Puluhan Atlet Basket Siap Bertarung di Ajang Bergengsi: Porprov dan Kejurprov 2025
JAKARTA – Dalam persiapan menghadapi dua ajang bergengsi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2025, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Banjarmasin baru-baru ini menyelenggarakan seleksi intensif untuk menentukan atlet terbaik yang akan mewakili kota tersebut. Gelaran seleksi yang diadakan di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, ini bertujuan untuk menyusun tim basket yang solid dan kompetitif.
Seleksi Awal Menuju Porprov dan Kejurprov 2025
Proses seleksi ini merupakan langkah strategis bagi Perbasi Banjarmasin untuk menciptakan tim yang mampu bersaing di level provinsi. Ketua Perbasi Kota Banjarmasin, Teguh Nuryadin, yang akrab disapa Uno, menyatakan komitmen penuhnya dalam membangun tim basket yang kuat. "Seleksi ini adalah bagian dari proyeksi tim untuk Porprov 2025, sekaligus persiapan menghadapi Kejurprov. Karena berlangsung di tahun yang sama, kami ingin mempersiapkan tim lebih awal agar memiliki kesiapan maksimal," tegas Uno.
Seleksi yang digelar pada Rabu, 5 Februari 2025, ini dibagi menjadi dua tahap. Lebih dari seratus atlet, terdiri atas 60 atlet putra dan 42 atlet putri, berpartisipasi dalam seleksi untuk kategori permainan 5x5 dan 3x3. Setelah melalui proses penyaringan ketat, kini tersisa 32 atlet yang masuk dalam long list untuk Porprov 2025. Jumlah ini akan terus diseleksi hingga mencapai 25 atlet terbaik yang akan mewakili Kota Banjarmasin.
Peluang Bagi Pemain Muda Berbakat
Semangat seleksi ini bukan hanya tentang mempertahankan pemain berpengalaman, tetapi juga memberikan peluang bagi para pemain muda yang berbakat. Pelatih tim putra 5x5, Hadran Noor, memaparkan bahwa proses seleksi kali ini memunculkan beberapa pemain baru yang menjanjikan di panggung basket Banjarmasin. "Hasil seleksi masih beragam, ada nama-nama yang sudah lama memperkuat tim Kota Banjarmasin, tetapi juga muncul beberapa pemain baru yang cukup menjanjikan, baik di kategori 5x5 maupun 3x3," paparnya, menandakan pembaruan kekuatan dalam tim.
Dalam proses seleksi ini, keputusan tentang siapa saja yang akan bergabung dibuat sepenuhnya oleh tim pelatih. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pelatih untuk menyusun formasi yang optimal sesuai dengan strategi dan rencana praktik tim. "Kriteria atlet yang kami cari tentu harus sesuai dengan game plan dan practice plan yang telah dirancang oleh tim pelatih. Pemilihan pemain murni berdasarkan kebutuhan tim," tambah Uno.
Sementara itu, meskipun pelaksanaan Kejurprov sudah semakin dekat, hingga kini jadwal dan lokasi pasti belum ditetapkan. Kota Baru masih menjadi salah satu calon lokasi yang dipertimbangkan, namun keputusan resmi masih menunggu konfirmasi dari pihak penyelenggara. Kejelasan ini penting untuk memastikan persiapan yang efektif bagi tim.
Dengan diadakannya seleksi ini, Perbasi Banjarmasin berharap dapat membentuk tim basket yang tidak hanya kompetitif namun juga mampu meraih prestasi gemilang dan membawa kebanggaan bagi Kota Banjarmasin di ajang Kejurprov dan Porprov 2025 mendatang. Ambisi dan persiapan yang dilakukan menunjukkan tekad Banjarmasin untuk menonjol di kancah basket provinsi. Persiapan yang matang adalah kunci untuk menghadapi persaingan yang semakin sengit dan melahirkan prestasi yang membanggakan.
Dengan demikian, seleksi ini bukan sekadar ajang rutin, melainkan bagian vital dari perjalanan tim menuju kejayaan. Atlet yang lolos seleksi diharapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya dan membawa tim Banjarmasin mengukir sejarah baru.
Rekomendasi
