Jasa Marga Percepat Pemasangan OAB di Tol Belmera, Target Rampung November 2025
- Selasa, 14 Oktober 2025

JAKARTA - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) melalui Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad (RO1JNT) tengah mempercepat pemasangan tiga unit Oblique Approach Booth (OAB) di Gerbang Tol (GT) Bandar Selamat 4, yang merupakan bagian dari Ruas Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera). Pekerjaan ini telah dimulai pada awal Oktober 2025 dan dijadwalkan selesai serta siap dioperasikan sepenuhnya pada November 2025.
Senior Manager RO1JNT, Ahmad Fikri, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi peningkatan layanan dan efisiensi transaksi di gerbang tol yang mengalami lonjakan volume kendaraan. Menurutnya, GT Bandar Selamat 4 menjadi salah satu titik padat di Ruas Tol Belmera yang melayani ribuan pengguna setiap harinya.
Dalam kondisi normal, GT Bandar Selamat 4 mencatat rata-rata 7.500 transaksi per hari. Namun, dengan meningkatnya aktivitas lalu lintas, diperlukan penambahan fasilitas transaksi untuk mengantisipasi potensi antrean kendaraan yang kerap terjadi pada jam sibuk. Oleh karena itu, pengoperasian OAB menjadi solusi untuk menjaga kelancaran arus kendaraan di kawasan tersebut.
Baca JugaDaftar Sekarang! Program Magang BUMN 2025 Buka Peluang Karier Mahasiswa Indonesia
“Diharapkan dengan beroperasinya OAB pada bulan November nanti, kapasitas pelayanan transaksi di GT Bandar Selamat 4 dapat meningkat secara signifikan,” ujar Fikri. Ia menambahkan, saat ini kapasitas transaksi di GT Bandar Selamat 4 mencapai 680 transaksi per jam, dan setelah pemasangan tiga unit OAB, kapasitasnya akan meningkat menjadi 1.350 transaksi per jam.
Upaya Jasa Marga Jaga Kualitas Pelayanan
Penambahan unit OAB ini, lanjut Fikri, tidak hanya bertujuan menambah jumlah transaksi, tetapi juga memastikan bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) di gerbang tol tetap terjaga. Peningkatan efisiensi pelayanan menjadi kunci utama agar pengguna jalan tol mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih baik dan minim hambatan.
Fikri menegaskan, langkah ini sejalan dengan komitmen Jasa Marga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pihaknya memastikan seluruh tahapan pemasangan dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan, ketepatan waktu, serta kenyamanan pengguna jalan tol selama proses berlangsung.
Pemasangan OAB juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Jasa Marga dalam transformasi digitalisasi layanan tol di Indonesia. Melalui inovasi ini, diharapkan seluruh gerbang tol di bawah pengelolaan Jasa Marga dapat mencapai efisiensi optimal dalam proses transaksi tanpa mengorbankan keamanan dan kenyamanan pengguna.
Komitmen Inovasi Jasa Marga di Ruas Tol Belmera
Dalam kesempatan terpisah, Tyas Pramoda Wardhani, Senior General Manager JNT, menegaskan bahwa pemasangan OAB di GT Bandar Selamat 4 merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan terhadap peningkatan pelayanan publik. Ia menyebut, inovasi seperti ini menjadi bagian penting dalam pengembangan operasional jalan tol modern di Indonesia.
“Rencana pengoperasian OAB di Gerbang Tol Bandar Selamat 4 menjadi upaya nyata Jasa Marga dalam menjaga kelancaran transaksi di gerbang tol serta memastikan komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan inovasi secara berkelanjutan pada bidang operasional jalan tol,” kata Tyas, Minggu (12/10/2025).
Jasa Marga, melalui berbagai anak usahanya, terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk mendukung sistem tol yang lebih canggih dan efisien. Tyas menjelaskan, inovasi ini juga merupakan bagian dari strategi peningkatan pelayanan berbasis digital yang telah diterapkan di sejumlah ruas tol lain di bawah pengelolaan JNT.
Selain fokus pada kecepatan transaksi, pengoperasian OAB juga akan meminimalkan risiko antrean panjang yang kerap terjadi pada periode tertentu, seperti akhir pekan atau masa liburan panjang. Dengan demikian, pengguna jalan tol akan mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih lancar dan efisien tanpa gangguan berarti.
Imbauan bagi Pengguna Jalan Tol
Dalam proses pemasangan instalasi OAB yang sedang berjalan, Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pengguna jalan tol. Pihaknya mengimbau agar pengguna dapat mengantisipasi waktu perjalanan, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk mendukung kelancaran kegiatan pekerjaan.
Jasa Marga juga mengingatkan pentingnya memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum melintas di jalan tol. Langkah ini sangat membantu mempercepat proses transaksi di gerbang tol dan menghindari antrean akibat kekurangan saldo pada saat pembayaran.
Pengisian ulang saldo dapat dilakukan melalui berbagai metode yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Beberapa di antaranya meliputi aplikasi mobile banking, dompet digital, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), serta jaringan minimarket yang menyediakan layanan isi ulang uang elektronik. Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur Near Field Communication (NFC) pada telepon seluler untuk melakukan top-up dengan cepat.
Proyek Strategis untuk Mobilitas Kota Medan
Tol Belmera merupakan ruas tol penting yang menghubungkan kawasan industri dan permukiman di Medan, Belawan, dan Tanjung Morawa. Sebagai salah satu jalur vital di Sumatera Utara, kelancaran arus kendaraan di ruas tol ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi dan logistik di wilayah tersebut.
Dengan peningkatan kapasitas transaksi melalui OAB, diharapkan waktu tempuh kendaraan dapat menjadi lebih efisien. Hal ini tentunya berdampak positif terhadap aktivitas distribusi barang serta mobilitas masyarakat yang menggunakan ruas tol ini setiap hari.
Jasa Marga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan operasional jalan tol demi mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Pemasangan OAB di GT Bandar Selamat 4 menjadi salah satu langkah nyata dalam memastikan bahwa pelayanan yang diberikan tetap optimal, seiring dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat.
Langkah Berkelanjutan Menuju Efisiensi Tol Nasional
Langkah Jasa Marga dalam menambah tiga unit OAB di GT Bandar Selamat 4 bukan hanya proyek teknis, tetapi juga simbol perubahan menuju sistem transaksi tol modern dan efisien. Dengan penerapan teknologi dan peningkatan kapasitas layanan, perusahaan berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan lalu lintas dan kualitas pelayanan publik.
Ke depan, Jasa Marga berencana menerapkan inovasi serupa di beberapa gerbang tol lain yang memiliki volume transaksi tinggi. Dengan cara ini, pemerataan efisiensi transaksi di seluruh jaringan tol nasional dapat tercapai, dan pengguna mendapatkan kenyamanan yang sama di setiap ruas.
Melalui komitmen dan inovasi yang konsisten, Jasa Marga berharap langkah ini dapat memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor dalam pengelolaan jalan tol di Indonesia. Dengan demikian, setiap perjalanan di jalan tol tidak hanya menjadi lebih cepat dan lancar, tetapi juga mencerminkan kemajuan nyata dalam layanan publik nasional.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jangan Sembarangan Lewatkan Makan Malam, Ini Dampaknya untuk Tubuh dan Tidur
- Selasa, 14 Oktober 2025
Pisang vs Alpukat: Pilihan Sarapan Sehat yang Paling Baik untuk Tubuh
- Selasa, 14 Oktober 2025
Waspadai Alergi Gluten, Kenali Gejala Awal dan Cara Pencegahannya Sejak Dini
- Selasa, 14 Oktober 2025
Tips Menjaga Kesehatan Mental dan Keseimbangan Emosi yang Harus Diketahui
- Selasa, 14 Oktober 2025
Berita Lainnya
KAI Commuter Line Basoetta 2025: Cara Mudah Ke Bandara Soekarno–Hatta
- Selasa, 14 Oktober 2025
Seleksi Dewas dan Direksi Baru BPJS Kesehatan Resmi Dimulai Oktober 2025
- Selasa, 14 Oktober 2025
Wijaya Karya Optimistis Industri Konstruksi Tumbuh Positif hingga 2026
- Selasa, 14 Oktober 2025
Proyek LRT Jakarta Fase 1B Dipercepat, Waskita Karya Siapkan Strategi 2026
- Selasa, 14 Oktober 2025
PTPP Genjot Pelebaran Jalur Tol Surabaya–Gempol untuk Dorong Ekonomi Jawa Timur
- Selasa, 14 Oktober 2025