
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025. Dukungan dari kenaikan harga komoditas serta penguatan bursa global diprediksi akan menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks hari ini.
CGS International Sekuritas Indonesia menilai bahwa sentimen eksternal memberikan dorongan bagi IHSG untuk bergerak di zona hijau. Kenaikan harga emas, minyak mentah, tembaga, dan gas menjadi pendorong tambahan bagi kepercayaan investor terhadap aset berisiko.
Menurut analisis yang dirilis pada Selasa, 14 Oktober 2025, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 8.165–8.100 dan resistance 8.290–8.350. Pergerakan indeks diprediksi akan menguat seiring optimisme pasar terhadap perkembangan ekonomi global yang lebih stabil.
Baca JugaPanduan Praktis Bayar Virtual Account Mandiri dengan Mudah dan Cepat
Sentimen Positif dari Wall Street
Kenaikan indeks di bursa Wall Street menjadi pemicu utama penguatan pasar saham domestik. Pada awal pekan ini, seluruh indeks utama Amerika Serikat ditutup menguat cukup signifikan setelah muncul sinyal pelunakan kebijakan terhadap China.
Presiden Donald Trump dalam pernyataan terbarunya menunjukkan sikap yang lebih moderat terhadap kebijakan dagang dengan China. Sebelumnya, Trump sempat mengancam akan menaikkan tarif impor hingga 100% sebagai respons atas langkah China memperketat ekspor tanah jarang.
Namun, ancaman tersebut tampaknya tidak akan direalisasikan setelah adanya sinyal diplomasi baru. Melalui unggahan terbarunya, Trump mengisyaratkan bahwa kebijakan tersebut belum akan dijalankan dan membuka ruang dialog lebih lanjut dengan pihak Beijing.
Pernyataan serupa juga datang dari Wakil Presiden JD Vance yang menekankan pentingnya negosiasi dengan China. Menurutnya, Amerika Serikat memiliki posisi tawar yang lebih kuat dan siap membuka jalur komunikasi jika China menunjukkan sikap rasional.
Sikap yang lebih tenang dari Amerika ini langsung mendorong saham-saham teknologi berkapitalisasi besar mencatatkan penguatan signifikan. Beberapa di antaranya adalah Oracle yang naik 5,14%, Broadcom yang melonjak 9,88%, serta Nvidia yang menguat 2,82%.
Kenaikan di sektor teknologi ini turut mengangkat indeks Nasdaq dan S&P 500, yang menjadi indikator utama bagi sentimen pasar global. Kondisi tersebut menciptakan efek domino positif terhadap bursa Asia, termasuk pasar saham Indonesia.
Dorongan dari Kenaikan Harga Komoditas
Selain faktor eksternal dari Wall Street, kenaikan harga komoditas dunia turut memperkuat potensi penguatan IHSG. Harga emas, minyak mentah, dan tembaga tercatat mengalami peningkatan seiring meningkatnya permintaan global dan prospek pemulihan ekonomi.
Kenaikan harga emas menjadi indikasi meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai. Namun, hal ini juga menandakan adanya aliran dana baru ke pasar komoditas yang dapat mendorong sektor pertambangan di Indonesia.
Sementara itu, kenaikan harga minyak mentah dan gas bumi berpotensi meningkatkan kinerja emiten energi nasional. Sektor energi yang menjadi salah satu kontributor utama dalam IHSG diperkirakan akan menjadi penggerak utama pada perdagangan hari ini.
Harga tembaga yang terus menguat juga menjadi sinyal positif bagi sektor pertambangan logam dasar. Hal ini mendorong optimisme terhadap saham-saham berbasis sumber daya alam seperti ANTM dan HRUM.
Dengan dukungan kuat dari sektor energi dan pertambangan, prospek penguatan IHSG semakin terbuka lebar. Investor diperkirakan akan kembali meningkatkan aktivitas beli di saham-saham berfundamental baik yang berhubungan dengan komoditas.
Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini
CGS International Sekuritas Indonesia memberikan beberapa rekomendasi saham unggulan untuk perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025. Saham-saham tersebut dinilai memiliki potensi kenaikan jangka pendek dengan peluang teknikal yang menarik.
AADI direkomendasikan spec buy dengan level support di 7.675 dan cut loss jika harga turun di bawah 7.525. Jika mampu bertahan di atas support, saham ini berpotensi naik menuju 7.975–8.125 dalam jangka pendek.
BUMI juga direkomendasikan spec buy dengan support 139 dan cut loss jika menembus di bawah 136. Apabila harga mampu bertahan, target kenaikan berada di kisaran 145–148 dalam waktu dekat.
Untuk saham HRUM, rekomendasi spec buy diberikan dengan level support 1.225 dan cut loss di bawah 1.200. Jika harga mampu bertahan, potensi kenaikan terbuka menuju area 1.275–1.300.
Saham energi ENRG direkomendasikan spec buy dengan support 975 dan cut loss jika harga turun di bawah 955. Jika tetap kuat di atas level tersebut, potensi kenaikan menuju 1.015–1.035 dapat tercapai dalam jangka pendek.
Berikutnya, ANTM direkomendasikan spec buy dengan support di 3.300 dan cut loss di bawah 3.230. Apabila harga mampu bertahan, peluang kenaikan ke area 3.440–3.510 diperkirakan cukup terbuka.
Terakhir, saham EMAS juga masuk dalam daftar rekomendasi dengan support 4.300 dan cut loss di bawah 4.210. Jika harga tetap stabil di atas support, potensi kenaikan menuju 4.480–4.570 bisa menjadi target jangka pendek.
Prospek IHSG ke Depan
Dengan kombinasi faktor global dan domestik yang cenderung positif, IHSG memiliki peluang untuk melanjutkan tren penguatan. Optimisme pasar diperkirakan tetap terjaga sepanjang pekan ini seiring meningkatnya aliran dana asing.
Kondisi ekonomi global yang lebih tenang serta potensi negosiasi dagang antara Amerika dan China menjadi faktor pendukung utama. Investor juga akan menantikan data ekonomi baru yang dapat memperkuat keyakinan terhadap prospek pertumbuhan di kuartal terakhir tahun 2025.
Selain itu, kebijakan stabil dari pemerintah Indonesia dalam menjaga nilai tukar dan inflasi turut memberikan rasa aman bagi investor. Kombinasi faktor fundamental dan teknikal ini menjadi dasar bagi potensi penguatan lanjutan IHSG dalam waktu dekat.
Dengan support kuat di 8.100 dan potensi resistance di 8.350, pasar diharapkan bergerak positif di tengah optimisme global. Fokus investor kini tertuju pada peluang buy on dip untuk memanfaatkan momentum penguatan harga saham dalam jangka pendek.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BMKG dan Kejaksaan Tindaklanjuti Rekomendasi BPK 2025 Secara Serius
- Selasa, 14 Oktober 2025
Fadli Zon Tekankan Pangan Lokal Sebagai Simbol Budaya dan Identitas Bangsa
- Selasa, 14 Oktober 2025
14 Rekomendasi Tempat Makan Strategis Dekat Terminal Purabaya Surabaya
- Selasa, 14 Oktober 2025
Berita Lainnya
Resmi! Pemprov DKI Jakarta Terapkan Aturan Baru Pengurangan Pajak Kendaraan 2025
- Selasa, 14 Oktober 2025
Harga Emas Dunia Tembus Rekor USD 4.000, Investor Global Berburu Aset Aman
- Selasa, 14 Oktober 2025
Investasi Emas atau Perak, Mana yang Lebih Menguntungkan di Tengah Krisis Global?
- Selasa, 14 Oktober 2025
Bank Digital Catat Lonjakan DPK 2025, Allo Bank dan Superbank Pimpin Pertumbuhan
- Selasa, 14 Oktober 2025
Harga Emas Antam Cetak Rekor Baru, Tembus Rp2,56 Juta per Gram Hari Ini
- Selasa, 14 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Inilah Cara Minum Jus Buah yang Benar agar Tetap Aman dan Sehat
- 14 Oktober 2025
3.
4.
5.
Tips Duduk di Lantai yang Efektif untuk Memperbaiki Postur Tubuh
- 14 Oktober 2025