PTPP Bangun Sekolah Rakyat Bengkulu Rp501,99 Miliar, Target Rampung 240 Hari
- Kamis, 18 Desember 2025
JAKARTA - Komitmen pembangunan sektor pendidikan kembali ditunjukkan oleh emiten BUMN Karya PT PP (Persero) Tbk. Perusahaan ini resmi menandatangani kontrak pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Bengkulu dengan nilai Rp501,99 miliar.
Penandatanganan kontrak dilakukan bersama Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis. Direktorat tersebut bertindak sebagai pemilik pekerjaan dalam proyek ini.
Proyek Sekolah Rakyat ini menjadi salah satu inisiatif penting penguatan akses pendidikan. Fokus pembangunan diarahkan pada wilayah yang masih memiliki keterbatasan sarana pendidikan formal.
Baca JugaIAS Group Siapkan Posko Gabungan Nasional untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Pelaksanaan proyek diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang. Pembangunan ini ditujukan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Target Waktu dan Standar Konstruksi Proyek
PTPP menargetkan penyelesaian proyek dalam waktu 240 hari kalender. Perhitungan waktu dimulai sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Setelah tahap konstruksi selesai, proyek akan memasuki masa pemeliharaan. Masa pemeliharaan ditetapkan selama 180 hari kalender.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyampaikan bahwa proyek ini menerapkan standar bangunan modern. Aspek keamanan dan keberlanjutan lingkungan menjadi perhatian utama.
“PTPP menghadirkan pendekatan konstruksi terintegrasi mulai dari pondasi tiang pancang, struktur beton mutu tinggi, sistem MEP yang efisien, hingga fasilitas kawasan yang mendukung proses belajar,” ujar Joko dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Pendekatan konstruksi terintegrasi dinilai penting untuk memastikan kualitas bangunan. Setiap tahap pekerjaan dirancang untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan pengguna.
Penerapan sistem MEP yang efisien juga menjadi bagian penting proyek. Hal ini bertujuan untuk mendukung operasional gedung secara berkelanjutan.
Lokasi Pembangunan dan Fasilitas Pendidikan
Pembangunan Sekolah Rakyat akan dilakukan di dua lokasi berbeda di Provinsi Bengkulu. Lokasi pertama berada di Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Lokasi kedua terletak di Desa Cucupan, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur. Kedua wilayah ini dipilih untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan.
Kompleks pendidikan yang dibangun mencakup total 18 gedung. Setiap gedung dirancang untuk menunjang proses belajar mengajar secara optimal.
Fasilitas pendukung turut disiapkan dalam kawasan sekolah. Di antaranya lapangan olahraga, ruang terbuka, dan lapangan upacara.
Selain itu, proyek ini juga mencakup sistem drainase kawasan. Furnitur pendidikan turut menjadi bagian dari lingkup pekerjaan.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Sekolah Rakyat dirancang sebagai pusat pembelajaran yang inklusif.
Keberadaan fasilitas lengkap ini diharapkan mendorong minat belajar generasi muda. Fokus utama ditujukan bagi wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan formal.
Nilai Proyek dan Rincian Pekerjaan
Proyek Sekolah Rakyat Bengkulu memiliki nilai kontrak Rp501,99 miliar. Nilai ini mencerminkan skala pekerjaan konstruksi dan fasilitas yang dibangun.
Berikut ringkasan proyek pembangunan Sekolah Rakyat oleh PTPP:
| Keterangan | Detail |
|---|---|
| Nilai Kontrak | Rp501,99 miliar |
| Durasi Konstruksi | 240 hari kalender |
| Masa Pemeliharaan | 180 hari kalender |
| Jumlah Gedung | 18 gedung |
| Lokasi | Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur |
Pekerjaan mencakup pembangunan struktur utama hingga kawasan pendukung. Seluruh fasilitas dirancang untuk menunjang aktivitas pendidikan jangka panjang.
Kinerja Kontrak Baru PTPP hingga September 2025
Di luar proyek Sekolah Rakyat, PTPP mencatat perolehan kontrak baru yang signifikan. Hingga September 2025, kontrak baru yang dikantongi mencapai Rp16,68 triliun.
Komposisi kontrak baru PTPP didominasi oleh proyek BUMN. Porsi proyek BUMN tercatat sebesar 47 persen.
Sementara itu, proyek swasta menyumbang 29 persen dari total kontrak baru. Sisanya sebesar 24 persen berasal dari proyek pemerintah.
Dari sisi segmen, kontribusi terbesar datang dari segmen gedung. Segmen ini menyumbang 20 persen dari total kontrak baru.
Segmen pertambangan memberikan kontribusi sebesar 18 persen. Proyek power plant menyusul dengan porsi 16 persen.
Sementara itu, segmen pelabuhan berkontribusi 14 persen. Segmen jalan dan jembatan juga menyumbang 14 persen.
Proyek-Proyek Besar yang Digenggam PTPP
Beberapa proyek dengan nilai kontrak terbesar turut memperkuat portofolio PTPP. Salah satunya adalah proyek Combined Cycle Power Plant Batam-1.
Proyek PLTGU Batam-1 memiliki kapasitas 120 MW. Nilai kontraknya mencapai Rp2,68 triliun.
Selain itu, PTPP juga mengerjakan proyek New Priok East Access Phase II. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp2,33 triliun.
Emiten konstruksi BUMN ini juga menggenggam proyek Itacha 2 – Provision of Procurement and Construction for Haul Road. Nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp1,93 triliun.
Proyek Tol Kataraja Fase II turut menjadi bagian portofolio PTPP. Nilai kontrak proyek ini tercatat sebesar Rp1,36 triliun.
Deretan proyek tersebut menunjukkan diversifikasi portofolio PTPP. Proyek mencakup sektor energi, infrastruktur, hingga jalan tol.
Peran Strategis Proyek Sekolah Rakyat
Pembangunan Sekolah Rakyat Bengkulu menegaskan peran PTPP dalam proyek sosial. Proyek ini tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga pembangunan manusia.
Fasilitas pendidikan yang dibangun diharapkan memperkuat akses belajar masyarakat. Terutama bagi generasi muda di wilayah dengan keterbatasan sarana.
Dengan pendekatan konstruksi modern, kualitas bangunan menjadi prioritas. Sekolah Rakyat diharapkan mampu beroperasi secara berkelanjutan.
PTPP menempatkan proyek ini sebagai bagian dari kontribusi pembangunan nasional. Pendidikan dipandang sebagai fondasi utama pembangunan jangka panjang.
Melalui proyek Sekolah Rakyat senilai Rp501,99 miliar, PTPP memperluas peran strategisnya di sektor pendidikan. Proyek ini dirancang dengan standar modern, fasilitas lengkap, dan target penyelesaian yang terukur.
Dengan portofolio kontrak yang kuat hingga September 2025, PTPP menunjukkan konsistensi kinerja. Pembangunan Sekolah Rakyat Bengkulu menjadi salah satu langkah nyata mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional.
Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Prediksi UMP 2026: Formula Baru Upah Minimum Dorong Kesejahteraan Pekerja
- Kamis, 18 Desember 2025
Bulog Siap Perkuat Stabilitas Pasar Minyak Goreng Melalui Dua Skema Distribusi
- Kamis, 18 Desember 2025
Rumah Subsidi Rp173 Juta di Kendari, Pilihan Tepat untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Kamis, 18 Desember 2025
Korban Banjir Sumatera Akan Dapat Rumah Baru Plus Bantuan Isi Rumah Rp 3 Juta
- Kamis, 18 Desember 2025
Berita Lainnya
Petrosea Perluas Jejak EPC di Singapura dengan Kontrak Rp485,4 Miliar Aster
- Kamis, 18 Desember 2025
Hans Patuwo Resmi CEO GOTO, Perkuat Strategi Pertumbuhan Jangka Panjang Perusahaan
- Kamis, 18 Desember 2025
Jasa Marga Lakukan Transformasi Direksi, Angkat Eks Dirut ITDC Perkuat Strategi
- Kamis, 18 Desember 2025
PT Multi Makmur Lemindo Transformasi Bisnis Menjadi Holding Energi Strategis Baru
- Kamis, 18 Desember 2025












