Bank Mega Syariah Maksimalkan Loyalitas Nasabah Lewat Program MPC Points Terbaru
JAKARTA - PT Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan outstanding pembiayaan Syariah Card mencapai 103% secara tahunan. Nilainya tercatat lebih dari Rp 237 miliar per November 2025, menunjukkan minat nasabah terhadap produk syariah terus meningkat.
Persaingan ketat di sektor perbankan mendorong Bank Mega Syariah untuk berinovasi. Salah satu langkah terbaru adalah meluncurkan program loyalitas Membership Points Coupon (MPC) Points guna meningkatkan engagement nasabah.
Program MPC Points memberi nasabah kesempatan memperoleh poin dari berbagai aktivitas perbankan. Termasuk di antaranya menjaga saldo rata-rata tabungan serta bertransaksi menggunakan Syariah Card.
Baca JugaKonglomerat Hapsoro dan Prajogo Perluas Bisnis Anak Usaha di Sektor Migas dan Mineral
Cara Kerja MPC Points
Poin yang terkumpul dapat dimanfaatkan sebagai alat pembayaran maupun potongan pembayaran. Nasabah bisa menukarkannya di seluruh ekosistem CT Corp serta mitra strategis yang bekerja sama dengan Bank Mega Syariah.
Transaksi menggunakan MPC Points dapat dilakukan melalui QRIS di aplikasi M-Syariah. Selain itu, Syariah Card juga dapat digunakan untuk menukarkan poin secara langsung di merchant mitra.
Fitur pemantauan MPC Points tersedia di aplikasi M-Syariah. Nasabah bisa mengecek perolehan, riwayat transaksi, dan menukarkan poin kapan saja secara mudah dan transparan.
Roostian Primananda, Marketing, Loyalty & Financial Inclusion Division Head Bank Mega Syariah, menyatakan program ini bertujuan meningkatkan frekuensi transaksi. Selain itu, MPC Points diharapkan memperkuat keterikatan nasabah terhadap produk perbankan syariah.
Dampak Positif Terhadap Kinerja Bank
Roostian menilai, MPC Points berpotensi memberi dampak positif pada kinerja bank. Terutama dalam penguatan penghimpunan dana dan pertumbuhan pembiayaan konsumer melalui Syariah Card.
“Dengan adanya MPC Points, aktivitas menabung dan berbelanja di Bank Mega Syariah memberikan nilai tambah langsung bagi nasabah,” ujar Roostian. Program ini diharapkan menjadi katalis dalam meningkatkan loyalitas nasabah, penguatan dana pihak ketiga, dan pertumbuhan transaksi digital.
Program loyalitas ini juga berperan dalam memperkuat penghimpunan dana murah atau CASA. Hingga November 2025, total CASA tercatat lebih dari Rp 3,26 triliun, sekitar 29% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK).
Pada periode yang sama, total DPK Bank Mega Syariah mencapai lebih dari Rp 11,19 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sekitar 19% secara tahunan, menandakan kepercayaan nasabah terhadap bank terus meningkat.
Integrasi Digital dan Transaksi QRIS
Integrasi MPC Points dengan aplikasi M-Syariah dan fitur QRIS diproyeksikan meningkatkan transaksi digital. Hingga Oktober 2025, nilai transaksi QRIS melalui M-Syariah tercatat meningkat lebih dari 112%.
Volume transaksi QRIS juga tumbuh 111% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menegaskan tren penggunaan pembayaran digital oleh nasabah Bank Mega Syariah terus meningkat.
Program ini juga mendorong nasabah lebih sering menggunakan Syariah Card. Dengan bertambahnya manfaat yang diperoleh, minat bertransaksi pun meningkat signifikan.
Hasilnya, Bank Mega Syariah berharap dapat mendorong pertumbuhan fee based income (FBI). Hingga November 2025, FBI tercatat lebih dari Rp 78 miliar, didukung oleh berbagai sumber pendapatan non-margin.
Nilai Tambah untuk Nasabah
MPC Points memberikan keuntungan langsung bagi nasabah setiap melakukan aktivitas perbankan. Program ini menjadi insentif untuk meningkatkan penggunaan Syariah Card dan transaksi digital.
Selain itu, nasabah mendapatkan fleksibilitas dalam menukarkan poin. Hal ini bisa meningkatkan kenyamanan dan pengalaman perbankan secara menyeluruh.
Roostian menekankan, program loyalitas adalah strategi penting untuk memperkuat fundamental bisnis. Dengan meningkatnya transaksi dan keterikatan nasabah, pertumbuhan pembiayaan, DPK, dan transaksi digital dapat lebih optimal.
Bank Mega Syariah memanfaatkan inovasi digital dan loyalitas untuk memacu pertumbuhan bisnis. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi bank dalam industri perbankan syariah yang semakin kompetitif.
Rekomendasi
Berita Lainnya
