga beberapa fungsi seperti pengambilan gambar jarak jauh dengan tombol dedicated tidak lagi tersedia. Penghilangan fitur ini sempat memicu kekecewaan, bahkan sebuah petisi online berhasil mengumpulkan lebih dari 9.000 tanda tangan dari pengguna yang ingin fitur tersebut dikembalikan.
Keputusan Samsung terkait Bluetooth akan sangat mempengaruhi daya tarik Galaxy S26 Ultra, terutama di pasar premium yang semakin kompetitif. Merek lain, seperti Oppo, terus menghadirkan inovasi kamera dan stylus yang semakin canggih, sehingga Samsung perlu menjaga relevansi S Pen agar tetap menjadi fitur pembeda.
Dengan slot S Pen tetap hadir, Samsung juga harus mempertimbangkan bagaimana integrasi stylus ini dapat semakin meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, penyesuaian software, fitur tambahan AI, dan optimisasi pengisian daya baterai dapat membuat S Pen lebih menarik dibanding stylus pesaing.
Strategi Samsung Menghadapi Persaingan
Galaxy S26 Ultra akan diluncurkan awal tahun depan, memberikan Samsung waktu untuk menyesuaikan fitur berdasarkan umpan balik komunitas pengguna. Keputusan mempertahankan S Pen sekaligus menambah kecepatan pengisian baterai menjadi kombinasi strategis: stylus tetap menjadi andalan, sementara daya tahan pengguna tetap diutamakan.
Selain itu, Samsung juga harus mempertimbangkan tren pasar smartphone premium yang semakin mengedepankan integrasi stylus dan perangkat lunak kreatif. Dengan S Pen sebagai ciri khas, Galaxy S26 Ultra tetap bisa bersaing dengan flagship lain yang menawarkan layar besar, performa tinggi, dan fitur kamera inovatif.
Keberadaan S Pen juga menjadi alasan bagi sebagian besar pengguna loyal Samsung untuk tetap memilih seri Ultra, dibandingkan berpindah ke merek lain yang mungkin menawarkan spesifikasi serupa tanpa stylus. Strategi ini menunjukkan bahwa Samsung tetap berpegang pada identitas seri Ultra sebagai perangkat produktivitas premium, sekaligus menjaga keunggulan kompetitif di segmen high-end.
Dengan peluncuran yang masih beberapa bulan lagi, berbagai spekulasi mengenai S Pen, fitur Bluetooth, dan komponen lain kemungkinan akan terus muncul. Pengumuman resmi Samsung nantinya akan menentukan seberapa banyak perubahan fitur dibanding pendahulunya dan bagaimana respons pasar terhadap Galaxy S26 Ultra.
Galaxy S26 Ultra mempertahankan S Pen sebagai fitur utama, mempercepat pengisian baterai, dan tetap menjaga identitas seri Ultra sebagai smartphone premium untuk produktivitas. Keputusan ini menegaskan komitmen Samsung dalam menjaga pengalaman pengguna sambil bersaing dengan inovasi yang terus muncul dari merek lain.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
KAI Catat Peningkatan Penumpang Divre III Palembang Libur Panjang
- 08 September 2025
2.
Cara Praktis Batalkan Tiket Kereta Api Melalui KAI Access
- 08 September 2025
3.
PTPP Pacu Pembangunan Jalan Tol IKN dengan Inovasi Modern
- 08 September 2025
4.
Wijaya Karya Berupaya Kembali Perdagangan Saham di BEI
- 08 September 2025
5.
Jasa Marga Catat Lonjakan Arus Balik Libur Panjang 2025
- 08 September 2025