Jumat, 24 Oktober 2025

Hutama Karya Kantongi Dana Sindikasi Rp4 Triliun untuk Jalan Tol Tanjung Priok

Hutama Karya Kantongi Dana Sindikasi Rp4 Triliun untuk Jalan Tol Tanjung Priok
Hutama Karya Kantongi Dana Sindikasi Rp4 Triliun untuk Jalan Tol Tanjung Priok

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) berhasil memperoleh dana segar Rp4 triliun melalui kerja sama pembiayaan sindikasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan jalan tol ruas akses Tanjung Priok (ATP), jalur vital bagi konektivitas Jakarta Utara.

Dalam sindikasi ini, PT SMI mengambil porsi pembiayaan sebesar Rp2 triliun, sementara sisanya ditanggung Bank Mandiri. Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan Jumat, 24 Oktober 2025 oleh eksekutif ketiga pihak terkait, menandai komitmen bersama memperkuat infrastruktur nasional.

Peran Strategis Jalan Tol ATP

Baca Juga

Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Semarakan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin Fest 2025

Jalan tol ATP membentang sepanjang 11,4 kilometer dan menjadi akses utama menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Ruas ini terhubung dengan sejumlah tol strategis lain di Jakarta, seperti JORR seksi W1–W2S, E1–E3, serta ruas Ulujami–Pondok Aren.

Direktur Keuangan Hutama Karya, Eka Setya Adrianto, menyatakan bahwa kinerja keuangan ruas ATP yang baik memungkinkan perusahaan melakukan refinancing atau monetisasi aset. Jalan tol ini berfungsi sebagai penghubung langsung antara pelabuhan, kawasan industri, dan jaringan logistik nasional.

Dengan keberadaan ATP, arus distribusi barang di kawasan pelabuhan terbesar Indonesia menjadi lebih lancar. Proyek ini diyakini mampu menekan biaya logistik dan mempercepat waktu pengiriman dari dan ke kawasan industri di Jakarta Utara.

Dampak Ekonomi dan Multiplier Effect

Pembiayaan sindikasi ini tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberikan efek ekonomi yang nyata. Aktivitas konstruksi membuka lapangan kerja baru dan menumbuhkan kegiatan bisnis di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu, arus logistik yang lebih efisien mendorong daya saing produk nasional. Biaya operasional pelaku usaha menurun, sehingga harga produk lebih kompetitif di pasar domestik dan internasional.

Menurut Kepala Divisi Pembiayaan 2 PT SMI, Ekha Yudha Pratama, dukungan ini memperkuat rantai logistik dan memunculkan multiplier effect bagi ekonomi lokal. “Dengan akses efisien antara JORR, Pelabuhan Tanjung Priok, dan kawasan industri Jakarta Utara, pertumbuhan ekonomi sekitar dapat meningkat signifikan,” ujarnya.

Selain pertumbuhan ekonomi lokal, tol ATP juga memperkuat posisi strategis nasional. Infrastruktur ini mengukuhkan Tanjung Priok sebagai hub maritim Indonesia, mendukung strategi pemerintah dalam memperkuat jaringan logistik laut.

Portofolio Infrastruktur PT SMI dan Kontribusi Nasional

Pembiayaan di sektor jalan dan jalan tol merupakan porsi terbesar portofolio PT SMI. Hingga Agustus 2025, komitmen pembiayaan sektor ini mencapai Rp43,26 triliun, atau 27,79 persen dari total investasi Rp155,68 triliun.

Secara keseluruhan, PT SMI telah berkontribusi dalam pembangunan 4.521 kilometer jalan tol dengan nilai proyek mencapai Rp508,14 triliun di seluruh Indonesia. Langkah ini memperkuat peran SMI sebagai katalis pembangunan infrastruktur nasional.

Eka Setya Adrianto menekankan bahwa kepercayaan PT SMI dan Bank Mandiri sangat penting bagi Hutama Karya. “Kami memiliki beberapa proyek strategis ke depan, sehingga dukungan pembiayaan sindikasi ini membantu memperkuat fundamental perusahaan,” ujarnya.

Tol ATP juga memiliki fungsi vital dalam memangkas waktu tempuh pengiriman barang. Dengan konektivitas yang lebih baik, distribusi logistik ke kawasan industri dan pelabuhan menjadi lebih efisien, menekan biaya operasional, serta memperkuat daya saing Indonesia di sektor maritim.

Pembangunan ruas tol ini juga membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Efek berganda dari proyek mencakup peningkatan lapangan kerja, pertumbuhan bisnis lokal, serta penguatan jaringan transportasi strategis di ibu kota.

Dengan dukungan pembiayaan sindikasi, Hutama Karya dapat menuntaskan pembangunan tol ATP secara lebih cepat dan efektif. Keberadaan tol ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah meningkatkan konektivitas nasional dan daya saing logistik Indonesia.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Promo Payday DAMRI Oktober 2025, Diskon Tiket AKAP Hingga 20 Persen

Promo Payday DAMRI Oktober 2025, Diskon Tiket AKAP Hingga 20 Persen

CBRE Perluas Bisnis Lepas Pantai dengan Investasi Kapal Rp1,6 Triliun

CBRE Perluas Bisnis Lepas Pantai dengan Investasi Kapal Rp1,6 Triliun

BNI Catat Pertumbuhan Kredit Stabil, Dorong UMKM dan Sektor Produktif Nasional

BNI Catat Pertumbuhan Kredit Stabil, Dorong UMKM dan Sektor Produktif Nasional

BNI Catat Lonjakan Transaksi Digital, Wondr Jadi Aplikasi Favorit Nasabah

BNI Catat Lonjakan Transaksi Digital, Wondr Jadi Aplikasi Favorit Nasabah

Puri Sentul Permai Luncurkan Fu Padel, Targetkan Tren Olahraga Modern di Sentul

Puri Sentul Permai Luncurkan Fu Padel, Targetkan Tren Olahraga Modern di Sentul