KLH Tangani Krisis Sampah Pasar Cimanggis Tangerang Selatan Secara Cepat
- Jumat, 19 Desember 2025
JAKARTA - Pasar Cimanggis di Tangerang Selatan sempat dikepung tumpukan sampah yang mencapai hampir atap bangunan. Kondisi ini menimbulkan bau menyengat dan mengganggu aktivitas pedagang serta pengunjung pasar.
Masyarakat setempat melaporkan masalah tersebut kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Respons cepat KLH memastikan sampah segera diangkut dan lokasi pasar ditata kembali agar kegiatan ekonomi tetap lancar.
Penanganan Sampah 116 Ton oleh KLH
Baca JugaMeningkatkan Nilai Ekonomi Kebun Teh Rakyat Lewat Pelestarian Ekologi
Sebanyak 116 ton sampah berhasil diangkut dari area pasar setelah aduan warga diterima. Sampah ini berasal dari aktivitas pasar maupun timbulan dari masyarakat sekitar yang menumpuk akibat penutupan sementara TPA Cipeucang.
Penutupan TPA berlangsung sekitar 10 hari untuk penataan dan normalisasi saluran air serta pembersihan kali yang tersumbat sampah. Dampaknya, sebagian besar sampah dialihkan sementara ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
KLH menyiapkan 54 TPS3R dengan kapasitas 99 ton per hari dan dua TPST berkapasitas 14 ton per hari. Layanan ini memastikan timbulan sampah tetap tertangani meski TPA utama sedang direnovasi.
Upaya Sistematis Penataan Lokasi dan TPS
Setelah pengangkutan, KLH melakukan pengerasan area pasar yang sebelumnya dipenuhi sampah. Kontainer sebagai Tempat Penampungan Sementara (TPS) ditempatkan di titik strategis untuk mencegah tumpukan kembali.
Amrol juga akan ditempatkan di lokasi yang telah dibersihkan untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan maksimal. Langkah ini sekaligus mempermudah pengawasan dan distribusi sampah agar tidak menumpuk lagi di pasar.
Pembentukan Satgas dan Penguatan Sistem
KLH mendorong pembentukan satuan tugas (satgas) di titik rawan pembuangan sampah ilegal. Satgas ini akan bertugas menjaga kebersihan pasar secara konsisten serta memberikan edukasi kepada pedagang dan masyarakat sekitar.
Pendekatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sistem pengelolaan sampah perkotaan yang responsif dan kolaboratif. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menekankan pentingnya melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat agar pengelolaan sampah sesuai ketentuan.
Krisis Sampah dan Pelajaran untuk Pengelolaan Kota
Kejadian di Pasar Cimanggis menjadi pengingat bahwa pengelolaan sampah perkotaan membutuhkan perencanaan matang. Penutupan sementara TPA, walaupun penting untuk perbaikan infrastruktur, berdampak signifikan jika alternatif pengelolaan sampah tidak disiapkan.
KLH menekankan bahwa penanganan sampah pasar ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga perlindungan kesehatan dan lingkungan masyarakat. Penataan TPS, pengawasan rutin, dan kolaborasi lintas pihak menjadi kunci agar masalah serupa tidak terulang.
Dengan langkah-langkah sistematis, KLH berharap tumpukan sampah di Pasar Cimanggis dapat dikelola secara berkelanjutan. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah juga diharapkan meningkat untuk mendukung lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Ramalan Zodiak 19 Desember 2025: Keberuntungan Finansial dan Energi Positif Stabil
- Jumat, 19 Desember 2025
Tahun 2026 Kuda Api: 6 Shio Ini Diprediksi Raih Keberuntungan Berlipat Ganda
- Jumat, 19 Desember 2025
Berita Lainnya
Listrik Murah dan Energi Bersih: PLTS Atap Jadi Solusi Hemat Biaya Perusahaan
- Jumat, 19 Desember 2025
Harga BBM Nonsubsidi Naik Awal Desember 2025, Ini Daftar Lengkap Harga Pertamina
- Jumat, 19 Desember 2025
Deretan Rumah Murah Rp 173 Juta di Kota Bau Bau Masih Tersedia untuk MBR
- Jumat, 19 Desember 2025












